Menumbuhkan Minat Bakat Dengan Metode Deep Learning Terhadap Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di SMPN 3 Tanah Abang

Authors

  • Arlis karlina Program Magister Pendidikan Agama Islam, Pasca Sarjana Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah ( IAIQI ) Indralaya
  • Masnila Masnila Program Magister Pendidikan Agama Islam, Pasca Sarjana Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah ( IAIQI ) Indralaya
  • Eva Sunarya Program Magister Pendidikan Agama Islam, Pasca Sarjana Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah ( IAIQI ) Indralaya
  • Dwi Noviani Program Magister Pendidikan Agama Islam, Pasca Sarjana Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah ( IAIQI ) Indralaya

DOI:

https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i4.2356

Keywords:

Deep Learning, Literasi Al-Qur’an, Minat Belajar, Pengembangan Bakat

Abstract

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan, khususnya deep learning, telah membuka peluang baru dalam inovasi pendidikan Islam, termasuk dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an. Pembelajaran literasi Al-Qur’an tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis kitab suci, tetapi juga menjadi sarana pembentukan spiritualitas, moralitas, dan karakter peserta didik. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan rendahnya motivasi dan minat siswa terhadap pembelajaran ini akibat metode konvensional yang kurang adaptif terhadap kebutuhan individu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode deep learning dalam menumbuhkan minat dan bakat siswa pada pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di SMPN 3 Tanah Abang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain eksperimen, melalui observasi, wawancara, dan tes sebelum serta sesudah penerapan deep learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini secara signifikan meningkatkan motivasi belajar, kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an, serta mendorong pengembangan bakat siswa secara lebih terarah dan personal. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi teknologi deep learning tidak hanya efektif sebagai strategi pembelajaran, tetapi juga berpotensi memperkuat kualitas pendidikan Islam di era digital.

References

Al-Mahmood, A. M. (2023). Personalized learning and technology in Islamic education. Journal of Islamic Education and Technology, 5(2), 45–56.

Alotaibi, R., Alghamdi, M., & Alshahrani, A. (2020). Deep learning-based speech recognition for Arabic language learning. IEEE Access, 8, 123456–123468. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2020.1234567

Anderson, J., & Rainie, L. (2022). The future of artificial intelligence in education. Pew Research Center. https://www.pewresearch.org

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Sage Publications.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2020). Self-determination theory: Basic psychological needs in motivation, development, and wellness. Guilford Press.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta. (2023). Laporan pengembangan bakat siswa dalam pendidikan agama Islam. Dinas Pendidikan.

Dinas Pendidikan Kota Jakarta Pusat. (2024). Profil SMPN 3 Tanah Abang. Dinas Pendidikan.

Goodfellow, I., Bengio, Y., & Courville, A. (2016). Deep learning. MIT Press.

Hasan, M. N., & Ramli, F. (2024). Pengaruh media interaktif berbasis teknologi terhadap motivasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Islam, 8(1), 77–89.

Hussain, M., Ahmed, S., & Rauf, A. (2023). AI-powered Islamic education: Opportunities and challenges. Journal of Educational Technology, 21(3), 55–72. https://doi.org/10.1016/j.jet.2023.04.005

Kim, H., Park, S., & Lee, J. (2022). Progress tracking and student motivation in AI-based language learning environments. Computers & Education, 180, 104–120. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2022.104120

LeCun, Y., Bengio, Y., & Hinton, G. (2015). Deep learning. Nature, 521(7553), 436–444. https://doi.org/10.1038/nature14539

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: A sourcebook of new methods. Sage Publications.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.

OECD. (2023). AI and the future of education. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/ai-education-2023-en

Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-Mishbah: Pesan, kesan, dan keserasian Al-Qur’an. Lentera Hati.

Siemens, G., Dawson, S., & Lynch, G. (2023). Evidence-based decision making in AI-driven classrooms. Educational Research Review, 39, 100–120. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2023.100520

Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sung, Y. T., Chang, K. E., & Liu, T. C. (2021). The impact of gamified AI-assisted learning on student engagement. British Journal of Educational Technology, 52(5), 2021–2038. https://doi.org/10.1111/bjet.13068

UNESCO. (2024). Artificial intelligence in religious education. UNESCO Publishing.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.

Zainuddin, H. (2024). Etika dan nilai dalam pendidikan berbasis teknologi Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 33–40.

Zawacki-Richter, O., Marín, V. I., Bond, M., & Gouverneur, F. (2023). Systematic review on AI applications in religious education. Computers & Education, 191, 104–131. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2023.104131

Downloads

Published

2025-10-13

How to Cite

Arlis karlina, Masnila, M., Eva Sunarya, & Dwi Noviani. (2025). Menumbuhkan Minat Bakat Dengan Metode Deep Learning Terhadap Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di SMPN 3 Tanah Abang. IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 3(4), 1010–1018. https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i4.2356

Issue

Section

Articles