Perjanjian Hudaibiyah Dan Pendidikan Karakter; Membina Akhlak Mulia Siswa Sejak Dini
DOI:
https://doi.org/10.61104/ihsan.v2i4.385Abstract
Perjanjian Hudaibiyah merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang mengandung nilai-nilai karakter luhur seperti kesabaran, toleransi, dan komitmen terhadap kesepakatan. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi kuat dalam pendidikan karakter, khususnya dalam pembinaan akhlak siswa sekolah dasar. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam Perjanjian Hudaibiyah dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diintegrasikan ke dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Melalui pendekatan analisis kualitatif, artikel ini mengeksplorasi pentingnya mengajarkan nilai-nilai seperti kesabaran, musyawarah, dan penghormatan terhadap perbedaan dalam konteks pendidikan dasar untuk membentuk akhlak mulia sejak dini. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Perjanjian Hudaibiyah dapat membantu siswa dalam mengembangkan sikap toleransi, menghargai kesepakatan, serta memperkuat komitmen moral dan sosial. Dengan demikian, pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam yang terinspirasi dari peristiwa bersejarah seperti Perjanjian Hudaibiyah dapat berperan penting dalam membina akhlak siswa dan memperkokoh pondasi moral generasi muda sejak dini
References
Ali Khan, Majid, Muhammad the Final Messenger, diterjemahkan oleh Fathul Umam dengan judul Muhammad saw. Rasul Terakhir, Cet. I; Bandung: Pustaka, 1985
Abd. Wadud, "Bulan-bulan yang Diharamkan oleh Allah", Jum'at Tabloid Mingguan Islam, No. 247/Th. VII, 8 Nopember 1996, h. XV
Ali, K., Sejarah Islam dari Awal hingga Runtuhnya Dinasti Usmani (Tarikh Pramodern), Cet. I; Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.
Haekal, Muhammad Husain, ﻣﺤﻤ ﺪ ﺣﯿ ﺎة diterjemahkan oleh Ali Audah dengan judul Sejarah Hidup Muhammad, Cet. 20; Jakarta: Tintamas Indonesia, 1996.
Hassan, Ibrahim Hassan, Islamic History and Culture, diterjemahkan oleh Djahdan Human dengan judul Sejarah dan Kebudayaan Islam, Cet. I; Yogyakarta: Kota Kembang, 1989.
Hasymy, A., Sejarah Kebudayaan Islam, Cet. 4; Jakarta: Bulan Bintang, 1993.
Iqbal, Sheik Mohammad, The Mission of Islam, diterjemahkan oleh Sumarno dengan judul Misi Islam, Cet. I; Jakarta: Gunung Jati, 1982.
Mahmudunnasir, Syed, Islam Its Concepts & History, diterjemahkan oleh Adang Affandi dengan judul Islam Konsepsi dan Sejarahnya, Cet. I; Bandung: Rosda, 1988.
Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, jilid I, Cet. 5; Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1985.
Quthb, Muhammad, Kaifa Naktubu Attarikhal Islami, diterjemahkan oleh Chairul Halim dan Nabhani Idris dengan judul Perlukah Menulis Ulang Sejarah Islam, jilid I, Cet. I; Jakarta: Gema Insani Press, 1995.
Rahman, Fazlur, Islam, diterjemahkan oleh Senoaji Saleh dengan judul Islam, Cet. I; Jakarta: PT. Bina Aksara, 1987.
Rakhmat, Jalaluddin, Islam Aktual: Refleksi Sosial Seorang Cendekiawan Muslim, Cet. VI; Bandung: Mizan, 1994.
Roy, S. L., Diplomasy, diterjemahkan oleh Herwanto dan Mirsawati dengan judul Diplomasi, Cet. I; Jakarta: Rajawali Pers, 1991.
Shadili, Hasan, Ensiklopedi Indonesia, jilid 3, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve dan Elsevier Publishing Proyects, 1980.
Sahli, Mahfudli, Uswatun Hasanah (Suri Teladan Nabi), Cet. I; Semarang:
St. Amanah dan Basyori, Sejarah Nabi Muhammas saw., Semarang: Toha Putra, 1992.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nazaruddin, Siti Mariyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.