Peran Dai Dalam Penerapan Metode Dakwah Pada Masyarakat di Desa Saka Rotan Kecamatan Teluk Belengkong
DOI:
https://doi.org/10.61104/jq.v3i2.1135Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dai dalam penerapan metode dakwah di Desa Saka Rotan, Kecamatan Teluk Belengkong, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dai menerapkan kombinasi metode dakwah tradisional seperti ceramah dan silaturahmi, serta metode modern melalui media sosial. Meskipun metode tersebut cukup efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, keberhasilannya masih dibatasi oleh faktor teknis seperti minimnya pelatihan teknologi, keterbatasan dana, serta resistensi dari sebagian masyarakat yang masih memegang kuat tradisi lokal. Pembahasan dikaitkan dengan teori dakwah kontekstual dan kontrol sosial yang menekankan pentingnya adaptasi pesan dakwah dengan realitas sosiokultural masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dakwah yang adaptif dan kolaboratif berperan penting dalam membangun kesadaran keagamaan dan memperkuat kohesi sosial masyarakat pedesaan.
Downloads
References
Abdullah, D. (1988). Metode dakwah [Diktat kuliah]. Fakultas Dakwah IAIN Walisongo.
Achmadi, N. (2005). Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Al-Wa’iy, T. (2010). Dakwah ke jalan Allah (Cet. 1). Jakarta: Robbani Press.
Amalia, F., & Nurhayati, D. A. (2020). Strategi dakwah digital melalui media sosial dalam menjangkau generasi milenial. Jurnal Komunikasi Islam, 10(1), 45–60. https://doi.org/10.15642/jki.2020.10.1.45-60
Amin, S. M. (2009). Ilmu dakwah. Jakarta: Amzah.
An-Nabiry, B. (2008). Meneliti jalan dakwah (Cet. 1). Jakarta: Amzah.
Bungin, B. (2012). Metodologi penelitian kualitatif: Aktualisasi metodologis ke arah ragam dan varian kontemporer. Jakarta: Rajawali Press.
Fitriani, N., Rahmah, S., & Lestari, D. (2022). Adaptasi metode dakwah di era digital pada masyarakat pedesaan. Jurnal Dakwah Kontemporer, 7(2), 112–126
Munawar, R., & Haris, A. (2018). Efektivitas metode dakwah kontekstual dalam membina masyarakat desa. Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 3(1), 25–38.
Munir. (2009). Metode dakwah (Cet. ke-3). Jakarta: Kencana.
Nasution, S. (2004). Sosiologi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Riduwan. (2005). Dasar-dasar statistik. Bandung: Alfabeta.
Soekanto, S. (1996). Sosiologi: Suatu pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soekanto, S. (2001). Pengertian fungsi dan peran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sukayat, T. (2009). Quantum dakwah. Jakarta: Rineka Cipta.
Wahyuni, D., & Zulkarnain, M. (2021). Peran dai dalam pemberdayaan masyarakat pedesaan: Studi kasus dakwah berbasis komunitas. Jurnal Ilmu Dakwah, 41(2), 131–147. https://doi.org/10.21580/jid.v41i2.7892
Walgito, B. (2003). Psikologi sosial: Suatu pengantar. Yogyakarta: Adi Yogyakarta.
Wulandari, S. (2021). Dakwah kontekstual: Integrasi tradisi dan teknologi dalam komunikasi keagamaan. Jurnal Studi Islam dan Dakwah, 9(1), 77–93.
Zaini, H. (2016). Strategi dakwah efektif dalam masyarakat tradisional. Jurnal Ilmiah Dakwah dan Komunikasi, 8(1), 59–71.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Siti Fatimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.