Dikotomi Ilmu Agama Dan Umum Dalam Reorientasi Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.61104/ihsan.v2i3.331Abstract
Ilmu pengetahuan menjadi kebutuhan dasar manusia dimana dengan hal tersebut ia dapat melewati berbagai tantangan dalam hidupnya. Meski dalam perjalanannya seringkali dipertentangkan antara ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan dunia sehingga muncul istilah yang namanya dikotomi. Dikotomi ilmu secara tidak langsung memberikan dampak pada kemunduran, terutama pada bidang pendidikan islam sehingga diperlukan sebuah reorientasi agar apa yang menjadi tujuan dapat dilaksakan. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan terkait Dikotomi Ilmu Agama Dan Umum Dalam Reorientasi Pendidikan Islam. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan model pendekatan studi pustaka yang mana dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik dokumentasi kemudian direduksi, disajikan dan terakhir disimpulkan secara verifikatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa ilmu agama dan ilmu umum dalam pendidikan Islam harus diseimbangkan agar bisa digunakan untuk mempersiapkan siswa yang mampu menjawab tantangan dalam dunia modern yang terus berubah. Dan hal tersebut berimplikasi bahwa ia tidak boleh hanya memahami prinsip-prinsip keagamaan saja tetapi juga harus mampu mengembangkan keterampilan maupun pengetahuan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan pasar kerja global yang terintegrasi.
References
Aji, W., Ziyah, & Mahwiyah. (2023). The Influence Of Science Dichotomy On Islamic Religious Education Curriculum. Journal of Learning, Teaching and Educational Studies, 1(1), 7–14.
Amrona, Y. L., Anggraheni, U. S., Nurhuda, A., Fajri, M. Al, & Aziz, T. (2023). HUMAN NATURE IN THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC PHILOSOPHY. LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan, 17(2), 204–216. https://doi.org/https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v17i2.204-216
Asyari, A., & Makruf, R. B. (2014). Dikotomi Pendidikan Islam: Akar Historis dan Dikotomisasi Ilmu. eL-HIKMAH: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam, 8(2), 1–17. https://doi.org/10.20414/elhikmah.v8i2.58
Azami, Y. S., Nurhuda, A., Aziz, T., & Al Fajri, M. (2023). ISLAMIC EDUCATION ENVIRONMENT IN THE PERSPECTIVE OF HADITH AND ITS IMPLICATIONS FOR STUDENT DEVELOPMENT. FORUM PAEDAGOGIK, 14(2), 150–170. https://doi.org/https://doi.org/10.24952/paedagogik.v14i2.8543
Azami, Y. S., Nurhuda, A., & Murjazin, M. (2023). Terminologically of Tasawuf : An Introduction. Advances in Humanities and Contemporary Studies, 4(2), 160–166. https://penerbit.uthm.edu.my/periodicals/index.php/ahcs/article/view/13666
Bagir, Z. A. (2005). Integrasi Ilmu dan Agama, interpretasi dan aksi. PT Mizan Pustaka.
Basyit, A. (2019). Dikotomi dan Dualisme Pendidikan di Indonesia. Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 15–27. https://doi.org/10.24853/tahdzibi.4.1.15-28
Collins, K. E. (2014). The Knowledge / Embodiment Dichotomy. U.C. Davis L. Rev., 47, 1279.
Hartati, S., Anwar, K., Musidah, S., & Nurhuda, A. (2023). IMPLEMENTATION OF MARKET DAY ACTIVITIES IN GROWING ENTREPRENEURIAL CHARACTER FOR MIN 3 GUNUNGKIDUL STUDENTS. JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan Dan Penelitian, 4(2), 249–256. https://doi.org/https://doi.org/10.56806/jh.v4i2.135
Hasruddin Dute. (2008). PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MASYARAKAT PLURALISTIK (STUDI PADA YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PAPUA) Diajukan. UIN Jakarta.
Huda, A. A. S., & Nurhuda, A. (2023). Asesmen Diagnostik Non-Kognitif Gaya Belajar Siswa SMP Kelas 7 di Lembang, Indonesia: Non-Cognitive Diagnostic Assessment of Learning Styles for 7th Grade Junior High School Students in Lembang, Indonesia. Nusantara Journal of Behavioral and Social Sciences, 2(3), 55–60. https://doi.org/https://doi.org/10.47679/202331
Lathifah, I. (2022). Relationship between Religion and General Science in the Field of Education. Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia and Society, 1(1), 650–662.
