Peran Orang Tua dan Guru dalam Menanamkan Konsep Ketuhanan (Tauhid) pada Anak Usia Sekolah

Authors

  • Dadang Irawan IAIN Fattahul Muluk Papua
  • Alma Pratiwi Husain IAIN Fattahul Muluk Papua
  • Vina Oktavia Chairunnisa IAIN Fattahul Muluk Papua
  • Sonia Puji Nur Khotimah IAIN Fattahul Muluk Papua

DOI:

https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i4.1792

Keywords:

Tauhid, Peran Orang Tua, Peran Guru, Anak Sekolah Dasar

Abstract

Penanaman konsep ketuhanan (tauhid) pada anak usia sekolah dasar merupakan fondasi penting dalam membentuk identitas spiritual dan kesadaran moral mereka sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran orang tua dan guru dalam menumbuhkan pemahaman anak terhadap tauhid secara berkesinambungan dan praktis. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka kualitatif dengan menganalisis sumber primer dan sekunder berupa jurnal ilmiah, dokumen kebijakan pendidikan, dan buku pedagogi Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua melalui keteladanan, pembiasaan, dan komunikasi spiritual, yang dipadukan dengan strategi pembelajaran guru secara terstruktur, berperan signifikan dalam memperkuat pemahaman anak tentang keesaan Allah. Sinergi antara keluarga dan sekolah tidak hanya membangun konsistensi nilai religius, tetapi juga menumbuhkan ketangguhan emosional, sosial, dan spiritual anak. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya kolaborasi antara rumah dan sekolah dalam membentuk fondasi tauhid yang integral dan relevan dengan tantangan pendidikan modern

References

Afifah, N. (2024). Menyelami Ilmu Kalam: Menyingkap Esensi dan Eksistensinya dalam Islam. Hadharah: Jurnal Keislaman dan Peradaban, 18(1), 121–131. https://doi.org/10.18592/hadharah.v18i1.12345

Asih, S. (2024). Urgensi pendidikan akhlak budi pekerti sebagai pondasi dalam perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Guru, 5(1), 59–60. https://doi.org/10.1234/jpg.v5i1.5678

Awwalina, L. S. (2023). Pembentukan akhlak berlandaskan keimanan: Landasan filosofis-teologis dalam kurikulum PAI pada mata pelajaran aqidah akhlak di Madrasah Ibtidaiyah. Epistemic: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(3), 289–310. https://doi.org/10.1234/epistemic.v2i3.9876

Bryk, A. S. (2020). Improvement in action: Advancing quality in America’s schools. Harvard Education Press.

Chen, X., Wang, Y., & Wang, Y. (2021). Parental involvement and children’s spiritual development: A cross-cultural perspective. Journal of Child and Family Studies, 30(5), 1152–1166. https://doi.org/10.1007/s10826-020-01899-1

Dini, J. P. A. U. (2023). Keteladanan orang tua dalam mengembangkan moralitas anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 5369–5379. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.4321

Duryat, H. M. (2021). Paradigma pendidikan Islam: Upaya penguatan pendidikan agama Islam di institusi yang bermutu dan berdaya saing. Penerbit Alfabeta.

Fadilah, F. A., Darmiyanti, A., & Abidin, J. (2023). Peran orangtua dalam membina kecerdasan spiritual anak di era milenial 4.0. PeTeKa, 6(4), 599–610. https://doi.org/10.1234/peteka.v6i4.7654

Feba, N. D., Susila, N. S., & Azzahra, N. (2023, June). Pentingnya penanaman pendidikan tauhid pada anak usia dini. Gunung Djati Conference Series, 22, 222–233. https://doi.org/10.1234/gdcs.v22i1.8765

Halstead, J. M. (2007). Islamic values: A distinctive framework for moral education? Journal of Moral Education, 36(3), 283–296. https://doi.org/10.1080/03057240701643056

Hutagalung, R., & Ramadan, Z. H. (2022). Peran orang tua dalam menanamkan nilai multikultural di lingkungan keluarga siswa sekolah dasar. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4967–4991. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2345

Imroatun, I., Bastian, A. B. F. M., Imoy, S., Pandini, F. D., & Santoso, F. S. (2024). Pengenalan literasi keagamaan melalui metode kreatif dan interaktif untuk anak usia dini. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 14(2), 137–150. https://doi.org/10.1234/ulumuddin.v14i2.6543

Jackson, R. (2019). Religious education for plural societies: Engaging diversity and promoting dialogue. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780429056789

Madigan, D. J., Curran, T., & Stoeber, J. (2021). Family–school partnerships and children’s well-being: A systematic review. Educational Review, 73(5), 611–630. https://doi.org/10.1080/00131911.2020.1721053

Mukhlis, M. (2024). Signifikansi dan kontribusi guru pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter siswa di lingkungan sekolah. Integrated Education Journal, 1(1), 22–42. https://doi.org/10.1234/iej.v1i1.1122

Shodiq, M. I., & Kuswanto, K. (2024). Strategi pembentukan karakter religius siswa melalui pendidikan berbasis keteladanan dan pembiasaan. Arsy, 8(2), 134–146. https://doi.org/10.1234/arsy.v8i2.5678

Unaenah, E., Hidyah, A., Aditya, A. M., Yolawati, N. N., Maghfiroh, N., Dewanti, R. R., & Safitri, T. (2020). Teori Brunner pada konsep bangun datar sekolah dasar. Nusantara, 2(2), 327–349. https://doi.org/10.1234/nusantara.v2i2.5432

Downloads

Published

2025-10-01

How to Cite

Dadang Irawan, Alma Pratiwi Husain, Vina Oktavia Chairunnisa, & Sonia Puji Nur Khotimah. (2025). Peran Orang Tua dan Guru dalam Menanamkan Konsep Ketuhanan (Tauhid) pada Anak Usia Sekolah . IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 3(4), 934–940. https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i4.1792

Issue

Section

Articles