Upaya Kyai Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i4.2254Keywords:
Kyai, Pesantren, Kualitas Pendidikan, Kurikulum AdaptifAbstract
Peran kyai dalam sistem pendidikan pesantren tidak hanya sebagai pengasuh spiritual, tetapi juga sebagai pengambil kebijakan strategis yang menentukan arah peningkatan mutu pendidikan Islam di tengah dinamika global. Penelitian ini bertujuan menganalisis upaya yang dilakukan para kyai di Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembaruan kurikulum, pengembangan kompetensi pendidik, penguatan karakter santri, dan inovasi metode pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk memperoleh pemahaman menyeluruh terhadap strategi dan kebijakan pendidikan yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kyai berperan penting dalam merancang kurikulum adaptif yang mengintegrasikan kitab kuning dan ilmu modern, menyelenggarakan pelatihan guru berkelanjutan, membina karakter santri melalui pendekatan personal, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan kyai yang visioner dan partisipatif menjadi kunci keberhasilan pesantren dalam menjaga relevansi pendidikan Islam di era modern
References
Abidin, S. (2022). Pentingnya manajemen strategi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Jurnal Ilmu Pengetahuan, 2(2). https://doi.org/10.51878/cendekia.v2i2.1168
Ahmadi, A. (2023). Penjaminan mutu satuan pendidikan muadalah berbasis Undang-undang Pesantren. Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman, 11(2), 233–246. https://doi.org/10.24952/di.v11i2.10467
Al-Attas, S. M. N. (2020). Islam and secularism: Concept of ta’dib in Islamic education. ISTAC Press.
Al-Faruqi, I. R. (2020). Toward Islamic reform: The integration of knowledge. International Institute of Islamic Thought.
Anwar, A. R. A., Ansar, A., Shabila, W., Balilallo, V., & Hermawan, N. (2024). Manajemen pondok pesantren berbasis pendidikan karakter di Pondok Pesantren Multidimensi Alfakhriyah Putri. HAWARI: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, 5(1), 53–57. https://doi.org/10.35706/hw.v5i1.12738
Anwar, R. N. (2021). Pola keberhasilan kepemimpinan kiai di pondok pesantren (literature review). Jurnal Kependidikan Islam, 11(2), 178–188. https://doi.org/10.15642/jkpi.2021.11.2.178-188
Bashori, B. (2019). Kepemimpinan transformasional kyai pada lembaga pendidikan Islam. Al-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 73–84. https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v3i2.535
Bhabha, H. K. (2012). The location of culture. Routledge.
Bush, T., & Glover, D. (2014). School leadership and management in education: Principles and practice. SAGE Publications.
Dali, Z. (2016). Pendidikan Islam di pondok pesantren (135 hlm).
Fadilah, M. (2021). Model kepemimpinan kyai dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam Pondok Pesantren Kebon Jambu Ciwaringin Cirebon. Jurnal Educatio, 7(1). https://doi.org/10.31949/educatio.v7i1.694
Fitri, R., & Ondeng, S. (2022). Pesantren di Indonesia: Lembaga pembentukan karakter. Kajian Pendidikan Islam, 2. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/alurwatul
Hadi, P. (2017). Manajemen pendidikan pondok pesantren (154 hlm). Bildung Pustaka Utama.
Haris, I. A. (2023). Pesantren: Karakteristik dan unsur-unsur kelembagaan. Jurnal Pendidikan Islam, 2(3), 8.
Hashim, R., & Langgulung, H. (2023). Islamic education in the 21st century: Issues and challenges. International Journal of Islamic Thought, 22(1), 45–60. https://doi.org/10.24035/ijit.22.2023.05
Hasibuan, A. T., & Rahmawati, E. (2022). Pendidikan Islam informal dan peran sumber daya manusia dalam perkembangan masyarakat: Studi evaluasi teoretis. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, 15(1), 24. https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v15i1.1182
Hidayah, H. (2023). Pengertian, sumber, dan dasar pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 21–33.
Hidayatullah, A. T. (2022). Sejarah lembaga pendidikan Islam (madrasah) dan perkembangannya di Indonesia. Jurnal Mahasiswa Pendidikan Islam, 4(3), 214–218. https://doi.org/10.51903/jurnalmahasiswa.v4i3.508
Imam, S. (2023). Manajemen pondok pesantren. EUREKA Media Aksara.
Istiqomah, N. (2024). Kepemimpinan manajerial pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin Sukaoneng Tambak. Jurnal Kepemimpinan Pendidikan Islam, 5(2).
Jamaluddin. (2021). Manajemen kualitas pendidikan. AS-SALAM Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 6, 15.
