Pendekatan Pendidikan Agama Islam (PAI) Bagi Peserta Didik Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Ulaka Penca Jakarta Selatan
DOI:
https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i4.1752Keywords:
Pendidikan Agama Islam, Tunagrahita, Pendidikan InklusifAbstract
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) bagi peserta didik tunagrahita menghadirkan tantangan khusus yang menuntut strategi pembelajaran adaptif. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pembelajaran PAI di SLB Ulaka Penca Jakarta Selatan. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam dengan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dilaksanakan secara fleksibel dengan metode ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung, serta didukung media visual berupa kartu bergambar, poster, dan lembar kerja interaktif. Evaluasi tidak hanya mencakup aspek kognitif, tetapi juga perkembangan sosial-emosional siswa. Guru menghadapi berbagai hambatan, antara lain keterbatasan sarana, minimnya buku ajar khusus, serta keragaman karakter peserta didik yang menuntut strategi berbeda di setiap kelas. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya merancang strategi pembelajaran inklusif yang mengintegrasikan empati, pendekatan kontekstual, dan media yang mudah diakses agar pendidikan agama dapat berlangsung efektif bagi peserta didik tunagrahita
References
Astuti, I. S. (2023). Membangun kesadaran tunagrahita di masyarakat. Jurnal Ilmiah Bina Edukasi.
Daniyati, A. (2023). Konsep dasar media pembelajaran. Journal of Student Research, 284.
Defrinal, R. Y. (2024). Pembelajaran PAI bagi anak tunagrahita tingkat SMPLB di SLBN 1 Lubuk Sikaping. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia.
Fardilah, E. (2023). Implementasi metode ceramah dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Lareh Sago Halaban. IRJE: Jurnal Ilmu Pendidikan, 749.
Florian, L., & Black-Hawkins, K. (2011). Exploring inclusive pedagogy. British Educational Research Journal, 37(5), 813–828. https://doi.org/10.1080/01411926.2010.501096
Hasibuan, N. (2025). Tinjauan literatur tentang implementasi metode pembelajaran PAI di sekolah. Khidmat: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 195.
McColl, M. A. (2020). Spirituality and health: A framework for teaching and practice. Journal of Religion and Health, 59(2), 897–912. https://doi.org/10.1007/s10943-019-00940-4
Mitchell, D. (2015). Inclusive education is a multi-faceted concept. Rotterdam: Sense Publishers.
Mukhyi, M. A. (2023). Metodologi penelitian: Panduan praktis penelitian yang efektif. Malang: Literasi Nusantara Abadi Grup.
Nuswardhani, B. A. (2024). Teori dan praktik metode penelitian kuantitatif kualitatif. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.
Soemantri, S. (2006). Psikologi anak luar biasa. Bandung: Refika Aditama.
Westwood, P. (2018). Inclusive and adaptive teaching: Meeting the challenge of diversity in the classroom. London: Routledge.
World Health Organization. (2020). World report on disability. Geneva: WHO Press.
Wulandari, A. P. (2023). Pentingnya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Journal on Education.
Yuliani, M. Z. (2025). Macam-macam metode pembelajaran PAI diikuti kelebihan dan kekurangan. At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam, 356.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Afifah Farhani, Elvira Nanda Lusia, Heni Anggraini, Muhammad Royyan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a 