Implementasi Pendidikan Islam Dalam Pembentukan Moral Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
DOI:
https://doi.org/10.61104/jq.v3i2.1192Abstract
Krisis karakter yang kian meluas di era globalisasi telah memicu urgensi pengembangan pendidikan yang berfokus pada moral dan akhlak. Pendidikan Islam, yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan intelektual, dipandang sebagai landasan strategis dalam membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali bagaimana implementasi pendidikan Islam dapat membentuk moral generasi muda dalam menghadapi tantangan modern. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, yang memanfaatkan sumber-sumber literatur dari tahun 2010 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam, melalui kurikulum berbasis nilai, keteladanan guru, dan sinergi keluarga, mampu menghasilkan generasi yang tidak hanya berpengetahuan tetapi juga berakhlak mulia. Penerapan nilai-nilai Islam secara komprehensif di sekolah dan lingkungan sosial menjadi kunci penguatan moralitas. Dengan demikian, pendidikan Islam memiliki kontribusi signifikan dalam mewujudkan generasi Indonesia yang cerdas, beradab, dan memiliki komitmen terhadap pembangunan bangsa
Downloads
References
Andayani, E. (2011). Revitalisasi Nilai - Nilai Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri Dalam Perilaku Ekonomi Siswa. Seminar Nasional Pendidikan Berkarakter Universitas Kanjuruhan Malang, 21 Mei 2011, 31–45.
Darman, R. A. (2017). Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 Melalui Pendidikan Berkualitas. Edik Informatika, 3(2), 73–87. https://doi.org/10.22202/ei.2017.v3i2.1320
Eka Santika, I. W. (2020). Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1), 8–19. https://doi.org/10.23887/ivcej.v3i1.27830
Febrianti, N., & Dewi, D. A. (2021). Pengembangan nilai moral peserta didik dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 476–482.
Hamdani, A. D., Nurhafsah, N., & Silvia, S. (2022). Inovasi Pendidikan Karakter Dalam Menciptakan Generasi Emas 2045. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 3(3), 170. https://doi.org/10.32832/jpg.v3i3.7291
Iesq, L., Emas, K. G., & Kunci, K. (n.d.). Character education grand design of the 2045 golden generation. 1–14.
Komara, E. (2018). Penguatan pendidikan karakter dan pembelajaran abad 21. Sipatahoenan, 4(1).
Kurniawan, M. I. (2015). Tri Pusat Pendidikan Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 4(1), 41–49. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.71
Ma’sumah, Aini, S. N., & Oktaviana, A. W. (2024). Tri Pusat Pendidikan Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar. Buletin Pengabdian Multidisiplin, 2(1), 09–19. https://doi.org/10.62385/budimul.v2i1.87
Matlani, & Khunaifi, A. Y. (2020). Analisis Kritis Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003. Jurnal Ilmiah Iqra’, 13(2), 81–102.
Moleong, L. J., & Surjaman, T. (1989). Metodologi penelitian kualitatif. Remadja Karya. https://books.google.co.id/books?id=YXsknQEACAAJ
Musyafa’Fathoni, A. B. (2010). Idealisme Pendidikan Plato. Tadris STAIN Pamekasan, 5(3).
Rahmat, P. S. (2016). Peran pendidikan dalam membentuk generasi berkarakter pancasila. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 3(2).
Simanjuntak, R. (2019). Pentingnya Penerapan Kurikulum Berbasis Penguatan Pendidikan Karakter bagi Terciptanya Generasi Emas Indonesia Tahun 2045. Jurnal Teruna Bhakti, 1(2), 87. https://doi.org/10.47131/jtb.v1i2.17
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Suyanto, S. (2009). Urgensi pendidikan karakter. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan Nasional.
Syaparuddin, S. (2020). Peranan Pendidikan Nonformal Dan Sarana Pendidikan Moral. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 173–186. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/317
Taher, A., Bimbingan, J., Tarbiyah, F., Larry, P., Nucci, P., & Narvaez, D. (2008). Pendidikan Moral Dan Karakter. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 14(2), 545–558.
Yulianti, Y. (2021). Pentingnya Pendidikan Karakter Untuk Membangun Generasi Emas Indonesia. CERMIN: Jurnal Penelitian, 5(1), 28. https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v5i1.969
Yusuf, M. (2016). High Concept and High Tought Senses in the Conceptual Age. Ini Adalah Konsep Kunci. Inovasi Pendidikan, 2(4), 9–16.
Zubaedi, M. A. (2015). Desain Pendidikan Karakter. Prenada Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurul Afiqah, Gusmaneli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a 