Menimbang Ulang Kebijakan Seragam Sekolah: Regulasi, Tantangan, dan Dampaknya bagi Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i3.1183Keywords:
Kebijakan Pendidikan, Seragam Sekolah, Keadilan Sosial, InklusivitasAbstract
Kebijakan seragam sekolah di Indonesia merupakan bagian dari sistem pendidikan yang bertujuan menanamkan nilai kesetaraan, kedisiplinan, dan identitas kolektif peserta didik. Meskipun telah diatur melalui Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022, pelaksanaan kebijakan ini masih memunculkan berbagai persoalan, mulai dari beban ekonomi, resistensi sosial, hingga tekanan psikologis bagi siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebijakan seragam sekolah berdasarkan regulasi yang berlaku serta mengevaluasi dampaknya dari aspek sosial, ekonomi, dan psikologis. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis isi terhadap dokumen regulasi dan literatur relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa regulasi baru memberikan fleksibilitas dan penghargaan terhadap keragaman, namun implementasinya belum merata dan masih menyisakan persoalan di lapangan, seperti komersialisasi seragam dan ketimpangan bantuan. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya formulasi kebijakan yang lebih inklusif, adaptif, dan berpihak pada kesejahteraan peserta didik, serta perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjamin keadilan dalam pendidikan
References
Astifionita, R. V. (2024). Memahami dampak bullying pada siswa sekolah menengah: Dampak emosional, psikologis, dan akademis, serta Implikasi untuk kebijakan dan praktik sekolah. Lebah, 18(1), 36–46.
Lorensa, D., Ramadhan, M. R., & Jabbar, A. (2024). Strategi Pemrintah Daerah Dalam Penanganan Anak Putus Sekolah Di Desa Latimojong Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang. Governance: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal Dan Pembangunan, 10(4).
Nurwati, N. (2008). Kemiskinan: Model pengukuran, permasalahan dan alternatif kebijakan. Jurnal Kependudukan Padjadjaran, 10(1), 1.
Pikri, Z., Syadzali, A., & Amaly, N. (2022). Pilihan versus Kewajiban: Perdebatan Pengaturan Jilbab di Sekolah Negeri di Indonesia. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 21(1), 107–120.
Priambodo, R. B., & Ikhwandi, M. R. (2024). Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik di SDN Sumput Sidoarjo. Journal Of Early Childhood And Islamic Education, 3(1), 128–136.
Rahma, M., Susanti, R., & Melilinda, M. (2023). Meningkatkan mutu peserta didik melalui pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Jurnal Adijaya Multidisplin, 1(01), 64–75.
Rahmawati, F. N., & Aji, G. G. (2025). Strategi branding SD Al Hikmah Surabaya Untuk Mempertahankan Citra Sekolah Islam Segmen Atas. The Commercium, 9(1), 447–457.
Sadri, I. (2024). Pengajaran Bahasa Inggris Dan Nilai-Nilai Keislaman: Studi Kasus Sekolah Islam Di Kota Medan Indonesia.
Saepudin, E. A., Al Wajir, D. Q., Prahima, P., Rachman, A., & Magdalena, M. (2024). Sosialisasi Di Sekolah Se-Kota Serang Wajah Baru Seragam Sekolah Di Indonesia Sebagai Pemantik Semangat Belajar Dalam Upaya Menciptakan Nuansa Baru Dunia Pendidikan. Jurnal Transformasi Pendidikan Indonesia (JTPI), 2(2), 168–172.
Widjayanti, R. P., Muhimmah, H. A., & Istiqfaroh, N. (2024). Pengaruh Kurikulum di Jepang dan di Indonesia Terhadap Kualitas Pendidikan. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(2), 7506–7543.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eka Elviana Batubara, Suparto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.