Toxic Talk di Usia Dini: Pendidikan Karakter sebagai Intervensi Bahasa Negatif Generasi

Authors

  • Ansori Sidqi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya
  • Firda Amalia Thoyibah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya
  • Devi Haryani Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya
  • Muhammad Redha Anshari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.61104/jq.v3i2.1172

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi digital telah mengubah pola komunikasi anak usia dini, khususnya Generasi Alpha, yang kini rentan meniru bentuk komunikasi negatif dari media dan lingkungan sekitar. Fenomena toxic talk seperti ejekan, sarkasme, dan verbal bullying semakin sering dijumpai, bahkan sejak usia prasekolah, dan berpotensi merusak perkembangan moral serta sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dan dampak toxic talk pada anak usia dini serta menawarkan solusi melalui pendidikan karakter. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif, yang mengkaji sumber-sumber ilmiah dari tahun 2010 hingga 2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa paparan media tanpa pengawasan, lemahnya keteladanan, dan rendahnya integrasi nilai-nilai moral dalam pendidikan formal merupakan faktor utama penyebab toxic talk. Dampak jangka panjang mencakup penurunan empati, meningkatnya konflik sosial, dan kesulitan komunikasi sehat. Sebagai solusi, pendidikan karakter yang mengintegrasikan nilai empati, tanggung jawab, dan komunikasi santun melalui metode aktif seperti storytelling dan role play dinilai efektif. Kontribusi penelitian ini terletak pada pendekatan interdisipliner yang menggabungkan linguistik, psikologi perkembangan, dan pendidikan moral untuk menawarkan strategi preventif yang komprehensif. Implikasi dari temuan ini menekankan pentingnya sinergi antara keluarga, sekolah, dan kebijakan publik dalam membentuk generasi yang tidak hanya melek digital tetapi juga kuat secara moral dan etis dalam berbahasa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adawiah, R. Al, & Eleanora, F. N. (2023). Perundungan Dunia Maya pada Anak : Tinjauan Fenomena dan Tren dalam Rentang 2016 – 2020 Cyberbullying on Children : An Overview of Phenomena and Trends from 2016 – 2020 Pendahuluan Internet telah membawa perubahan besar dalam peradaban manusia . Jarak tak. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 14(1), 99–117.

Alwan, M. (2022). Strategi Membangun Kemampuan Critical Thinking Pada Generasi Digital. Jurnal Al Muta’aliyah: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2(2), 19–27. https://doi.org/10.51700/almutaliyah.v2i2.354

Azis, K. … Subhan, Y. A. (2022). Membangun Karakter Anak Usia Dini melalui Buku Cerita Bergambar. KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 3(2), 111–117. https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i2.815

Fadilah, K. … Efendi, S. M. (2024). Peran Keluarga dalam Membentuk Kesadaran Moral Melalui Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Lentera: Multidisciplinary Studies, 2(3), 263–269. https://doi.org/10.57096/lentera.v2i3.98

Fadlurrohim, I. … Raharjo, S. T. (2020). Memahami Perkembangan Anak Generasi Alfa Di Era Industri 4.0. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(2), 178. https://doi.org/10.24198/focus.v2i2.26235

Fuadia, N. (2022). Perkembangan Sosial Emosi Pada Anak Usia Dini. Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, 3(1), 31–47. https://doi.org/10.53800/wawasan.v3i1.131

Fuaody, C. N. … Nugraha, R. G. (2024). Analisis Pengaruh Digital terhadap Komunisasi Sosial Anak dalam Kehidupan Sehari – Hari. Jurnal Basicedu, 8(1), 327–337. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.7008

Goleman, & D. (1995). Emotional intelligence: Why it can matter more than IQ. Bantam Books.

Gunarsa, & D, Y. S. (2008). Psikologi perkembangan anak dan remaja. BPK Gunung Mulia.

Harefa, D. … Naibaho, A. P. M. (2023). Peran Orang Tua dalam Menanamkan Pendidikan Agama dan Moral bagi Anak Usia Dini. Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 112–123. https://doi.org/10.53547/realkiddos.v1i2.370

Hart, B., & Risley, T. R. (1995). Meaningful differences in the everyday experience of young American children. Paul H. Brookes Publishing Co.

