Pengembangan Kurikulum Pesantren di Era Modern
DOI:
https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i1.757Abstract
Pesantren Sering Digambarkan Dengan Lingkungan Yang Tertutup Dari Dunia Luar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengembangan kurikulum di era modern, fokus Utama penelitian ini mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar, Strategi Implementasi, dan tantangan yang dihadapi dalam merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman tanpa mengesampingkan nilai-nilai tradisional pesantren. Penelitian Ini Merupakan Penilitian Kepustakaan, teknik pengumpulan data melalui tela’ah literatur dari buku, jurnal, dan dokumen Terkait. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Pengembangan Kurikulum Pesantren Yang Ideal Memadukan Tiga Elemen Utama Yaitu: 1.Keutuhan Pembelajaran Kitab Kuning, 2. Penguatan Keterampilan Hidup (Life Skills),3. Integrasi Teknologi Digital. juga Bahasa Yang Sama Dari 3 Edialis Tersebut Yaitu: Salafiyah (Tradisional), Khalafiyah (Modern) Dan Konvergensi/ Konprehensif (Perpaduan Tradisional Dan Modern). Berdasarkan Tipologi Tersebut, Ternyata Pengembangan Kurikulum Pesantren Tetap Mampu Mengantarkan Santrinya Untuk Tetap Eksis Menghadapi Era Modern Selain Itu Ditemukan Bahwa Fleksibilitas Kurikulum Serta Keterlibatan Aktif Kiai Dan Santri Menjadi Kunci Keberhasilan Dalam Proses Berjalannya Kurikulum Pesantren. Penelitian Ini Diharapkan Dapat Memberikan Panduan Teoritis Bagi Pesantren Dalam Menyusun Kurikulum Yang Adaptif, Inovatif, Dan Tetap Berakar Pada Tradisi Islam.
References
Departemen Agama RI, Pedoman Pembinaan Pondok Pesantren, Ditjen Binbaga Islam, Jakarta,1988, hlm. 8
Aly, Abdullah, Pendidikan Islam Mulltikulturalisme di Pesantren; Telaah Kurikulm Pondok
Pesantren Islam Assalam Surakarta, Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2011.
Nurcholish Madjid (1985), Bilik-Bilik Pesantren (Jakarta: P3M, 1985), h. 126
Hasbullah (1996), Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Jakarta : Rajawali Press, 1996), h. 45
Imam Barnawi (1993), Tradisionalisme Dalam Pendidikan Islam, (Surabaya: Al Ikhlas,1993), h. 108
Abdul Mujib (2006), Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Penada Media, 2006), h. 237- 238
departemen agama ri direktorat jenderal kelembagaan agama islam, direktorat pendidikanKeagamaan dan pondok pesantren proyek peningkatan pendidikan luar sekolah pada pondok pesantren, Pola pengembangan pondok pesantren, (jakarta : 2003), h. 24-25
Abdurrahman Mashudi (2006), Memelihara Tradisi,Memperbaharui Pendidikan Pesantren, Dalam Bina Pesantren, I (Jakarta: Direktorat Pendidikan Diniyah dan Ponpes Depag, 2006)
Milya Sari, Aswendri. 2020. Penelitian Kepustakaan dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science Jurnal Pendidikan IPA
Danandjaja, J. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Antropologi Indonesia.Zamakhsyari Dhofier. 1986. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kiai. Jakarta: LP3ES
Motorik Anak Usia Dini. 2(2), 20–27.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hesim Muzedi, Muhammad Husni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.