Strategi Pembelajaran Berdasarkan Analisis Kebutuhan Belajar Dalam Pendidikan Inklusif
DOI:
https://doi.org/10.61104/jq.v3i1.832Abstract
Analisis kebutuhan belajar siswa merupakan langkah fundamental dalam merancang proses pembelajaran yang efektif dan relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi aktual siswa dan kompetensi yang diharapkan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan belajar. Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Hasil menunjukkan bahwa bahwa analisis kebutuhan belajar merupakan langkah krusial untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi aktual siswa dan kompetensi yang diharapkan. Proses ini melibatkan faktor-faktor seperti kurikulum, metode pengajaran, akses sumber belajar, dan kondisi sosial-ekonomi yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Kebutuhan belajar siswa dapat dikategorikan menjadi kognitif, afektif, dan psikomotorik, dan bersifat dinamis, tergantung pada konteks sosial dan budaya. Metode yang digunakan dalam analisis ini mencakup observasi, wawancara, dan survei, dengan tahapan yang sistematis untuk mengidentifikasi tujuan, mengumpulkan data, menganalisis kesenjangan, dan merencanakan intervensi. Implikasi dari analisis kebutuhan belajar mendukung guru dalam merancang strategi pembelajaran yang tepat, serta membantu pengambil kebijakan dalam mengembangkan kurikulum dan meningkatkan akses pendidikan.
Downloads
References
Anderson, T. &. (2020). Pembelajaran Teknologi Melalui Tiga Generasi Pedagogi Pembelajaran yang Ditingkatkan Teknologi. Athabasca: Tinjauan Internasional Penelitian dalam Pembelajaran Terbuka dan Terdistribusi.
Aziz, A. (2018). Hubungan Antara Kompetensi Guru Dan Kepercayaan Diri Dengan Kemandirian Siswa SMP N 2 Pangkalan Susu. Jurnal Psychomutiara, 1(1), 15-29.
Bloom, B. (1956). Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals. New York: McKay.Darling-Hammond, L. F. H. (2020). Implications for educational practice of the science of learning and development. New York: Applied Developmental Science.
Efendi, N. &. (2023). Manajemen pendidikan dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Academicus: Journal of Teaching and Learning, 2(2), 68-85.
Fauzi, A. &. (2024). Landasan Pendidikan Karakter dalam Pandangan Teori Perkembangan Moral Kognitif. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 7(1), 34-41.
Fitriani. (2021). Pendekatan Berbasis Kebutuhan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(1), 33-45.
Hattarina, S., Saila, N., Faradilla, A., Putri, D. R., & Putri, R. G. A. (2022, August). Implementasi Kurikulum Medeka Belajar Di Lembaga Pendidikan. In Seminar Nasional Sosial, Sains, Pendidikan, Humaniora (SENASSDRA) (Vol. 1, No. 1, pp. 181-192).
Iswahyudi, M. S. (2023). Kebijakan Dan Inovasi Pendidikan: Arah Pendidikan di Masa Depan. PT. Sonpedia Publishing Indonesia. Kanusta, M. (2021). Gerakan Literasi dan Minat Baca. CV. Azka Pustaka.
Mariyaningsih, N. &. (2018). Bukan Kelas Biasa: Teori dan Praktik Berbagai Model dan Metode Pembelajaran menerapkan inovasi pembelajaran di kelas-kelas inspiratif. CV Kekata Group.
Maslow, A. (1943). A Theory of Human Motivation. Psychological Review, 50(4), 370-396.
Maulana, A. (2022). Analisis pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia pada perusahaan jasa.
Mulyasa, H. E. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka. Bumi Aksara.
Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nurhikmah, S. S. (2023). Desain Pembelajaran PAI dengan Model Addie pada Materi Beriman Kepada Hari Akhir di SMA Plus Tebar Ilmu Ciparay. l Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 17(2), 1039-1052.
Oktapia, D., Nasution, A. F., Hasibuan, I. D., & Khotima, N. (2024). TANTANGAN DAN STRATEGI MERANCANG PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. Cemara Education and Science, 2(2).
Piaget, J. (1969). The Psychology of the Child. New York: Basic Books.
Rahman, M., & Suryani, R. (2020). Analisis Kebutuhan Pembelajaran Digital di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 15-28.
Rogers, C. (1969). Freedom to Learn. Columbus: Charles E. Merrill Publishing Company.
Ryan, R. M., & Edward L, D. (2000). Self- Determination Theory and the Facilitation of Intrinsic Motivation, Social Development, and Well-Being. American Psychologist, 55(1), 68-78.
Sipahutar, S. W. (2024). Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka: Studi Kasus Pada SMP Negeri 2 Sipoholon. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, 3(1), 26-36.
Sri Anjarwati, S. E. (2024). METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF. CV Rey Media Grafika.
Sudiro, A. (2011). Perencanaan sumberdaya manusia. Universitas Brawijaya Press.
Sudjana, N. (2009). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Taali, M. D. (2024). eori dan Model Evaluasi Kebijakan: Kajian kebijakan kurikulum pendidikan. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Vygotsky, L. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge: Harvard University Press.
Zis, S. F. (2021). Perubahan perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi z di era digital. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(1), 69-87.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sartika Sari Efriyanti, Meyniar Albina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.