Peran Pendidikan Islam dalam Mewujudkan Masyarakat Multikultural
DOI:
https://doi.org/10.61104/jq.v3i3.1892Keywords:
Pendidikan Islam, Multikulturalisme, Moderasi, Kohesi SosialAbstract
Multikulturalisme merupakan realitas sosial yang tak terelakkan dalam era globalisasi, termasuk di Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan Islam dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif dan toleran dengan menekankan prinsip-prinsip universal Islam. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka dengan analisis deskriptif-analitis terhadap literatur akademik, baik primer maupun sekunder, yang relevan dengan isu pendidikan multikultural. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan Islam memiliki landasan normatif dan historis yang kuat, seperti nilai moderasi (wasathiyah) dan teladan Piagam Madinah, untuk membentuk generasi yang adaptif terhadap keberagaman. Namun, implementasi pendidikan multikultural dalam pendidikan Islam masih menghadapi tantangan, antara lain keterbatasan kompetensi guru, desain kurikulum yang sempit, dan resistensi budaya. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya strategi komprehensif berupa penguatan kurikulum integratif, peningkatan kapasitas guru, serta dukungan kebijakan inklusif agar pendidikan Islam mampu menjadi agen transformasi sosial yang memperkuat kohesi bangsa di tengah masyarakat majemuk
Downloads
References
Abdullah, M. A. (2010). Islam dan dinamika sosial: Paradigma integratif dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abu-Nimer, M., & Nasser, I. (2020). Moderating extremism through education: Innovations and challenges. Religions, 11(11), 1–15. https://doi.org/10.3390/rel11110577
Amin, M. (2018). Pendidikan multikultural dalam perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.25299/althariqah.2018.vol3(1).1475
Azra, A. (2012). Pendidikan Islam: Tradisi dan modernisasi menuju milenium baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Banks, J. A. (2016). Cultural diversity and education: Foundations, curriculum, and teaching (6th ed.). New York, NY: Routledge.
Banks, J. A., & Banks, C. A. M. (2020). Multicultural education: Issues and perspectives (10th ed.). Hoboken, NJ: Wiley.
Burhanuddin, J. (2016). Pendidikan Islam dan tantangan pluralitas. Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(2), 132–145.
Creswell, J. W. (2015). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Darling-Hammond, L. (2017). Teacher education around the world: What can we learn from international practice? European Journal of Teacher Education, 40(3), 291–309. https://doi.org/10.1080/02619768.2017.1315399
Eck, D. L. (2019). A new religious America: How a “Christian country” has become the world’s most religiously diverse nation. New York, NY: HarperCollins.
Esposito, J. L. (2018). What everyone needs to know about Islam (3rd ed.). New York, NY: Oxford University Press.
Fadillah, M. (2016). Pendidikan berbasis karakter nilai-nilai Islam multikultural. Jurnal Ilmiah Didaktika, 16(1), 1–15. https://doi.org/10.22373/jid.v16i1.350
Fox, J. (2019). Political secularism, religion, and the state: A time series analysis of worldwide data. New York, NY: Cambridge University Press.
Gay, G. (2018). Culturally responsive teaching: Theory, research, and practice (3rd ed.). New York, NY: Teachers College Press.
Gorski, P. C. (2020). Reaching and teaching students in poverty: Strategies for erasing the opportunity gap (2nd ed.). New York, NY: Teachers College Press.
Hidayat, A. (2020). Pendidikan multikultural dalam perspektif pendidikan Islam. Jurnal Studi Islam dan Pendidikan, 5(1), 66–78.
Kolb, D. A. (2015). Experiential learning: Experience as the source of learning and development (2nd ed.). Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.
Kymlicka, W. (2007). Multicultural odyssey: Navigating the new international politics of diversity. Washington, DC: Migration Policy Institute.
Lickona, T. (2014). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York, NY: Bantam Books.
Livingstone, S. (2019). Audiences in an age of datafication: Critical questions for media research. Television & New Media, 20(2), 170–183. https://doi.org/10.1177/1527476418811118
Modood, T. (2019). Essays on secularism and multiculturalism. Ethnic and Racial Studies, 42(15), 2745–2751. https://doi.org/10.1080/01419870.2019.1648848
Moleong, L. J. (2013). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nieto, S. (2017). Language, culture, and teaching: Critical perspectives (3rd ed.). New York, NY: Routledge.
Nurcholish, M. (2017). Pendidikan Islam multikultural: Konsep dan relevansinya dalam membangun toleransi umat beragama. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 17(1), 1–15.
Nussbaum, M. C. (2011). Creating capabilities: The human development approach. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Patel, E. (2018). Out of many faiths: Religious diversity and the American promise. Princeton, NJ: Princeton University Press.
Rahmat, J. (2011). Psikologi komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ridwan, M. (2018). Relevansi pendidikan Islam dalam membentuk masyarakat multikultural. Tafaqquh: Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman, 6(1), 45–60.
UNESCO. (2020). Global education monitoring report 2020: Inclusion and education: All means all. Paris: UNESCO Publishing.
Yaqin, A. (2015). Nilai-nilai moderasi Islam dalam pendidikan multikultural. Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 195–208. https://doi.org/10.14421/jpi.2015.42.195-208
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ansori, Kasful Anwar, Ayu Gita Lestari, Dessy Sasmita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.