Media Dalam Islam; Membangun Sikap Kritis Terhadap Berita Palsu dan Propaganda
DOI:
https://doi.org/10.61104/ihsan.v2i2.201Abstract
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat menimbulkan tantangan yang besar bagi kita selaku masyarakat dalam membedakan berita yang benar dan palsu. Islam sebagai agama yang mencintai kedamaian dan mengharuskan adanya kebenaran, memberikan landasan bagi kita untuk bersikap kritis terhadap berita palsu dan propaganda. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana ajaran Islam memandang media penyebaran informasi dengan meneliti prinsip yang berkaitan dengan kebenaran dan sikap tanggung jawab dalam menyebarkan informasi. Penelitian ini menggunakan studi literatur, yang merupakan serangkaian kegiatan untuk mengumpulkan data pustaka, membaca dan mencatat, dan mengolah bahan penelitian. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Islam mengajarkan kepada seluruh umat muslim untuk memeriksa dan memverifikasi setiap informasi diterima sebelum menyebarkannya. Umat muslim diharapkan dapat menyaring berbagai berita hoax yang dapat menimbulkan perpecahan dengan cara berpegang pada Al-Qur’an dan Sunnah untuk bersikap, berperilaku, dan berpikir sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari Allah SWT. Jadi, semua umat muslim dituntut untuk pandai dan bijak dalam menggunakan media sosial dengan cara menelaahnya terlebih dahulu. Peran media dalam Islam tidak hanya sekedar alat komunikasi, tetapi sebagai platform untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan, memperkuat ukhuwah, serta mengajak kepada kebaikan dan kebenaran untuk membentuk sikap kritis terhadap berbagai macam hoax dan propaganda yang marak terjadi.
References
Suryani, W., Kango, A., & Akifah, A. (2023). Constructing Trust in Media Through Islamic Values: Countering Hoaxes and Disinformation. Journal IAIN Gorontalo, Vol. 23, No. 1, 21-39. doi:https://doi.org/10.30603/au.v23i1.3441.
Fitria, W., & Subakti, G. E. (2022). ERA DIGITAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM:URGENSI ETIKA KOMUNIKASI UMAT BERAGAMA DI INDONESIA. Jurnal Penelitian Keislaman, Vol. 18, No. 2, 143-157. doi:https://doi.org/10.20414/jpk.v18i2.5196.
Parhan, M., Jenuri, & Islamy, M. R. F.. (2021). Media Sosial dan Fenomena Hoax: Tinjauan Islam dalam Etika Berkomunikasi. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 5, No. 1, 59-80. doi:https://doi.org/10.15575/cjik.v5i1.12887.
Safitri, P. N. (2021). Hoaks Dalam Perspektif Komunikasi Islam. Journal of Da’wah and Communication, Vol. 1, No. 1.
Othman, S. S., Hassan, S., Sabri, S. A., & Nayan, L. M. (2020). Fake News From The Islamic Perspective. MIMBAR Jurnal Sosial dan Pembangunan, Vol. 36, No. 1, 159-168. doi:https://doi.org/10.29313/mimbar.v36i1.
Wanda, P., Hamzah, H., & Marlina, L. (2020). CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS OF PROPAGANDA CREATED BY MIRROR.CO.UK AND THEDAILYSTAR.NET FOR CONCERNING ISLAMOPHOBIA. English Language and Literature, 9(1). doi:https://doi.org/10.24036/ell.v9i1.107586.
Aryana, S. (2021). Studi Literatur: Analisis Penerapan dan Pengembangan Penilaian Autentik Kurikulum 2013 pada Jurnal Nasional dan Internasional. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 368-374.
Alisyahbana, Takdir. 2019. “Hoax Dalam Perspektif Islam.” El-Ghiroh: Jurnal Studi Keislaman 17 (02): 103–25.
Aksin, N., & Baedowi, S. (2020). Berita bohong (hoax) perspektif hukum Islam. Jurnal Informatika Upgris, 6(1).
Baihaki, Egi Sukma. “Islam Dalam Merespons Era Digital.” SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan3, no. 2 (2020): 185–208.
Efendi, E., Siagian, A. P., & Sirait, M. F. (2023). Berita Hoax dalam Perspektif Islam. Journal on Education, 5(4), 15609-15613.
Ermawati. Sirajudin. 2018. Berita Hoax dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Tajdid: Vol. 17 No. 1.
