Environmental Democracy and Access Right: Keterlibatan Masyarakat terhadap Kebijakan Pertambangan Batubara Ilegal
DOI:
https://doi.org/10.61104/jq.v3i3.2034Keywords:
Demokrasi Lingkungan; Partisipasi Publik; Pertambangan Batubara IlegalAbstract
Penelitian ini memotret eskalasi pertambangan batubara ilegal di Makroman, Kalimantan Timur, yang memicu kerusakan ekologis, penurunan kesehatan masyarakat, serta ketidakadilan sosial, sekaligus menyoroti lemahnya penerapan demokrasi lingkungan dan keterbatasan hak akses warga pada informasi, partisipasi, dan keadilan. Tujuan penelitian adalah menganalisis bentuk keterlibatan masyarakat dalam kebijakan pertambangan ilegal, mengidentifikasi hambatan partisipasi publik, dan merumuskan strategi penguatan hak akses. Pendekatan yang digunakan ialah kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, dengan analisis induktif untuk menautkan temuan lapangan pada kerangka demokrasi lingkungan. Hasil menunjukkan dampak sosial–ekologis yang luas (degradasi lahan, pencemaran air dan udara, penurunan produktivitas pertanian, konflik agraria), keterbatasan informasi dan ruang partisipasi, serta inkonsistensi penegakan hukum dan minimnya kompensasi. Implikasi penelitian menekankan perlunya transparansi informasi, perluasan kanal partisipasi bermakna, penegakan hukum yang konsisten, edukasi lingkungan berkelanjutan, dan evaluasi perizinan sebagai prasyarat tata kelola pertambangan yang adil dan berkelanjutan.
Downloads
References
Agus, H. H. (2023, Desember). Hasil survei kemiskinan Kota Samarinda tahun 2023. Badan Pusat Statistik Kota Samarinda. https://diskominfo.samarindakota.go.id/unduhan/hasil-survei-kemiskinan-kota-samarinda-tahun-2023/download
Aminah, S. (2024, September 29). Tambang batubara ilegal di Makroman [Wawancara oleh Dessy].
Ardan, M. (2025, Mei 31). Lubang tambang Makroman, dari nyawa hingga dugaan korupsi dana jaminan reklamasi. Kaltimkece. https://kaltimkece.id/warta/lingkungan/lubang-tambang-makroman-dari-nyawa-hingga-dugaan-korupsi-dana-jaminan-reklamasi
Bebbington, A. J., & Humphreys, D. (2022). Mining, social conflicts, and sustainability in the global south. Resources Policy, 77, 102670. https://doi.org/10.1016/j.resourpol.2022.102670
Boiral, O., & Brotherton, M. C. (2023). Environmental democracy, corporate accountability, and transparency in resource governance. Journal of Cleaner Production, 399, 136891. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2023.136891
Brain, R. (2020). Evaluating the United Kingdom's domestic access to justice regime for environmental matters in light of its implementation of the Aarhus Convention. North East Law Review, 7(1), 72–94. https://heinonline.org/HOL/LandingPage?handle=hein.journals/neastlr7&div=16&id=&page=
Budyatmojo, H., & Wahyuni, A. (2022). Implementasi demokrasi lingkungan hidup sebagai upaya mengurangi timbulan sampah. Jurnal Hukum, 5(1), 181–206. https://doi.org/10.22437/ujh.5.1.181-206
Butar, S., & Wahid, S. (2021). Urgensi partisipasi masyarakat terhadap izin usaha pertambangan pasir. Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum, 24(1), 45–62. https://doi.org/10.56087/aijih.v24i1.87
Ditjen Minerba. (2020, Mei 11). RUU Minerba, pembagian keuntungan hasil pertambangan untuk Pemda berubah. Kompas.id. https://nasional.kompas.com/read/2020/05/11/12572651/ruu-minerba-pembagian-keuntungan-hasil-pertambangan-untuk-pemda-berubah?page=all
DLH. (2023). Laporan pengelolaan lingkungan hidup Kota Samarinda tahun 2022. Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda. https://samarindakota.go.id/storage/ppid/informasi/lakip-pemerintah-kota-samarinda-2023-6fEw2FNep7.pdf
