Peran Kedewasaan Religius terhadap Ketahanan Mental Mahasiswa Pascapandemi COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i3.1299Keywords:
Kedewasaan Religius, Ketahanan Mental, Mahasiswa, PascapandemAbstract
Pandemi COVID-19 membawa dampak yang kompleks terhadap kondisi psikologis mahasiswa, memunculkan kebutuhan akan daya lenting mental yang kuat dalam menghadapi masa pascapandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kedewasaan religius dan ketahanan mental mahasiswa sebagai respons terhadap tantangan adaptasi pascapandemi. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain korelasional, data diperoleh dari 10 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan meliputi skala kedewasaan religius dan skala ketahanan mental yang telah tervalidasi. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara kedewasaan religius dan ketahanan mental (r = 0,67; p < 0,01). Temuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa dengan tingkat religiusitas yang tinggi cenderung lebih mampu menghadapi tekanan psikologis dan menunjukkan resiliensi yang kuat. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai religius dalam pembinaan karakter mahasiswa menjadi strategi penting dalam memperkuat ketahanan mental mereka
References
Affandi, R., & Mubarok, H. (2024). Validitas dan reliabilitas skala religiusitas mahasiswa dalam konteks pascapandemi. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Agama, 16(1), 55–67.
Arifin, M. Z. (2021). Peran religiusitas terhadap ketahanan mental mahasiswa di masa krisis pandemi COVID-19. Jurnal Konseling Religi, 12(2), 135–145. https://doi.org/10.31227/jkr.v12i2.2021
Fadhilah, N., & Rahmawati, D. (2021). Strategi adaptasi psikologis mahasiswa selama masa pandemi COVID-19: Studi kasus di wilayah urban. Jurnal Psikologi Islami, 9(1), 72–85.
Hasanah, U. (2020). Religiusitas dan stabilitas psikologis mahasiswa dalam menghadapi tekanan pandemi COVID-19. Jurnal Studi Keislaman, 18(2), 198–210.
Kurniawan, A. (2022). Kedewasaan religius dalam perspektif Islam: Studi integratif terhadap perilaku mahasiswa Muslim. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 20(1), 23–34.
Kusuma, N. R., & Anisa, R. N. (2021). Praktik keagamaan sebagai strategi koping emosional pada mahasiswa selama pandemi. Jurnal Psikologi Umat, 7(1), 101–112.
Lestari, D. M., & Supriyadi, T. (2021). Kematangan religius sebagai prediktor ketahanan psikologis pada mahasiswa perantau. Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, 13(2), 45–59.
Muslihah, R. (2023). Spiritualitas dan ketahanan mental remaja pascapandemi: Kajian kuantitatif pada mahasiswa tahun awal. Jurnal Ilmu Sosial dan Kemanusiaan, 11(1), 90–102.
Nurhaliza, S. (2020). Ibadah dan kesejahteraan emosional mahasiswa di masa pandemi: Studi korelasional. Jurnal Kesehatan Mental Islami, 8(2), 121–133.
Rahmawati, D., & Fadhilah, N. (2021). Kedekatan spiritual dan daya lenting psikososial mahasiswa pasca COVID-19. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 10(1), 44–56.
Silfiyah, A. (2022). Revalidasi skala resiliensi psikologis berbasis teori Reivich dan Shatté pada populasi mahasiswa. Jurnal Psikodiagnostik, 14(2), 150–163.
Yuliana, R. (2022). Keterlibatan keagamaan dan kestabilan emosi mahasiswa selama pandemi: Studi longitudinal. Jurnal Psikologi Islam Nusantara, 5(1), 87–99.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Winahyu Fajar Pamungkas, Muhammad Najwan Abdillah Azzam, Fikri Husaini, Yuminah Rohmatullah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.