Dialektika Tradisi dan Inovasi dalam Filsafat Pendidikan Ahmad Dahlan: Relevansinya terhadap Reformasi Nilai Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i4.2333Keywords:
Ahmad Dahlan, Filsafat Pendidikan Islam, Tradisi, InovasiAbstract
Pendidikan Islam Indonesia dihadapkan pada tantangan menjaga tradisi pesantren sekaligus beradaptasi dengan tuntutan modernitas. Penelitian ini bertujuan menguraikan struktur nilai tradisi pesantren, menelaah pemikiran pendidikan Ahmad Dahlan melalui dimensi ontologis, epistemologis, dan aksiologis, serta menafsirkan relevansinya bagi reformasi nilai pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan analisis isi terhadap karya primer Ahmad Dahlan dan literatur akademik sekunder bereputasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi pesantren mengandung sistem nilai yang mencerminkan kesinambungan otoritas keilmuan, transmisi pengetahuan, dan pembentukan karakter spiritual. Pemikiran Ahmad Dahlan menghadirkan sintesis yang mereposisi nilai-nilai tradisi dalam bentuk baru: secara ontologis menegaskan manusia sebagai makhluk historis dan rasional, secara epistemologis menggeser pola transmisi ke arah dialogis-kontekstual, dan secara aksiologis menguatkan orientasi sosial dari nilai keagamaan. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan filsafat pendidikan Islam dengan memberikan model konseptual reformasi nilai yang menjaga akar tradisi sekaligus mendorong inovasi kelembagaan pesantren.
References
Al Fithri, Q. A., Maula, A. R., Azizah, N. A. W., & Diana, A. E. (2024). Inovasi Kelembagaan Pendidikan Islam Perspektif KH. Ahmad Dahlan dan Relevansinya di Era Modern. Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 14(2), 223–238. doi: 10.33367/ji.v14i2.5564
Ali, M., Kuntoro, S. A., & Sutrisno, S. (2016). PENDIDIKAN BERKEMAJUAN: REFLEKSI PRAKSIS PENDIDIKAN K.H. AHMAD DAHLAN. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 4(1), 43–58. doi: 10.21831/jppfa.v4i1.7821
Falahuddin, F. (2017). Gerakan Reformasi Pendidikan Islam di Indonesia Awal Abad Ke-20: Studi Kasus Muhammadiyah. Schemata: Jurnal Pascasarjana UIN Mataram, 6(1), 93–116. doi: 10.20414/schemata.v6i1.838
Fidayanti, P. I., & Tukinah, T. (2020). Pembelajaran Terpadu Dalam Perspektif K.H. Ahmad Dahlan. Belajea; Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 151. doi: 10.29240/belajea.v5i1.935
Harahap, M., & Ahmad, M. (2020). Relevansi Tradisi Pondok Pesantren Dalam Membentuk Sikap Ta’dzim Santri di Pondok Pesantren Dar El-Himkah Kota Pekanbaru. Jurnal At-Tarbiyyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 6(2). doi: 10.54621/jiat.v6i2.184
Krippendorff, K. (2019). Content Analysis: An Introduction to Its Methodology (4th ed.). SAGE Publications, Inc. doi: 10.4135/9781071878781
Musa, M. M., Rahman, M. M., & Nasarruddin, R. B. (2022). IMPLEMENTASI TRADISI PONDOK PESANTREN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MIS NU AL-UTSMANI PEKALONGAN. Jurnal Suluh Pendidikan, 10(2), 48–55. doi: 10.36655/jsp.v10i2.782
Mu’thi, A., Mulkhan, A. M., Marihandono, D., & Tim Museum Kebangkitan Nasional. (2015). K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923). Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Muzakky, R. M. R., Mahmuudy, R., & Faristiana, A. R. (2024). TRANSFORMASI PESANTREN MENGHADAPI ERA REVOLUSI DIGITAL 4.0 | ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora. Retrieved from https://ejurnalqarnain.stisnq.ac.id/index.php/ALADALAH/article/view/371
Ratna M, Rama, B., Mahmud, N., & Amiruddin, A. (2023). Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi Filsafat Pendidikan Islam. IQRA : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM, 3(2), 121–138. Retrieved from https://journal.unismuh.ac.id/index.php/iqra/article/view/13660
Ridwan, H. N., Sofyan, D., & Purnama, F. N. (2025). Transformasi Pendidikan Pesantren di Era Modern. Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 2(3), 163–186. doi: 10.62383/aliansi.v2i3.909
Rokhmah, D. (2021). Ilmu dalam Tinjauan Filsafat: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman, 7(2), 172–186. Retrieved from https://ejurnal.inhafi.ac.id/index.php/cendekia/article/view/124
Shiddiq, A. (2015). TRADISI AKADEMIK PESANTREN. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 218. doi: 10.19105/tjpi.v10i2.826
Sulaiman, S., & Anam, H. (2023). Reaktualisasi Pondok Pesantren Terhadap Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Kalimantan Barat. Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan, 5(1), 71–88. doi: 10.24952/tadbir.v5i1.7134
Tarik, A. A. (2024). Relevansi Pemikiran KH. Ahmad Dahlan Bagi Perwujudan Pendidikan yang Inklusif. J-SES : Journal of Science, Education and Studies, 3(3). doi: 10.30651/jses.v3i3.24678
Ulya, F., & Nikmah, K. (2024). Upaya Pesantren Dalam Menjaga Tradisi Sanad Keilmuan Di Era Society 5.0. Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 14(1), 18–29. doi: 10.22373/jm.v14i1.20668
Yusuf, M., Arifin, A., & Yahya, M. S. (2023). TRADISI PENDIDIKAN DAN PENANAMAN AKHLAK DI PONDOK PESANTREN DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA POST MODERN. MUMTAZ : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 001. doi: 10.69552/mumtaz.v3i1.1736
Zarkasyi, H. F. (2015). Modern Pondok Pesantren: Maintaining Tradition in Modern System. TSAQAFAH, 11(2), 223. doi: 10.21111/tsaqafah.v11i2.267
Zarkasyi, H. F. (2020). Imam Zarkasyi’s Modernization of Pesantren in Indonesia (A Case Study of Darussalam Gontor). QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies), 8(1), 161. doi: 10.21043/qijis.v8i1.5760
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mas'ady Ashabul Kahfi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.