Kenmandola, D. (2022). Kualitas pendidikan di Indonesia. Open Science Framework. https://doi.org/10.31219/osf.io/vwbeu
Kuanine, M. H., & Harefa, S. (2022). Urgensitas kompetensi pedagogik guru PAK terhadap efektivitas belajar siswa. Sesawi: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 3(2), 143–160. https://doi.org/10.53687/sjtpk.v3i2.77
Lestari, P., Iman, N., & Katni, K. (2019). Pemikiran pendidikan Islam Syed Muhammad Naquib Al-Attas: Implementasi konsep ta’dib dalam pembelajaran agama Islam. Tarbawi: Journal on Islamic Education, 3(1), 17. https://doi.org/10.24269/tarbawi.v3i1.208
Mahrisa, R., Aniah, S., Daulay, H. P., & Dahlan, Z. (2020). Pesantren dan sejarah perkembangannya di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam, 13(2).
Malik, M. I. (2023). Peran kiai sebagai tokoh sentral dalam masyarakat Desa Tieng Kejajar Wonosobo. QuranicEdu: Journal of Islamic Education, 2(2). https://jurnalannur.ac.id/index.php/QuranicEdu
Masyhudi, F. (2024). Sejarah serta dinamika pembaharuan lembaga pendidikan Islam di Indonesia (surau, pesantren dan madrasah). Pandawa: Jurnal Pendidikan dan Dakwah, 6(1), 54–69.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.
Muhaimin. (2005). Pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi (332 hlm).
Muhibah, S. (2022). Penguatan pendidikan karakter di Pondok Pesantren Salafiyah Turus Pandeglang. JAWARA: Jurnal Wawasan dan Riset Agama, 8(1). https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JAWARA/index
Nasution, S. (2019). Pesantren: Karakteristik dan unsur-unsur kelembagaan. Tazkiya Jurnal Pendidikan Islam, 2. https://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tazkiya/article/view/575
Nihwan, M., & Paisun. (2019). Tipologi pesantren (mengkaji sistem salaf dan modern). Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 59–81.
Osman, A., & Abd Rahman, N. (2022). Holistic Islamic education: Balancing tradition and modernity. Journal of Education and Learning Studies, 10(2), 87–98. https://doi.org/10.17509/jels.v10i2.3120
Patoni, A. (2019). Kiai pesantren dan dialektika politik kekuasaan (226 hlm).
Purnomo, M. H. (2016). Kiai dan transformasi sosial: Dinamika kiai dalam masyarakat (134 hlm). Absolute Media.
Saleh, S. (2017). Analisis data kualitatif. Pustaka Ramadhan.
Saugi, W., Suratman, S., & Fauziah, K. (2022). Kepemimpinan kiai di pesantren dalam meningkatkan mutu pendidikan. PUSAKA, 10(1). https://doi.org/10.31969/pusaka.v10i1.671
Sholahuddin, M. (2024). Pengukuran dan peningkatan mutu pendidikan Islam melalui pendekatan Total Quality Management (TQM). Jurnal Manajemen dan Pendidikan, 3, 814–826.
Siahaan, A., Akmalia, R., Ray, A. U. M., Sembiring, A. W., & Yunita, E. (2023). Upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Journal on Education, 5(3), 6933–6941. https://doi.org/10.31004/joe.v5i3.1480
Sidiq, D. U., Ag, M., & Choiri, D. M. M. (2019). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan. CV. Nata Karya.
Siregar, R. W., Usnur, U. H., Rahayu, R., Miranda, N., Dewi, M. S., Alfarisi, S., Adriana, M., Ramadhansyah, M., Suriono, Z., Rinaldi, R., Batubara, M. S., Arifin, Z., Nabila, A., Ridwan, F., Amin, A., Tamiang, Y., Widiastuty, R., Nst, W. R., Vahlevi, I. A., & Ritonga, M. (2022). Manajemen mutu terpadu pendidikan (202 hlm). CV. Pusdikra Mitra Jaya.
Subekti, M. Y. A. (2022). Keteladanan kyai dalam menciptakan budaya religius pada pondok pesantren anak. Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 69–84.
Susanti, R. (2024). Analisis pengaruh kualitas sarana dan prasarana sekolah terhadap prestasi belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 7(2). https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i2.27744
Suwar, A., & Azhar, A. (2023). Analisis perencanaan peningkatan kualitas mutu lulusan di sekolah. Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam, 4(2), 504–513. https://doi.org/10.22373/tadabbur.v4i2.299
Syaadah, R., Ary, M. H. A. A., Silitonga, N., & Rangkuty, S. F. (2023). Pendidikan formal, pendidikan non formal, dan pendidikan informal. Pema: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 125–131. https://doi.org/10.56832/pema.v2i2.298
Syarifuddin, H. (2021). Hakikat pendidik. Ansiru PAI: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, 5(1), 26. https://doi.org/10.30821/ansiru.v5i1.9792
Usman. (2025). Peran kyai sebagai pendidik dan pemimpin dalam pendidikan agama Islam di Pondok Pesantren Al-Syaikh Abdul Wahid. Al-Mustaqbal, 2, 46–55. https://doi.org/10.59841/al-mustaqbal.v2i1.44
Yasin, N. (2019). Dinamika perkembangan pondok pesantren salaf dan modern. Jurnal Pendidikan Islam, 2, 131–142. https://doi.org/10.15548/mrb.v2i2.402
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Arif Khoirul Mustofa, Nurul Iman, Azid Syukroni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a 