Pembentukan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Pramuka Pada Lembaga Pendidikan Islam

Studi Kasus di MAS Darul Mualla Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi

Authors

  • Yudi Pratama Universitas Abdul Chalim Mojokerto

DOI:

https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i4.2272

Keywords:

Pembentukan karakter, Pramuka, pendidikan Islam, nilai Islami, madrasah

Abstract

Pembentukan karakter menjadi dimensi fundamental dalam pendidikan Islam yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial. Dalam konteks tersebut, kegiatan Pramuka di lembaga pendidikan Islam berfungsi sebagai instrumen strategis yang mengintegrasikan pembiasaan disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan dengan nilai-nilai keislaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi kegiatan Pramuka di MAS Darul Mu’alla Kabupaten Merangin dapat berkontribusi terhadap pembentukan karakter siswa berbasis nilai-nilai Islam. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Pramuka berperan signifikan dalam membentuk karakter religius, mandiri, dan sosial siswa melalui pembiasaan ibadah, kegiatan sosial, serta penerapan Dasa Darma Pramuka yang dikontekstualisasikan dengan ajaran Islam. Kegiatan ini juga memperkuat peran guru sebagai pembina karakter dan meningkatkan sinergi antara madrasah, keluarga, serta masyarakat. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan program kepramukaan berbasis nilai Islam sebagai model efektif pendidikan karakter yang holistik dan berkelanjutan di lingkungan madrasah

References

Ahmed, R., Omar, S., & Rahman, N. (2022). The role of co-curricular activities in shaping students’ social and moral competencies: A qualitative exploration. International Journal of Educational Development, 94, 102689. https://doi.org/10.1016/j.ijedudev.2022.102689

Al-Attas, S. M. N. (1991). The concept of education in Islam: A framework for an Islamic philosophy of education. Kuala Lumpur: International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC).

Al-Attas, S. M. N. (2022). Islam and secularism in contemporary education. Kuala Lumpur: ISTAC Press.

Al-Ghazali. (2004). Ihya’ ‘Ulum al-Din. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Al-Thani, M., & Rahman, S. (2021). Religious-based experiential learning and character formation among Muslim students. Journal of Moral Education, 50(5), 623–640. https://doi.org/10.1080/03057240.2021.1906731

Arikunto, S. (2010). Metode penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2021). What works in character education: A research-driven guide for educators. New York: Routledge.

Dzakiah, Z. (2024). Ilmu pendidikan Islam: Nilai dan aktualisasi dalam konteks modern. Jakarta: Bumi Aksara.

Gazali, N., Cendra, R., Candra, O., Apriani, L., & Idawati, I. (2019). Penanaman nilai-nilai karakter peserta didik melalui ekstrakurikuler Pramuka. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 158–167.

Harris, A., & Williams, R. (2020). Outdoor education and moral development: Exploring empathy through experiential learning. Teaching and Teacher Education, 95, 103133. https://doi.org/10.1016/j.tate.2020.103133

Jones, P., & You, C. (2023). Integrating faith and social learning in modern schooling: A comparative study. International Review of Education, 69(4), 455–478. https://doi.org/10.1007/s11159-023-09987-5

Ki Hadjar Dewantara. (1977). Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.

Kolb, D. A. (2023). Experiential learning: Experience as the source of learning and development (2nd ed.). New York: Pearson.

Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.

Muchlas Samani, & Hariyanto. (2012). Konsep dan model pendidikan karakter. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2013). Manajemen pendidikan karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Noor, T. (2018). Rumusan tujuan pendidikan nasional pasal 3 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. Wahana Karya Ilmiah Pendidikan, 2(1), 12–22.

Omeri, N. (2015). Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan, 9(3), 464–473.

Park, J., & Kim, H. (2023). Character education and moral reasoning: A cross-cultural perspective on student leadership. Journal of Educational Psychology, 115(2), 358–374. https://doi.org/10.1037/edu0000789

Rahman, N., & Dali, M. (2022). The effectiveness of moral action learning for student character building in faith-based schools. Asia Pacific Education Review, 23(1), 89–104. https://doi.org/10.1007/s12564-021-09722-8

Samani, M., & Hariyanto, H. (2012). Pendidikan karakter: Konsep dan model. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, S. (2011). Pendidikan karakter dalam perspektif teori dan praktik. Yogyakarta: UNY Press.

Syed Muhammad Naquib al-Attas. (1991). The concept of education in Islam. Kuala Lumpur: ISTAC.

UNESCO. (2021). Education for sustainable development: A roadmap. Paris: UNESCO Publishing.

Downloads

Published

2025-10-06

How to Cite

Yudi Pratama. (2025). Pembentukan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Pramuka Pada Lembaga Pendidikan Islam: Studi Kasus di MAS Darul Mualla Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 3(4), 957–965. https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i4.2272

Issue

Section

Articles