Profesionalitas Guru Dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran di Pondok Pesantren Tahfiz Qur’an Marifatullah Kecamatan Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi
DOI:
https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i4.2273Keywords:
Profesionalitas Guru, Pembelajaran, Tahfiz Qur’anAbstract
Profesionalitas guru memiliki peranan penting dalam keberhasilan proses pembelajaran di pondok pesantren, terutama pada lembaga tahfizul Qur’an yang menekankan keseimbangan antara kecerdasan intelektual, spiritual, dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk profesionalitas guru dalam meningkatkan efektivitas proses pembelajaran di Pondok Pesantren Tahfiz Qur’an Ma’rifatullah Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pimpinan pesantren, guru, dan santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalitas guru tercermin dari penguasaan materi, kedisiplinan, keteladanan akhlak, kemampuan manajerial kelas, serta komitmen dalam mendampingi santri secara spiritual dan emosional. Guru berperan sebagai pendidik, pembimbing, dan teladan yang berorientasi pada pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai Qur’ani. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa profesionalitas guru menjadi fondasi utama peningkatan mutu pendidikan Islam di pesantren, sekaligus sebagai model ideal bagi pengembangan kompetensi guru di era modern
References
Abdurrahman, A. (2021). Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat. Jakarta: Gema Insani Press.
Aan, H. (2020). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Pustaka Setia.
Ahmad, T. (2023). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ali Hasan. (2023). Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru. Bandung: Alfabeta.
Al-Ghazali. (2020). Ihya’ Ulum al-Din. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah.
Athiyah, H. (2021). Peningkatan Mutu Pendidikan Islam melalui Profesionalitas Guru. Jakarta: Prenada Media.
Black, P., & Wiliam, D. (2018). Inside the Black Box: Raising Standards Through Classroom Assessment. Phi Delta Kappan, 92(1), 81–90. https://doi.org/10.1177/003172171009200119
Danielson, C. (2013). Framework for Teaching Evaluation Instrument. Princeton, NJ: The Danielson Group.
Daradjat, Z. (2004). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Darling-Hammond, L. (2017). The Right to Learn: A Blueprint for Creating Schools That Work. San Francisco: Jossey-Bass.
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The “What” and “Why” of Goal Pursuits: Human Needs and the Self-Determination of Behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227–268. https://doi.org/10.1207/S15327965PLI1104_01
Fullan, M., & Langworthy, M. (2014). A Rich Seam: How New Pedagogies Find Deep Learning. London: Pearson.
Furqon, A. (2023). Profesionalitas Guru dan Manajemen Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.
Halstead, J. M. (2019). Islamic Education: A Conceptual Framework. Journal of Moral Education, 48(3), 343–356. https://doi.org/10.1080/03057240.2019.1610116
Hanushek, E. A., & Rivkin, S. G. (2010). Generalizations about Using Value-Added Measures of Teacher Quality. American Economic Review, 100(2), 267–271.
Hargreaves, A., & Fullan, M. (2012). Professional Capital: Transforming Teaching in Every School. New York: Teachers College Press.
Hattie, J. (2012). Visible Learning for Teachers: Maximizing Impact on Learning. London: Routledge.
Kennedy, M. M. (2019). How Teaching Works: Understanding Teacher Effectiveness. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Ki Hadjar Dewantara. (1977). Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.
Kolb, D. A. (1984). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Development. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Mulyasa, E. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosda Karya.
OECD (Schleicher, A.). (2020). Teachers and Leaders in Education: Global Trends and Challenges. Paris: OECD Publishing.
Rogers, C. R. (1983). Freedom to Learn for the 80s. Columbus, OH: Charles Merrill.
Schön, D. A. (1987). Educating the Reflective Practitioner. San Francisco: Jossey-Bass.
Shulman, L. S. (2015). Knowledge and Teaching: Foundations of the New Reform. Harvard Educational Review, 57(1), 1–22.
Sulaiman, M., Ahmad, Z., & Rahman, A. (2021). Teacher Professionalism and Moral Development in Islamic Schools: A Malaysian Perspective. Al-Itqan Journal of Islamic Sciences, 7(2), 45–60.
Sunyoto. (2011). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik. Yogyakarta: UNY Press.
Syed Muhammad Naquib al-Attas. (1991). The Concept of Education in Islam: A Framework for an Islamic Philosophy of Education. Kuala Lumpur: ISTAC.
Tilaar, H. A. R. (2012). Kekuasaan dan Pendidikan: Manajemen Pendidikan Nasional dalam Pusaran Kekuasaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tomlinson, C. A. (2014). The Differentiated Classroom: Responding to the Needs of All Learners (2nd ed.). Alexandria, VA: ASCD.
UNESCO. (2021). Reimagining Our Futures Together: A New Social Contract for Education. Paris: UNESCO Publishing.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zainal Pajri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.