Problem Pendidikan Di Indonesia: Analisis Fenomena Guru Tanpa Kompetensi

Authors

  • Fata Syaekhan Institut Agama Islam An-Nadwah Kuaal Tungkal
  • M. Syah Rizdo Pahlevi Institut Agama Islam An-Nadwah Kuaal Tungkal
  • M. Fathurrahman Institut Agama Islam An-Nadwah Kuaal Tungkal
  • Hairul Fauzi Institut Agama Islam An-Nadwah Kuaal Tungkal

DOI:

https://doi.org/10.61104/jq.v3i3.1945

Keywords:

Kompetensi Guru, Pendidikan Indonesia, PISA, TIMSS

Abstract

Kualitas pendidikan Indonesia masih menghadapi persoalan serius, terutama terkait rendahnya kompetensi guru. Penelitian ini bertujuan mengkaji fenomena guru tanpa kompetensi yang mencakup aspek pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, data dianalisis dari dokumen kebijakan, laporan resmi, serta literatur akademik, termasuk hasil asesmen internasional PISA dan TIMSS. Hasil kajian menunjukkan bahwa rendahnya kompetensi guru merupakan akibat dari lemahnya kualitas LPTK, rekrutmen yang tidak berbasis merit, terbatasnya program pengembangan profesional, distribusi guru yang tidak merata, rendahnya kesejahteraan, serta lemahnya supervisi. Kondisi ini berdampak pada menurunnya capaian akademik siswa, ketidaksiapan lulusan menghadapi dunia kerja, dan melebaranya ketidaksetaraan pendidikan. Implikasinya, diperlukan strategi perbaikan komprehensif melalui reformasi pendidikan guru, rekrutmen berbasis kualitas, peningkatan kesejahteraan, dan penguatan pengembangan profesional berkelanjutan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adinda, N. P., dkk. (2024). Implementasi program pengembangan keprofesian berkelanjutan pada guru di SMK Wikarya Karanganyar. Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran, 8(4), 371. https://jurnal.uns.ac.id/JIKAP/article/download/77403/pdf

Afryansyah, dkk. (2025). Refleksi hasil PISA dan TIMSS di Indonesia: Upaya peningkatan kompetensi literasi siswa madrasah melalui AKMI. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(2). https://journal.unpas.ac.id/index.php/pendas/article/download/24505/12813/100908

Barber, M., & Mourshed, M. (2007). How the world’s best-performing school systems come out on top. McKinsey & Company.

Bowen, G. A. (2009). Document analysis as a qualitative research method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27–40. https://doi.org/10.3316/QRJ0902027

Bray, M. (2009). Confronting the shadow education system: What government policies for what private tutoring? UNESCO International Institute for Educational Planning.

Charlita, T. (2024). Rekrutmen guru di Sekolah Insan Cendekia Madani Serpong (Tesis Magister, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). Sage.

Danielson, C. (2013). The framework for teaching: Evaluation instrument. Charlotte Danielson Group.

Darling-Hammond, L. (2017). Teacher education around the world: What can we learn from international practice? European Journal of Teacher Education, 40(3), 291–309. https://doi.org/10.1080/02619768.2017.1315399

Duhwi, I. (2023). Kualitas guru di Indonesia dan Korea Selatan. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(5). https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i5.5409

Dzaky, S., Kusasih, I. H., & Gusmaneli, G. (2025). Analisis rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia saat ini: Suatu kajian literatur. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 3(2). https://doi.org/10.55606/jubpi.v3i2.3838

Elga, A., & Fieka, N. A. (2021). Problematika seleksi dan rekrutmen guru pemerintah di Indonesia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 12(1). https://doi.org/10.46807/aspirasi.v12i1.2101

Enco, M. (2007). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Remaja Rosdakarya.

Ferdinal, L. (2020). Kualifikasi dan kompetensi guru dalam dunia pendidikan. Tarbawi, 3. https://stai-binamadani.e-journal.id/Tarbawi/article/view/166

Fullan, M. (2007). The new meaning of educational change (4th ed.). Teachers College Press.

Hanushek, E. A., & Woessmann, L. (2020). The economic impacts of learning losses. OECD.

Hargreaves, A., & Fullan, M. (2012). Professional capital: Transforming teaching in every school. Teachers College Press.

Herry, A. R. T. (2006). Standardisasi pendidikan nasional: Suatu tinjauan kritis. Rineka Cipta.

