Implementasi Dualisme Kurikulum: Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka

Authors

  • Laili Zumrotul Qoiriyyah UIN Walisongo Semarang
  • Mahmud Yunus Mustofa STIK Kendal

DOI:

https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i3.1227

Keywords:

Dualisme, Kurikulum Merdeka, Kurikulum 2013, Madrasah Ibtidaiyah

Abstract

Implementasi dualisme kurikulum, yaitu Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, di MI Miftahul Akhlakiyah mencerminkan dinamika transisi pendidikan nasional yang menuntut strategi adaptif dan kontekstual di tingkat satuan pendidikan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi adaptasi, tantangan, serta dampak penerapan dua kurikulum secara simultan terhadap kualitas pembelajaran. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melalui teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi yang melibatkan kepala madrasah, waka kurikulum, dan guru PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa madrasah menjalankan K13 pada kelas 3 dan 6, dan Kurikulum Merdeka pada kelas 1, 2, 4, dan 5 berdasarkan kesiapan guru, struktur asesmen, dan kebutuhan siswa. Meskipun terdapat beban kerja ganda dan ketimpangan pemahaman antarguru, dualisme kurikulum justru membuka ruang inovasi pedagogis, kolaborasi profesional, dan refleksi kelembagaan yang memperkuat mutu pendidikan Islam. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya pendampingan, pelatihan berkelanjutan, serta pedoman implementasi kurikulum yang kontekstual sebagai kunci keberhasilan transisi kurikulum di madrasah ibtidaiyah.

References

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. (2023). Petunjuk teknis implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah. Kementerian Agama RI.

Hamalik, O. (2020). Dasar-dasar pengembangan kurikulum. Remaja Rosdakarya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Panduan implementasi Kurikulum 2013 di madrasah. Kementerian Agama RI.

Machali, I. (2014). Kebijakan perubahan Kurikulum 2013 dalam menyongsong Indonesia emas tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 1–17.

Moleong, L. J. (2017). Metode penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Munafiah, S. (2025, Mei 3). Wawancara di MI Miftahul Akhlakiyah.

Muslikhah, A. (2021). Efektivitas penerapan kurikulum ganda di madrasah. Jurnal Kependidikan Islam, 9(1), 45–59.

Nasution. (2017). Pengembangan kurikulum. Citra Aditya Bakti.

Nopitasari, S. D., Sutrisno, S., & Rahmawati, D. (2024). Pendidikan Pancasila dalam era Kurikulum Merdeka: Strategi penguatan identitas kebangsaan. The Elementary Journal, 2(2), 101–115.

Qonita, A., Nuraini, N., & Ramadhani, F. (n.d.). Problematika guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar pada siswa kelas I & IV SD Negeri. Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Dasar, 10(2), 130–145.

Saldaña, J., Huberman, A. M., & Miles, M. B. (2020). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.

Soleman, N. (2020). Dinamika perkembangan kurikulum di Indonesia. Jurnal Kajian Pendidikan Keislaman, 12(1), 88–98.

Sugiyono. (2022). Metode penelitian kualitatif. Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 Ayat 19.

Downloads

Published

2025-07-01

How to Cite

Laili Zumrotul Qoiriyyah, & Mahmud Yunus Mustofa. (2025). Implementasi Dualisme Kurikulum: Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka . IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 3(3), 505–512. https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i3.1227

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)