Hatami, F., Tahmasbi, F., & Hatami Shahmir, E. (2017). Critical Thinking Skill: Konsep dan Indikator Penilaian. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 3(8), 85–102.
Hartini, S., & Fasa, M. I. (2022). Digital Marketing dalam Perspektif Ekonomi Islam. Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam, 5(1), 197-206.
H. Ridha, “PROPAGANDA ISIS (Analisis Wacana Kritis Terhadap Teks Arab dalam Buku Pelajaran ISIS)”, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.
J. H. Gita Purwasih, S. S. Pratiwi, “Sosiologi untuk SMA Kelas XI”, Penerbit Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Cetakan pertama, 2021, ISBN : 978-602-244-847-1, https://buku.kemdikbud.go.id
Junoh, N., & Mohamad, A. M. (2020). Pemikiran Kreatif Islam: Analisis terhadap Istilah-istilah Berkaitan dalam Al-Quran. Journal of Muwafaqat, 3(1), 130–149.
Septianingsih, A. 2020. “Pandangan Hadits Tentang Bahayanya Hoax Dalam Lingkup Kehidupan.”
Utomo, T. P. (2020). Literasi informasi di era digital dalam perspektif ajaran Islam. Buletin Perpustakaan, 3(1), 61-82.
Wahyuni, Windy Sri, Beby Suryani Fithri, Dessy Agustina Harahap, dan Arie Kartika. 2021. “Sosialisasi Sanksi Penyebaran Berita Bohong (Hoax) berdasarkan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.” Jurnal ABDIMAS Budi Darma 2 (1): 42–45.
Afriza, M., & Adisantoso, M. (2016). Analisis Hoax dalam Perspektif Hukum Islam dan Penerapannya dalam UU ITE. Jurnal Hukum Islam, 3(2), 145-158.
Al-Ghazali. (2013). Ihya' Ulum al-Din (Revival of Religious Sciences). Beirut: Dar al-Kotob al-Ilmiyah.
Al-Qaradawi, Y. (2000). The Lawful and the Prohibited in Islam. American Trust Publications.
Ali, M., & Al-Jabri, I. (2016). The Use of Social Media in Islamic Marketing: The Case of Muslim Consumer Behaviour in the Middle East. Journal of Islamic Marketing, 7(4), 493-509.
Ennis, R. H. (2011). Critical Thinking: Reflection and Perspective Part I. Inquiry: Critical Thinking Across the Disciplines, 26(1), 4-18.
Hatami, M., et al. (2017). Critical Thinking and Media Literacy. Journal of Media Literacy Education, 9(1), 1-9.
Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the World, Unite! The Challenges and Opportunities of Social Media. Business Horizons, 53(1), 59-68.
Munthe, J. (2010). Propaganda and the Media: Techniques and Impact. Journal of Mass Communication, 5(3), 234-249.
Pennycook, G., & Rand, D. G. (2018). The Implied Truth Effect: Attaching Warnings to a Subset of Fake News Stories Increases Perceived Accuracy of Stories Without Warnings. Management Science, 66(11), 4944-4957.
Vosoughi, S., Roy, D., & Aral, S. (2018). The Spread of True and False News Online. Science, 359(6380), 1146-1151.
Marwan, M., & Ahyad, M. (2016). Dampak Hoax dalam Perspektif Islam dan Hukuman di Era Digital. Jurnal Ilmu Hukum, 8(1), 113-127.
Junoh, A. M., & Mohamad, M. (2020). Berpikir Kritis dalam Era Digital. Jurnal Teknologi Pendidikan, 12(2), 87-96.
Aminah, F., & Sari, N. (2019). Dampak Berita Palsu (Hoax) pada Masyarakat di Era Digital. Jurnal Komunikasi, 7(1), 33-45.
Alfarisi, S., & Mailin. (2021). NEW MEDIA: ISLAM AGAINST GLOBAL PROPAGANDA (ANTITHES AGAINST ISLAMOPHOBIA IN SOUTHEAST ASIA. Al-Mufida: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 6(2).
Hobbs, R. (2010). Digital and Media Literacy: Connecting Culture and Classroom. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.
Jowett, G. S., & O'Donnell, V. (2012). Propaganda & Persuasion. SAGE Publications.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Daryan Pratama Alifi, Fitri Novianti Hidayah, Adellia Vanessa, Hisny Fajrussalam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.