Ika, K. S., dkk. (2025). Transformasi pendidikan Indonesia–Singapura: Menjawab tantangan zaman abad 21. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(2), 15845–15850. https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/28145/18936/47551

Jennings, P. A., & Greenberg, M. T. (2009). The prosocial classroom: Teacher social and emotional competence in relation to student and classroom outcomes. Review of Educational Research, 79(1), 491–525. https://doi.org/10.3102/0034654308325693

Jamil, S. (2013). Guru profesional: Pedoman kinerja, kualifikasi, dan kompetensi guru. Ar-Ruzz Media.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. (2025, Juli 4). Sosialisasi program rekognisi pembelajaran lampau S1/D4 bagi guru SMK ke perguruan tinggi. https://sierra.kemdiktisaintek.go.id/assets/Surat-Informasi-Sosialisasi_Program-Rekognisi-Pembelajaran-Lampau-untuk-S1-D4-bagi-Guru-SMK-ke-Perguruan-Tinggi.pdf

Lexy, J. M. (2017). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Martinis, Y. (2007). Profesionalisasi guru dan implementasi KTSP. Gaung Persada Press.

Moon, B. (2010). The professional learning of teachers. Routledge.

Moh, U. U. (2005). Menjadi guru profesional. Remaja Rosdakarya.

Muhajirah, B., dkk. (2023). Problematika dalam pelaksanaan supervisi pendidikan. Nazzama Journal of Management Education, 3(1). https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/nazzama/article/view/40059/18200

Mullis, I. V. S., Martin, M. O., Foy, P., Kelly, D. L., & Fishbein, B. (2020). TIMSS 2019 international results in mathematics and science. TIMSS & PIRLS International Study Center.

Nana, S. (2004). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Sinar Baru Algensindo.

Nur, I., & Ari, W. (2024). The impact of unequal distribution of teachers on the quality of education in Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(3). https://journal.unpas.ac.id/index.php/pendas/article/download/16402/8031/73481

OECD. (2019). PISA 2018 results (Volume I): What students know and can do. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/5f07c754-en

Oemar, H. (2008). Pendidikan guru berdasarkan pendekatan kompetensi. Bumi Aksara.

Sahlberg, P. (2011). Finnish lessons: What can the world learn from educational change in Finland? Teachers College Press.

Saidun, H., dkk. (2025). Kesejahteraan guru di Indonesia. Future Academia, 3(1), 227–235. https://doi.org/10.61579/future.v3i1.277

Schleicher, A. (2020). PISA 2018: Insights and interpretations. OECD Publishing.

Siti, Z. (2010, April 22). Lesson study sebagai salah satu model pengembangan profesionalisme guru. Makalah disampaikan pada Pendidikan dan Pelatihan Nasional, Universitas Brawijaya Malang. https://www.researchgate.net/publication/318040478

Stoll, L., Bolam, R., McMahon, A., Wallace, M., & Thomas, S. (2006). Professional learning communities: A review of the literature. Journal of Educational Change, 7(4), 221–258. https://doi.org/10.1007/s10833-006-0001-8

Sudarwan, D. (2010). Profesionalisasi dan etika profesi guru. Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.

Syaiful, S. (2009). Kemampuan profesional guru dan tenaga kependidikan. Alfabeta.

Teofilus, A. H., dkk. (2024). Identifikasi permasalahan penyebab rendahnya nilai TIMSS dan PISA Indonesia pada mata pelajaran IPA (Studi kasus di Kecamatan Jampang). SENAPADMA, 1(1), 1–6. https://prosiding.senapadma.nusaputra.ac.id/index.php/prosiding/article/view/166/94

Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. Jossey-Bass.

Voogt, J., & Roblin, N. P. (2012). A comparative analysis of international frameworks for 21st century competences: Implications for national curriculum policies. Journal of Curriculum Studies, 44(3), 299–321. https://doi.org/10.1080/00220272.2012.668938

World Bank. (2018). Learning to realize education’s promise. World Development Report 2018. World Bank. https://doi.org/10.1596/978-1-4648-1096-1

Downloads

Published

2025-08-16

How to Cite

Fata Syaekhan, M. Syah Rizdo Pahlevi, M. Fathurrahman, & Hairul Fauzi. (2025). Problem Pendidikan Di Indonesia: Analisis Fenomena Guru Tanpa Kompetensi. QOSIM : Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora, 3(3), 1158–1170. https://doi.org/10.61104/jq.v3i3.1945

Issue

Section

Articles