Hasanah, L. … Wardani, T. P. (2024). Model Kurikulum dengan Pendekatan Sentra pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Paud Agapedia, 8(1), 83–96. https://doi.org/10.17509/jpa.v8i1.71765

Jadidah, I. T. … Anggraini, T. W. (2023). Pengaruh Media Digital Terhadap Sosial Budaya Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Multidisipliner Kapalamada, 2(04), 253–268. https://doi.org/10.62668/kapalamada.v2i04.830

Kadafi, A. … Mahmudi, I. (2023). Mengembangkan Profil Pelajar Pancasila Anak Usia Dini melalui Permainan Bermuatan Nilai Ajaran Samin. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 2919–2928. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.2479

Kasmiati, K. (2023). Implementasi Metode Langsung dalam Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 3067–3076. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4483

Kemendikbud. (2017). Penguatan pendidikan karakter jadi pintu masuk pembenahan pendidikan nasional.

Khopipatu Salisah, S. … Arifudin, Y. F. (2024). Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Karakter Anak Generasi Alpha Di Era Metaverse. Wahana Karya Ilmiah Pendidikan, 8(01), 1–10. https://doi.org/10.35706/wkip.v8i01.11372

Lafau, Y. … ... (2024). Membimbing Generasi Z Dan Alpha: Strategi Kepemimpinan Kristen Dalam Era Digital. Teologis-Relevan …, 03(01), 112–128. https://ejurnal.stepsmg.ac.id/home/article/view/177%0Ahttps://ejurnal.stepsmg.ac.id/home/article/download/177/97

Likona, & T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books.

Livingstone, S., Haddon, L., & Görzig, A. (2012). Children, risk and safety on the internet: Research and policy challenges in comparative perspective. The Policy Press.

Nuraeni, L. … Nurunnisa, R. (2019). Efektivitas Program Sekolah Ramah Anak dalam Meningkatkan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 20. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.204

Rachman, S. P. D., & Cahyani, I. (2019). Perkembangan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini. (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 2(1), 52–65. https://doi.org/10.15575/japra.v2i1.5312

Rideout, V. J., Foehr, U. G., & Roberts, D. F. (2010). Generation M2: Media in the lives of 8- to 18-year-olds. Henry J. Kaiser Family Foundation.

Riswan, R., & Yunitasari, E. (2020). Hubungan antara pengasuhan orangtua dengan masalah makan pada anak usia prasekolah. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(1), 21–24. https://doi.org/10.47679/makein.011.42000005

Rosiana, N. E. … Sofiyah, S. (2022). Penerapan Bermain Terapeutik Clay Untuk Menurunkan Kecemasan Saat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah. Bhamada: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan (E-Journal), 13(2), 41–50. https://doi.org/10.36308/jik.v13i2.394

Sitompul, L. R. … Saepuloh, L. (2023). Kepemimpinan Digital Masa Depan Melalui Pendidikan Karakter Generasi Alpha [Future Digital Leadership Through Character Education for the Alpha Generation]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 19(2), 139. https://doi.org/10.19166/pji.v19i2.6465

Sriyeni, Y., & Gumiandri, D. S. (2021). 44) Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini Ditinjau Dari Perspektif Psikolinguitik English Learning In Early Childhood From Psycholinguitic Perspective. 16(1), 40.

UNESCO. (2016). Global education monitoring report 2016: Education for people and planet: Creating sustainable futures for all. UNESCO.

Widhiyanto, A. … Studi, P. D. (2023). Peran Orangtua pada Teknologi Informasi, Komunikasi bagi Generasi Millenial melalui Digital Citizhenship Safety. Jurnal Abdimas PHB, 6(3), 757–763.

Zukmadini, A. Y. … Rochman, S. (2021). Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Workshop Model Integrasi Terpadu Literasi Sains Dan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran IPA. Publikasi Pendidikan, 11(2), 107. https://doi.org/10.26858/publikan.v11i2.18378

Downloads

Published

2025-05-27

How to Cite

Ansori Sidqi, Firda Amalia Thoyibah, Devi Haryani, & Muhammad Redha Anshari. (2025). Toxic Talk di Usia Dini: Pendidikan Karakter sebagai Intervensi Bahasa Negatif Generasi. QOSIM : Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora, 3(2), 842–851. https://doi.org/10.61104/jq.v3i2.1172

Issue

Section

Articles