Kepemimpinan Non-Muslim Dalam Perspektif Hukum Islam Kontemporer Dan Problematika Sosialya

Authors

  • Ihsan Auliya Arrasyid Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Kalimantan Tengah
  • Muhammad Iqbal Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Kalimantan Tengah
  • Reza Maulana Dalimunthe Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Kalimantan Tengah
  • Ahmadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Kalimantan Tengah

DOI:

https://doi.org/10.61104/jq.v3i2.1153

Abstract

Kepemimpinan non-Muslim di negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia telah menjadi isu sensitif yang memicu perdebatan antara norma agama dan prinsip demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan hukum Islam kontemporer terhadap fenomena kepemimpinan non-Muslim serta bagaimana wacana ini berkembang dalam konteks sosial dan politik di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi pustaka terhadap sumber-sumber fikih klasik, pemikiran ulama kontemporer, dan hasil kajian ilmiah terkait respons masyarakat Muslim terhadap isu ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resistensi terhadap pemimpin non-Muslim umumnya berpijak pada penafsiran literal terhadap QS. Al-Māidah: 51 dan pengaruh kuat narasi konservatif di ruang publik. Namun, pandangan alternatif dari cendekiawan Muslim modern menawarkan pendekatan kontekstual berbasis maqashid al-shariah yang menekankan prinsip keadilan, kemaslahatan, dan perlindungan hak asasi manusia sebagai fondasi dalam merespons isu kepemimpinan. Ketegangan antara norma keagamaan dan demokrasi terjadi bukan semata karena perbedaan prinsip, tetapi juga akibat kurangnya pemahaman mendalam terhadap fleksibilitas hukum Islam dalam menghadapi realitas sosial yang majemuk.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asih Widi Lestari, Febianus Angga Saputra, & Firman Firdausi. (2023). Kepemimpinan Visioner dalam Menentukan Arah Kebijakan Pemerintah. Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi, 26(1), 19–35. https://doi.org/10.30649/aamama.v26i1.150

Chotban, S. (2018). Hukum Memilih Pemimpin Non Muslim. Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 5(1), 59. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v5i1.5663

Fahmi, M. (2022). Ijtihad Konservasi Lingkungan Dalam Islam (Studi Pemikiran Yusuf Al-Qaradawi dan Seyyed Hossein Nasr). Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.

Farizi, M. Al. (2016). Konfigurasi Pemikiran Relasi Islam Dan Negara Di Indonesia Mudrik. Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 10(2), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_Sistem_Pembetungan_Terpusat_Strategi_Melestari

Hamdi, S. (2021). Pilkada Rasa Pilpres: Al-Maidah 51 dan Politisasi Simbol Agama dalam Kontestasi Politik di Pilkada DKI Jakarta Saipul. Indonesian Journal of Social Sciences and Humanities, 2(1), 9–22.

Hazmi, M. F. S. Al. (2017). Hukum Non Muslim Sebagai Pemimpin. Tapis, 1(2), 215–231.

Huda, N., Alfi, A. M., & Arafah, N. N. (2024). Dua Fatwa untuk Toleransi Beragama : Relasi Muslim dan Nonmuslim dalam Perspektif Nahdhatul Ulama. Aqisthu:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu, 22(2), 144–163.

Jusman, Ikhsan Amar. (2022). DasarKepemimpinan. Penerbit Yayasan Cendikia Mulia Mandiri.

Kasih, E. (2018). Pelaksanaan Prinsip- Prinsip Demokrasi Dalam Sistem Politik Di Indonesia Guna Mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 34(4), 1–87. http://www.lemhannas.go.id/images/Publikasi_Humas/Jurnal/Jurnal Edisi 34 Juni 2018.pdf

Khalik, A. T. (2014). A . Salah satu isu yang sering muncul adalah kepemimpinan menjadi pemimpin kaum muslim sesungguhnya merupakan fenomena klasik yang senantiasa mengundang perdebatan di kalangan ulama dan peminat studi-studi politik Islam dari masa ke masa . Di satu sisi ,. ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman, 14(1), 59–90.

Khoir, M. A., & Anshory, M. I. (2023). Toleransi dan Prinsip-prinsip Hubungan Antarumat Beragama dalam Perspektif Dakwah Islam. Pawarta: Journal of Communication and Da’wah, 1(2), 52–78. https://doi.org/10.54090/pawarta.302

Minan, A. K., & Afifi, N. (2020). Kepemimpinan Non Muslim Perspektif Islam: Tinjauan Al-Quran dan Hadist. AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman, 7(1), 30–51. https://doi.org/10.33650/at-turas.v7i1.992

Munawir. (2017). Kepemimpinan Non Muslim dalam Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab. Maghza: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 2(2), 102–115. https://doi.org/10.24090/maghza.v2i2.1573

Magdalena, Endayana, B., Pulungan, A. I., Maimunah, & Dalimunthe, N. D. (2021). Metode Penelitian. Penerbit Buku Literasiologi.

Rizkiyani Mutiah Mz Siregar, N. D. A. K. (2024). Kepemimpinan Non Muslim Menurut Tafsir Ibnu Taimiyah. Tashdiq Jurnal Kajian Agama Dan Dakwah, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.4236/tashdiq.v3i3.2951

Sintani, Lelo., Fachrurazi, Mulyadi, Nurcholifah, Ita., Fauziah, Hartono, Sri.,

Wahyudi, M. (2018). Kepemimpinan Non-Muslim: Penafsiran Surat Al-Maidah Ayat 51 dalam Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishbah. Progresiva : Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 7(2), 166–183. https://doi.org/10.22219/progresiva.v7i2.13980

Wasehudin, W. (2018). Kepemimpinan Profetik Dalam Perspektif Manajemen Pendidikan Islam. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 4(02), 227–236. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v4i02.1234

Wildan, M., & Bakry, M. (2021). Pemilihan Pemimpin Non-Muslim di Wilayah Mayoritas Muslim Perspektif Nahdatul Ulama dan Mummadiyah. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum, 2(3), 605–618. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i3.21282

Yamani, A. Z. (2025). Politik Islam Dan Demokrasi Elektoral : Studi Fikih Siyasah Di Negara Mayoritas Muslim. An-Nafis: Jurnal Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, 4(1), 20–38.

Downloads

Published

2025-05-22

How to Cite

Ihsan Auliya Arrasyid, Muhammad Iqbal, Reza Maulana Dalimunthe, & Ahmadi. (2025). Kepemimpinan Non-Muslim Dalam Perspektif Hukum Islam Kontemporer Dan Problematika Sosialya. QOSIM : Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora, 3(2), 820–827. https://doi.org/10.61104/jq.v3i2.1153

Issue

Section

Articles