Hamzah, S., & Samad, I. (2021). Partisipasi masyarakat terhadap izin usaha pertambangan pasir. Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum, 24(1), 99–118. https://doi.org/10.56087/aijih.v24i1.87
Info, R. (2024, Januari 11). 6 dampak positif dan negatif penambangan batubara. Kumparan. https://kumparan.com/ragam-info/6-dampak-positif-dan-negatif-penambangan-batu-bara-21wjIs90RYP
Jenkins, H., & Yakovleva, N. (2021). Corporate social responsibility in the mining sector: Global trends and local realities. Resources Policy, 70, 101956. https://doi.org/10.1016/j.resourpol.2021.101956
Khan, S., & Lahtinen, J. (2022). Public participation and environmental justice: Comparative lessons from Southeast Asia. Environmental Science & Policy, 136, 221–233. https://doi.org/10.1016/j.envsci.2022.03.018
Napitupulu, J. (2024). Peran partisipasi publik dalam penguatan demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia. Journal of Administration and International Development, 4(2), 115–133. https://doi.org/10.205.137/jaid.v4i2.643
Pitaloka, F. S. (2020). Datang, menanam, dan bertahan. Jaringan Advokasi Tambang. https://jatamkaltim.org/storage/buku_id/Oo6YU3CET7gKck3rtKaFLw3I88w1KG
Publishing, U. (2023). Indeks akses terhadap keadilan di Indonesia tahun 2021. Universitas Indonesia.
Redaksi. (2025, Mei 19). Reklamasi fiktif di Makroman: Eks Kadistamben Kaltim dan Dirut CV Arjuna ditahan. Klausa. https://klausa.co/reklamasi-fiktif-di-makroman-eks-kadistamben-kaltim-dan-dirut-cv-arjuna-ditahan
Redaksi, T. (2025, Januari 26). Tanah longsor terjang rumah warga di Makroman Samarinda pasca hujan deras. Sekaltom.co. https://share.google/R6FjzpaLYcKEIXxmf
Tatyana, R. (2022). Pemenuhan hak atas akses informasi lingkungan hidup. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 8(2), 372–401. https://jhli.icel.or.id/index.php/jhli/article/view/420
UNEP. (2020). Access to information, public participation and access to justice in environmental matters. United Nations Environment Programme. https://wedocs.unep.org/bitstream/handle/20.500.11822/10017
United Nations Economic Commission for Europe. (2023). Environmental democracy and public access to environmental justice: Aarhus Convention 25 years. United Nations Publications.
Valerina, S. (2021). Demokrasi lingkungan. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 7(1), 51–64. https://doi.org/10.38011/jhli.v1i1.165
WALHI. (2022, Maret 9). Menuju 2 tahun UU Minerba: Puluhan warga dikriminalisasi, jutaan hektar lahan dijarah. WALHI. https://www.walhi.or.id/menuju-2-tahun-uu-minerba-puluhan-warga-dikriminalisasi-jutaan-hektar-lahan-dijarah
Wardhana, S. U. (2020). Dampak penambangan batubara terhadap lingkungan dan ekonomi masyarakat Batu Kajang, Kalimantan Timur. Digital Library Universitas Lambung Mangkurat. https://digilib.ulm.ac.id/archive/digital/detailed.php?code=24751
Wati. (2024, September 29). Wawancara tambang batubara ilegal di Makroman [Wawancara oleh Dessy].
Widodo. (2024, September 29). Wawancara [Wawancara oleh Dessy].
Yumi, S., & Simbala, D. W. (2024). Perlindungan hukum terhadap masyarakat di wilayah pertambangan dalam penyelesaian sengketa pengelolaan lingkungan hidup. Jurnal Hukum To-Ra, 6(2), 221–245. https://pdfs.semanticscholar.org/871e/2eca99c33e294eab44852007d02d16819e9b.pdf
Zulfikri, R. (2021). Deklarasi Rio tentang lingkungan dan pembangunan. Scribd. https://id.scribd.com/doc/85603776/Deklarasi-Rio-Tentang-Lingkungan-Dan-Pembangunan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dessy, Mohamad Dziqie Aulia Al-Farauqi, Anita Shalehah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.