Perbandingan Historis Sistem Pendidikan Kolonial Belanda dan Pendidikan Indonesia Masa Kini

Authors

  • Madyan Madyan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Nada Nada UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Fitri Fitri UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Mery Mery UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Fahria Fahria UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i4.1711

Keywords:

Pendidikan Kolonial, Pendidikan Indonesia, Transformasi

Abstract

Pendidikan di Indonesia telah mengalami transformasi signifikan dari masa kolonial Belanda hingga era modern saat ini. Pada masa kolonial, sistem pendidikan bersifat diskriminatif karena hanya terbatas pada kalangan bangsawan dan anak-anak Eropa, sehingga memperlebar kesenjangan sosial. Sebaliknya, pendidikan Indonesia kontemporer berupaya mewujudkan asas kesetaraan, wajib belajar, dan pengembangan potensi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan historis dan konseptual antara sistem pendidikan kolonial Belanda dengan sistem pendidikan Indonesia saat ini. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan menelaah berbagai buku sejarah, jurnal akademik, dan dokumen pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kolonial lebih menekankan kepentingan politik dan ekonomi Belanda, sedangkan pendidikan nasional Indonesia menekankan inklusivitas, demokratisasi, dan kualitas pembelajaran. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya pembelajaran dari sejarah untuk memperkuat arah kebijakan pendidikan nasional yang lebih adaptif, merata, dan berdaya saing global

References

Abbas, S. (2007). Asuransi dan Manajemen Risiko. Jakarta: Grafindo Persada.

Arifin, A. (1995). Ilmu Perbandingan Pendidikan. Jakarta: Golden Terayon Press.

Federspiel, H. M. (2021). Indonesian Education: Colonial Roots and Contemporary Challenges. London: Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003158496

Kawakib, A. M. (2009). Pesantren and Globalization. Malang: UIN Malang Press.

Nasution, S. (1994). Asas-Asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.

OECD. (2019). Education Policy Outlook: Indonesia. Paris: OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/2b8fddee-en

Prijanto, S. (2010). Raden Arya Prabangkara. Jakarta: Pusat Bahasa.

Schwab, K. (2017). The Fourth Industrial Revolution. New York: Crown Publishing Group.

Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039

Tilaar, H. A. R., & Nugroho, R. (2020). Kebijakan Pendidikan di Indonesia: Analisis dan Kritik. Jakarta: Grasindo.

Torraco, R. J. (2016). Writing integrative literature reviews: Guidelines and examples. Human Resource Development Review, 15(4), 404–428. https://doi.org/10.1177/1534484316673716

UNESCO. (2022). Reimagining Our Futures Together: A New Social Contract for Education. Paris: UNESCO Publishing.

Zambari, et al. (2023). Perkembangan pendidikan di Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya, 1(5), 77–85.

Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Zhao, Y. (2021). Learners Without Borders: New Learning Pathways for All Students. Thousand Oaks, CA: Corwin.

Downloads

Published

2025-10-01

How to Cite

Madyan, M., Nada, N., Fitri, F., Mery, M., & Fahria, F. (2025). Perbandingan Historis Sistem Pendidikan Kolonial Belanda dan Pendidikan Indonesia Masa Kini. IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 3(4), 856–862. https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i4.1711

Issue

Section

Articles