Relevansi Pemikiran Filsafat Pendidikan Al-Ghazali Dalam Konteks Pendidikan Modern

Authors

  • Ardina Rasiani Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Darma Sari Lubis Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Herlini Puspika Sari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.61104/jq.v2i2.443

Abstract

Al-Ghazali sebagai salah satu tokoh intelektual muslim terkemuka, menekankan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan, moralitas, dan spiritualitas dalam pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis prinsip-prinsip dasar dari filsafat pendidikan Al-Ghazali. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, dengan seluruh data diambil melaui buku, jurnal ilmiah dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan tema penelitian. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa konsep pendidikan Al-Ghazali menyatakan bahwa sentral dalam pendidikan adalah hati sebab hati adalah esensi dari manusia, dimana substansi manusia bukanlah terletak pada unsur-unsur yang ada pada fisiknya, melainkan berada pada hatinya dan memandang manusia bersifat teosentris sehingga konsep tentang pendidikannya lebih diarahkan pada pembentukan akhlak yang mulia. Keberhasilan seorang guru dalam mengajar ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya adalah guru, tujuan pendidikan yang ingin dicapai, subjek didik, kurikulum, lingkungan, materi dan metodenya. Semua faktor ini tidak dapat berdiri sendiri, tetapi saling mempengaruhi serta adanya saling ketergantungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustinus. “Filsafat Moral (Pergumulan Etis Keseharian Hidup

Iqbal, A. M. (2015). Pemikiran Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Khan, S. A., & Syapei. (2005). Filsafat pendidikan islam al Ghazali. Bandung: Pustaka Setia. Nakosteen, M. (1996). Kontribusi Islam atas Dunia Intelektual Barat. Surabaya: Risalah Gusti.

Mahmud, 2011. Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung: Cv Pustaka Setia

Manusia),” 18 September 2018. Https://Doi.Org/10.31227/Osf.Io/5cmby.

Mohamad, J., & Mamlu’atul, L. I. (2024). Pengembangan Dan Perekrutan Sumber Daya Manusia di Lembaga Pendidikan Islam. QOUBA : Jurnal Pendidikan, 1(1), 16–21.

Muhasor, Ilzamudin, & Deni, I. (2024). Telaah Kritis Metode-Metode Dalam Penelitian Ilmiah. QOUBA : Jurnal Pendidikan, 1(1), 22–28.

Nor, H., Chairunnisa, N. A., & Eka, W. (2024). Analisis Langkah-Langkah Evaluasi Dalam Proses Belajar Mengajar. QOUBA : Jurnal Pendidikan, 1(1), 29–39.

Nata, A. (2001). Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rachma, A., & Siti, M. (2024). Adab Dalam Belajar Dan Pembelajaran; Strategi Untuk Meningkatkan Kesadaran Dan Keterampilan Siswa. QOUBA : Jurnal Pendidikan, 1(1), 8–15.

Ridha, M. J. (2002). Tiga Aliran Utama Teori Pendidikan Islam (Perspektif Sosiologis-Filosofis) terjemahan Mahmud Arif dari judul asli “al-Fikr al-Tarbawiy al-Islamiy Muqaddimat fi Ushulih al-Ijtima’iyyat wa al- ‘Aqlaniyyatt". Yogyakarta: Tiara Wacan

Shafique Ali Khan. Filsafat Pendidikan Al-Ghazali, Bandung: Cv Pustaka Setia. Uu Sisdiknas Tahun 2003

Sholeh, A. N. (2006). Reorientasi Pendidikan Islam: Mengurai Relevansi Konsep Imam Al-Ghazali dalam Konteks Kekinian. Jakarta: Alsas.

Septi, M., & Kholis, F. (2024). Implementasi Jum’at Rohani Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Di SMK Negeri 1 Miri Sragen. QOUBA : Jurnal Pendidikan, 1(1), 1–7.

Downloads

Published

2024-11-29

How to Cite

Ardina Rasiani, Darma Sari Lubis, & Herlini Puspika Sari. (2024). Relevansi Pemikiran Filsafat Pendidikan Al-Ghazali Dalam Konteks Pendidikan Modern. QOSIM : Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora, 2(2), 150–158. https://doi.org/10.61104/jq.v2i2.443

Issue

Section

Articles