Eksplorasi Model Discovery Learning Pelajaran Akidah Akhlak dalam Menumbuhkan Akhlak Terpuji di MTs Tahfidz Yanbu'ul Qur'an Kudus
DOI:
https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i3.1337Keywords:
Discovery Learning, Akidah Akhlak, Pendidikan Karakter, SantriAbstract
Fenomena degradasi moral remaja akibat arus digitalisasi mendorong perlunya inovasi dalam pembelajaran Akidah Akhlak di lingkungan pesantren. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penerapan model Discovery Learning dalam pembelajaran Akidah Akhlak serta menganalisis dampaknya terhadap pembentukan akhlak terpuji santri di MTs Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Discovery Learning mampu membangun pemahaman nilai moral secara kontekstual dan mendorong internalisasi nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Selain itu, model ini memperkuat karakter kritis dan reflektif santri serta meningkatkan kolaborasi antara guru, pengasuh, dan institusi dalam pendidikan karakter. Kendala seperti keterbatasan waktu, beban administrasi, dan kesiapan berpikir kritis menjadi tantangan yang perlu disikapi melalui pelatihan guru dan manajemen pendidikan yang adaptif. Temuan ini memperkuat pentingnya pembelajaran aktif dalam pendidikan karakter berbasis pesantren serta membuka peluang riset lanjutan dengan pendekatan kuantitatif untuk memperluas generalisasi.
References
Andriani, A., & Wakhudin, W. (2020). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Di Mim Pasir Lor Karanglewas Banyumas. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 51–63.
Ausubel, D. P. (1968). Educational Psychology: A Cognitive View. Rinehart& Winston.
Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Prentice Hall.
Black, P., &Wiliam, D. (1998). Assessment and Classroom Learning. Assessment in Education.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101.
Bruner, J. S. (1961a). The Act of Discovery. In In Search of Pedagogy Volume I. Harvard Educational Review.
Bruner, J. S. (1961b). The Act of Discovery. Harvard Educational Review, 31(1).
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2017). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. SAGE Publications. https://books.google.co.id/books?id=gX1ZDwAAQBAJ
Darling-Hammond, L., Hyler, M.E. and Gardner, M. (2017). Effective Teacher Professional Development,. Learning Policy Institute.
Epstein, J. L. (2011). School, Family, and Community Partnerships: PreparingEducators and Improving Schools. Routledge.
Facione, P. A. (1990). CriticalThinking: A Statement of ExpertConsensus for Purposes of Educational Assessment and Instruction. The Delphi Report.
Fitriani, F., Lestari, Y., Japeri, J., Namira, S., Engkizar, E., & Anwar, F. (2022). Strategi guru dalam mendidik akhlak peserta didik di sekolah dasar. Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 8(1), 13–29.
Guskey, T. R. (2002). Professional Development and TeacherChange. Teachers and Teaching.
Habibah, F. U. (2018). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MTs AL-MUBAARAK KOTA BENGKULU. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Hamdi, M. M., Yusuf, M., & Jawhari, A. J. (2023). Manajemen pendidikan karakter. JURNAL PIKIR: Jurnal Studi Pendidikan Dan Hukum Islam, 9(1), 1–14.
Hattie, J. (2009). Visible Learning: A Synthesis of Over 800 Meta-Analyses Relating to Achievement. Routledge.
Indonesia. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20.
Informatika, K. K. dan. (2022). Laporan Survei Perilaku Digital Anak dan Remaja.
Ingersoll, R. M. (2001). TeacherTurnover and TeacherShortages: An Organizational Analysis. American Educational Research Journal.
Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. Batam Book.
Miftahul, H. (2019). Cooperative Learning. Pustaka Belajar.
Moleong, L. J. (2019). Moleong,” Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi”. Bandung: Remaja Rosdakarya. PT. Remaja Rosda Karya, 58.
Munawir, Nafilatus Sa’adah, R. J. (2023). Analisis Model Discovery Learning Pada Pembelajaran Akidah Akhlak Terhadap Peningkatan Pemahaman Dan Karakter Peserta Didik. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam Dan Isu-Isu Sosial, 8(2).
Nasir, A. (2025). Pendidikan Islam Kontemporer. JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN, 4(1), 190–196.
Nurcahyani, A. A. (2022). Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning dalam Meningkatkan Kemandirian Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs YAPI Pakem Sleman. Universitas Islam Indonesia.
Rafliyanto, M., & Mukhlis, F. (2023). Pengembangan Inovasi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Lembaga Pendidikan Formal. Tarbiyatuna Kajian Pendidikan Islam, 7(1), 121–142.
Rahmawati, Y. (2023). Peran Pendidikan Sosial Dalam Membentuk Karakter Individu. Jupsi, 1(2), 41–46. https://doi.org/10.62238/jupsijurnalpendidikansosialindonesia.v1i2.56
Safitri, D. (2022). Implementasi Model Discovery Learning Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Di Sekolah Dasar. UIN Ar-Raniry Pascasarjana.
Saini, M. (2024). Pesantren dalam Era Digital: Antara Tradisi dan Transformasi. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 16(2), 342–356.
Slavin, R. E. (2011). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Nusa Media.
Sugiyono, P. D. (2019). metode penelitian pendidikan (kuantitatif, kualitatif, kombinasi, R&D dan penelitian pendidikan). Metode Penelitian Pendidikan, 67, 18.
Taliwuna, M. (2024). Strategi pendidikan moral dalam menghadapi tantangan digitalisasi bagi generasi Z. SHAMAYIM: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 3(2), 45–64.
Tomlinson, C. A. (2001). How to DifferentiateInstruction in Mixed-AbilityClassrooms. ASCD.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of HigherPsychologicalProcesses. Harvard University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Nur Latif, Roihanatuzzulfa, Muhammad Setya Aji

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.