Withdrawl Policy

Withdrawal of Manuscript

Authors are strongly discouraged from withdrawing manuscripts once they have been submitted to IHSAN: Journal of Islamic Education, as this wastes valuable resources of editors, reviewers, and the editorial team.

If authors still request to withdraw their manuscript during the editorial or peer-review process, they must submit an official withdrawal request letter stating the reasons for withdrawal, signed by all authors, and addressed to the Editor-in-Chief. The editorial team will review the request, and only under reasonable circumstances will withdrawal be permitted.

Withdrawing a manuscript after it has been accepted for publication is considered unethical behavior and will not be tolerated. Authors who do so may be blacklisted from future submissions to the journal.

If the manuscript is found to contain plagiarism, data fabrication, or violations of publication ethics, withdrawal will be initiated by the editorial team, and the author’s institution may be notified.


Penarikan Naskah

Penulis sangat tidak dianjurkan untuk menarik naskah yang telah dikirimkan ke IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, karena hal ini membuang sumber daya yang berharga dari editor, reviewer, dan tim editorial.

Apabila penulis tetap ingin menarik naskah selama proses editorial atau peer-review, penulis wajib mengajukan surat permohonan penarikan resmi yang berisi alasan penarikan, ditandatangani oleh seluruh penulis, dan ditujukan kepada Editor-in-Chief. Tim editorial akan meninjau permohonan tersebut, dan hanya dalam keadaan yang wajar penarikan akan diizinkan.

Penarikan naskah setelah naskah diterima untuk diterbitkan dianggap sebagai perilaku tidak etis dan tidak akan ditoleransi. Penulis yang melakukannya dapat dikenakan sanksi berupa daftar hitam (blacklist) dari pengiriman naskah berikutnya.

Jika naskah terbukti mengandung plagiarisme, fabrikasi data, atau pelanggaran etika publikasi, maka penarikan dapat dilakukan oleh tim editorial, dan institusi penulis dapat diberitahukan.