Withdrawl Policy

Withdrawal of Manuscript

Authors are not permitted to withdraw submitted manuscripts unilaterally after the peer-review process has begun, as this wastes valuable editorial and reviewer resources. If authors wish to withdraw their manuscript, they must submit a formal withdrawal request letter stating clear reasons, signed by all authors, and addressed to the editor-in-chief.

Manuscript withdrawal is only allowed under reasonable circumstances, such as: duplicate submission, serious errors discovered by the authors, or ethical concerns. Manuscripts that are withdrawn without valid justification will be subject to sanctions, including a ban on future submissions to QOSIM: Journal of Education, Social & Humanities for a certain period.

If the manuscript has already been published, retraction procedures will follow the journal’s Correction and Retraction Policy in accordance with COPE guidelines.


Penarikan Naskah

Penulis tidak diperkenankan menarik naskah yang telah diajukan secara sepihak setelah proses peer review dimulai, karena hal tersebut membuang sumber daya editor dan reviewer. Jika penulis ingin menarik naskahnya, maka wajib mengajukan surat permohonan penarikan dengan alasan yang jelas, ditandatangani oleh seluruh penulis, dan ditujukan kepada editor-in-chief.

Penarikan naskah hanya diperbolehkan dalam keadaan yang wajar, seperti: pengajuan ganda, ditemukannya kesalahan serius oleh penulis, atau adanya persoalan etika. Naskah yang ditarik tanpa alasan yang sah akan dikenakan sanksi, termasuk larangan pengiriman naskah ke QOSIM: Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora untuk jangka waktu tertentu.

Apabila naskah sudah diterbitkan, maka prosedur penarikan akan mengikuti Kebijakan Koreksi dan Retaksi jurnal sesuai pedoman COPE.