Islam Politik di Turki: Kebangkitan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)
DOI:
https://doi.org/10.61104/jq.v3i2.1051Abstract
Kebangkitan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Turki mencerminkan transformasi besar dalam lanskap politik negara tersebut, terutama dalam kaitannya dengan hubungan antara Islam politik, sekularisme, dan demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong dominasi politik AKP serta dampaknya terhadap sistem ketatanegaraan di Turki. Menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari berbagai sumber akademik yang relevan dan dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan kuat terhadap AKP berasal dari kelompok konservatif dan kelas menengah Muslim yang tumbuh pasca liberalisasi ekonomi. Di bawah kepemimpinan Recep Tayyip Erdoğan, AKP berhasil mengonsolidasikan kekuasaan dengan mengusung ideologi konservatif-demokrat dan agenda pembangunan ekonomi. Namun, seiring waktu, partai ini juga menunjukkan kecenderungan otoriter yang ditandai dengan sentralisasi kekuasaan, pembatasan kebebasan pers, dan penyalahgunaan simbol keagamaan untuk kepentingan politik. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan AKP tidak lepas dari konteks sosial-ekonomi dan strategi politik yang adaptif, namun juga memunculkan tantangan serius bagi prinsip-prinsip demokrasi dan sekularisme yang telah lama menjadi fondasi republik Turki. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika politik Islam kontemporer dan relevansinya dalam konteks negara sekuler yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Downloads
References
Alfian, A. M. (2014). Fenomena Recep Tayyip Erdogan dan kepolitikan AKP di Turki. Jurnal Politika, 10(1),
Amin, A. M. (2014). Pengaruh Adalet Ve Kalkinma Partisi (AKP) dalam transformasi peta politik di Turki. Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia, 4(1), 137–182.
Annison, H. (2011). Book review. Criminology & Criminal Justice, 11(3), 277–278.
Deniz, P., Karahasan, B. C., & Pinar, M. (2021). Determinants of regional distribution of AKP votes: Analysis of post-2002 parliamentary elections. Regional Science Policy and Practice, 13(2), 323–352. https://doi.org/10.1111/rsp3.12321
Dogan, R. (2018). Political Islam (The Justice and Development Party in Turkey) versus the Gülen Movement. Journal of Social Science Studies, 5(2), 89–102. https://doi.org/10.5296/jsss.v5i2.13048
Haryanto, A., Maulida, S. I., & Darmawan, A. B. (2013). Pengaruh partai AKP terhadap identitas negara Turki pada masa kepemimpinan Erdogan. Global Strategies, (2), 93–108.
Heriono, M. J. (2024). Analisis kebijakan kontra terorisme Turki terhadap pemberontakan PKK (2015–2020) ditinjau dari Counterinsurgency Theory. Αγαη, 15(1), 37–48.
Idik, S. B. (2020). Turki dalam pergumulan politik, HAM, dan demokrasi (pp. 48–49). [Penerbit tidak disebutkan].
Margiansyah, D. (2022). Otokratisasi dan populisme otoriter dalam rezim demokrasi: Perbandingan antara India, Hongaria, dan Turki. JISPO: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 11(2), 263–300. https://doi.org/10.33366/jispo.v11i2.2825
Mujani, W. K., & Ibrahim, M. K. (2020). The identity of Turkey’s Adalet ve Kalkinma Partisi (AKP) at the crossroads: Islamic or secular party? International Journal of Islamic Thought, 18, 131–144. https://doi.org/10.24035/ijit.18.2020.168
Rosyad, L. A., Sahide, A., & Kajian Timur Tengah. (2022). Post Islamisme: Telaah politik Turki modern era Erdogan. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 12(1), 49–60.
Syahadha, F. (2019). Institusionalisasi politik Islam di Turki: Studi terhadap kiprah politik Erdogan dalam memperjuangkan Islam. Majalah Ilmiah Tabuah: Ta`limat, Budaya, Agama dan Humaniora, 79–97.
Tri, S. A. (2018). Politik Islam di Indonesia antara sakralisasi dan sekularisasi. Dirasat: Jurnal Studi Islam & Peradaban, 13(1). https://doi.org
Yusa’ Farchan. (2022). Dinamika sistem politik otoritarianisme Orde Baru. Jurnal Adhikari, 1(3), 152–161.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Weni Nuraeni, Alfiatus Sangadah, Muhammad Fakhriz Zaman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.