Pengaruh Lingkungan Pesantren Terhadap Kemandirian Belajar Santri Usia 7-12 Tahun di Pesantren Abdul Hadi
DOI:
https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i3.1575Keywords:
Pesantren, Lingkungan Belajar, Kemandirian Belajar, Anak Usia DiniAbstract
Pesantren memainkan peran sentral dalam membentuk karakter dan kemandirian santri sejak usia dini. Lingkungan fisik, sosial, dan spiritual yang khas di pesantren menjadi faktor penting dalam membentuk perilaku belajar yang mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lingkungan pesantren terhadap kemandirian belajar santri usia 7–12 tahun di Pesantren Abdul Hadi Ngudirejo Jombang. Pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto tipe korelasional digunakan dalam studi ini, dengan sampel sebanyak 92 santri yang diambil melalui teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner tertutup dan observasi terstruktur, serta dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara lingkungan pesantren dan kemandirian belajar santri (r = 0,540; p < 0,001). Lingkungan pesantren terbukti mampu membentuk sikap belajar mandiri melalui pembiasaan, keteladanan, serta pembinaan spiritual yang konsisten. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan lingkungan pendidikan berbasis nilai dalam pembentukan karakter anak usia dini
References
Andika, R., Mahfud, M., & Hidayati, I. N. (2024). Pembentukan karakter santri dalam perspektif pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Karakter, 14(1), 45–57. https://doi.org/10.21831/jpk.v14i1.60101
Bandura, A. (1986). Social foundations of thought and action: A social cognitive theory. Prentice Hall.
Cahyani, A. D., & Lestari, N. (2022). Pendidikan karakter melalui lingkungan sosial pesantren. Jurnal Tarbiyatuna, 13(2), 123–132. https://doi.org/10.20414/jt.v13i2.4905
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Hidayatullah, A. (2020). Kemandirian santri dalam perspektif pendidikan Islam. Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(1), 19–28. https://doi.org/10.30829/tarbiyah.v9i1.6781
Lickona, T. (2004). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books.
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Wahyuni, L. (2019). Pengaruh lingkungan pesantren terhadap kedisiplinan santri. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 16(2), 189–202. https://doi.org/10.18326/jpai.v16i2.189-202
Zimmerman, B. J. (2002). Becoming a self-regulated learner: An overview. Theory into Practice, 41(2), 64–70. https://doi.org/10.1207/s15430421tip4102_2
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 M. Zaka Marzuki, Siti rofi'ah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.