Strategi Harmonisasi Sains, Agama, dan Sosial dalam Penguatan Moderasi Beragama di Indonesia

Authors

  • Luthfia Rosidin UIN KH Abdurrahma Wahid Pekalongan
  • Setia Nuryanti UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan
  • Mila Aisyatami UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan
  • Arditya Prayogi UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i4.2308

Keywords:

Harmonisasi, Sains, Agama, Sosial, Moderasi Beragama

Abstract

Fenomena meningkatnya intoleransi, radikalisme, dan polarisasi keagamaan di tengah masyarakat multikultural menegaskan pentingnya strategi integratif dalam membangun moderasi beragama yang adaptif dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi harmonisasi sains, agama, dan sosial sebagai pendekatan komprehensif dalam memperkuat moderasi beragama di Indonesia. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi pustaka yang menelaah literatur ilmiah lima tahun terakhir dari buku, jurnal, artikel akademik, dan laporan penelitian. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi sains menyediakan fondasi rasional dan teknologi, agama menghadirkan nilai moral dan spiritual, sementara aspek sosial memastikan terwujudnya interaksi yang adil dan inklusif. Implementasi harmonisasi ini terbukti efektif melalui kurikulum terpadu di lembaga pendidikan, dialog lintas iman di lingkungan sosial, serta literasi digital yang membangun kesadaran moderat. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa penguatan moderasi beragama memerlukan sinergi berkelanjutan dari tiga dimensi tersebut melalui pendidikan, media, dan kebijakan publik partisipatif.

References

Alatas, S. F. (2020). Alternative Discourses in Asian Social Science: Responses to Eurocentrism. SAGE Publications.

Alatas, S. F., & Choudhury, M. A. (2019). Islam and Science: A New Approach to Nature and Society. Routledge.

Al-Fatih, R. (2022). Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Agama dalam Membangun Moderasi Beragama. Jurnal Pendidikan Islam, 14(1), 45–60.

Arifin, F. (2023). Moderasi Beragama dalam Ruang Digital: Studi Harmonisasi di Media Sosial. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 15(2), 233–248.

Bagir, Z. A. (2005). Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi Aksi. Bandung: Mizan Pustaka.

Bayat, A. (2017). Revolution without Revolutionaries: Making Sense of the Arab Spring. Stanford University Press.

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. (2020). Moderasi Beragama. Jakarta: Kementerian Agama RI.

Bunt, G. R. (2020). Hashtag Islam: How Cyber-Islamic Environments Are Transforming Religious Authority. University of North Carolina Press.

Edis, T. (2021). Weird Science and Bizarre Beliefs: Evaluating the Credibility of Unusual Claims. Springer.

Esposito, J. L., & Burgat, F. (2018). Modernizing Islam: Religion in the Public Sphere in the Middle East and Europe. Hurst & Company.

Esposito, J. L., & Voll, J. O. (2021). Islam and Democracy after the Arab Spring. Oxford University Press.

Fakhri, H. (2010). Epistemologi Islam dan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Pustaka Ilmu.

Halstead, J. M., & McLaughlin, T. H. (2022). Education in a Multicultural Society: Issues and Perspectives. Routledge.

Halafoff, A., Singleton, A., & Bouma, G. (2021). Religion and Global Society: Challenges and Responses. Religions, 12(3), 198.

Hefner, R. W. (2022). Sharia Politics: Islamic Law and Society in the Modern World. Indiana University Press.

Hosen, N. (2020). Islamic Constitutionalism in Indonesia and Beyond. Oxford University Press.

Ika, D., et al. (2024). Integrasi Agama dan Sains dalam Kehidupan Modern. Jurnal Kajian Islami dan Keagamaan, 2(1), 73.

Izzah, N., et al. (2025). Harmonisasi Moderasi Beragama Mahasiswa Muslim dan Non-Muslim di Asrama Universitas Syiah Kuala. Jurnal Kajian Ilmiah Interdisipliner, 5(1), 77–90.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2020). Agama. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Lubis, A. Y. (2019). Filsafat Ilmu: Klasik hingga Kontemporer. Jakarta: Rajawali Press.

Lubis, M. I. (2021). Implementasi Paradigma Integratif Interkonektif dalam Pembelajaran Akuntansi. Elektika: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan, 4(2), 136.

Mandaville, P. (2022). Transnational Muslim Politics: Reimagining the Umma. Routledge.

Munawwir, A. W. (1984). Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progressif.

Nasr, S. H. (2019). Knowledge and the Sacred. State University of New York Press.

Pew Research Center. (2023). Global Restrictions on Religion: 2023 Report. Pew Research Center.

Purwaningrum, N. (2015). Peran Ilmu Pengetahuan dalam Peradaban Islam. Jurnal Filsafat Islam, 3(2), 55–70.

Roy, O. (2021). Jihad and Death: The Global Appeal of Islamic State. Oxford University Press.

Saumantri, T. (2023). Integrasi Sains dan Agama Berbasis Moderasi di Pesantren. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 10(2), 155–168.

Setyaki, S., et al. (2023). Integrasi Sains dan Agama Berbasis Moderasi Beragama di Pondok Pesantren Salman Assalam Cirebon. SETYAKI: Jurnal Studi Keagamaan Islam, 1(12), 45–60.

Yulanda, A. (2019). Epistemologi Keilmuan Integratif Interkonektif M. Amin Abdullah dan Implementasinya dalam Keilmuan Islam. Jurnal Tajdid, 18(1), 88.

Downloads

Published

2025-10-10

How to Cite

Luthfia Rosidin, Setia Nuryanti, Mila Aisyatami, & Arditya Prayogi. (2025). Strategi Harmonisasi Sains, Agama, dan Sosial dalam Penguatan Moderasi Beragama di Indonesia. IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 3(4), 1000–1009. https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i4.2308

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)