Murjazin, M., Nurhuda, A., Susanti, L., & Azami, Y. S. (2023). Psychological and Physiological Motives in Humans (Study on Verses of The Qur’an). Suhuf, 35(1), 30–44. https://doi.org/10.23917/suhuf.v35i1.22581
Nur‘Aini, K. N., Nurhuda, A., & Huda, A. A. S. (2023). PLURALISM IN THE PERSPECTIVE OF KH ABDURRAHMAN WAHID: AN INTRODUCTION TO MULTICULTURAL EDUCATION. BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN, 14(2), 230–238. https://doi.org/https://doi.org/10.47498/bidayah.v14i2.2203
Nurhuda, A., & Aini, N. (2021). Bergandengan di Tengah Keberagaman (Moderasi Beragama di Indonesia). Jurnal Sudut Pandang, 2(9), 24–27. https://doi.org/https://doi.org/10.55314/jsp.v2i9.196
Nurhuda, A., Al Khoiron, M. F., Azami, Y. S., & Ni’mah, S. J. (2023). CONSTRUCTIVISM LEARNING THEORY IN EDUCATION: CHARACTERISTICS, STEPS AND LEARNING MODELS. Research in Education and Rehabilitation, 6(2), 234–242. https://rer.ba/index.php/rer/article/view/152
Nurhuda, A., & Azizah, A. N. (2022). Pelaksanaan KKN Pasca Pandemi di Desa Kebak Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Jurnal Pendidikan Vokasi Raflesia, 2(2), 37–43. https://doi.org/10.53494/jpvr.v2i2.155
Nurhuda, A., Fajri, M. Al, & Ab, T. E. S. bin E. (2023). The Concept of Facilities and Infrastructure Management in Schools: A Literature Review. IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application), 6(3), 248–260. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/ijeca.v6i3.19655
Nurhuda, A., & Prananingrum, A. V. (2022). Empowerment of Children in Dawung, Matesih, Karanganyar Village Through Educational Classes in the Time of Covid-19. Journal of Educational Analytics, 1(1), 61–70.
Nurhuda, A., Sinta, D., Ansori, I. H., & Setyaningtyas, N. A. (2023). FLASHBACK OF THE MOSQUE IN HISTORY: FROM THE PROPHET’S PERIOD TO THE ABASIYYAH DYNASTY. LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan, 17(2), 241–250. https://doi.org/https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v17i2.241-250
Palencia, J. (1967). Integrasi Ilmu Agama Dan Sain Dalam Praksis Pendudikan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–48.
Puspita, A. W., Siraturrahmah, R. M., & Rijal, M. K. (2020). Problematika dan Solusi Dikotomi Ilmu. Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 1–5. https://doi.org/10.21093/twt.v5i2.2213
Robi, F., & Harahap, H. (2022). Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia and Society The Retreat of Religious Sciences , The Emergence of Dichotomies and the Integration of Science in the World of Education Mundurnya Ilmu Pengetahuan Agama , Munculnya Dikotonomi dan Integras. 1(2), 147–154.
SAIHU. (2020). Model pedidikan Islam modern dalam perspektif Fazlurrahman . Pendidikan Islam, 2(1), 83–99.
Samrin. (2013). Dikotomi Ilmu dan Dualisme Pendidikan. Jurnal Al-Ta’dib, 6(1), 1–4.
Silva, S. E., & Silva, A. L. (2022). Expanding the current tacit/explicit knowledge dichotomy encompassing situated and theoretical/normative knowledge: a phenomenological perspective. Journal of Documentation.
Susanti, L., Khoiron, M. F. Al, Nurhuda, A., & Fajri, M. Al. (2023). The Reality of Tarbiyah, Ta’lim, and Ta’dib in Islamic Education. SUHUF, 35(2), 11–19. https://doi.org/10.23917/suhuf.v35i2.22964
Syarif, F. (2020). Reintegration of Religious Knowledge and General Knowledge (Criticism of the Discourse of Science Dichotomy). Transformatif, 4(1), 1–18. https://doi.org/10.23971/tf.v4i1.1850
Wahid, A. (2014). Dikotomi Ilmu Pengetahuan. Istiqra’, 1(2), 277–283.
Zhou, J. (2005). Knowledge dichotomy and semantic knowledge management. IFIP Advances in Information and Communication Technology, 188(Corby 2002), 305–316. https://doi.org/10.1007/0-387-29248-9_19
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Faizul Muna, Abid Nurhuda, Adhimas Alifian Yuwono , Thariq Aziz
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.