Pembagian Harta Waris Menurut Hukum Adat Desa Talang Segegah Dalam Persepektif Hukum Islam
DOI:
https://doi.org/10.61104/jq.v3i4.2271Keywords:
Hukum Adat, Hukum Islam, Warisan, MatrilinealAbstract
Fenomena pembagian warisan yang memberi bagian lebih besar kepada anak perempuan dibandingkan laki-laki di Desa Talang Segegah mencerminkan adanya ketegangan antara nilai adat dan prinsip hukum Islam yang menekankan keseimbangan hak waris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pembagian harta waris menurut hukum adat Desa Talang Segegah dalam perspektif hukum Islam, dengan fokus pada praktik matrilineal yang masih lestari di tengah masyarakat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menggali data primer dan sekunder dari tokoh adat, masyarakat, serta literatur hukum waris Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pewarisan di Desa Talang Segegah bersifat matrilineal, di mana anak perempuan menjadi penerus garis keturunan ibu dan memperoleh bagian warisan lebih besar, sedangkan anak laki-laki berperan sebagai pengelola harta keluarga. Meskipun praktik ini tidak sepenuhnya sesuai dengan ketentuan faraidh dalam hukum Islam, masyarakat menilainya sebagai bentuk keadilan berdasarkan nilai kebersamaan dan keseimbangan sosial. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya dialog antara hukum adat dan hukum Islam agar prinsip keadilan dan kemaslahatan dapat berjalan harmonis dalam konteks sosial masyarakat lokal
Downloads
References
Abdul Halim. (2016). Mahasiswa Fakultas Syari’ah UIN Jambi.
Abdul Rahim. (2016). Mahasiswa Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan.
Ade Yandi. (2017). Mahasiswa Fakultas Hukum UIN Syarif Hidayatullah.
Ali, Zainuddin. (2006). Metode penelitian hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Aminah Roikan. (2019). Pengantar metode penelitian kualitatif ilmu politik. Jakarta: Kencana.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
As-Shatibi, A. I., & Ali, Z. (2019). Metode penelitian hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Busrah, M. (2002). Pokok-pokok hukum adat. Jakarta: Pradnya Paramita.
Daut Ali, M. (2010). Hukum Islam. Jakarta: Kencana.
Effendi, S. M. Z. (2017). Ushul fiqh. Jakarta: Kencana.
Hadi Kusuma, H. (1992). Hukum waris adat. Bandung: Cipta Aditya Bhakti.
Hikmawati, P. (2008). Metode hukum dalam praktik. Jakarta: Sinar Grafika.
Http://jambiseberang.blogspot.com/2014/01/hukum-waris-suku-melayu-jambi.html (Diakses 7 Juli 2024).
Ishaq. (2017). Metode penelitian hukum: Penulisan skripsi, tesis serta disertasi. Bandung: Alfabeta.
Joko Utama, M. F., & Mashadi, A. (n.d.). Al-Qur’an al-Karim dan terjemahnya. Semarang: CV Putra Toha.
Kuntjaraningrat. (n.d.). Skema dari pengertian-pengertian baru untuk mengenal sistem kekerabatan. Jakarta: Laporan Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional.
Manci, M. (1990). Ilmu waris. Semarang: Mujahidin Press.
Mardani. (2014). Hukum kewarisan Islam di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
Mukhtar. (2007). Bimbingan skripsi dan artikel ilmiah. Jambi: Sulthan Thaha Press.
Mulyana, D. (2006). Metodologi penelitian kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Mulyana, D. (2008). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution, B. (2017). Metode penelitian. Depok: Rajawali Pers.
Oemarsalim. (2012). Dasar-dasar hukum waris di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Prodjodikoro, W. (2006). Hukum warisan di Indonesia. Bandung: Sumur Bandung.
Raco, J. R. (2010). Metode penelitian kualitatif: Jenis, karakteristik, dan kegunaannya. Jakarta: Grasindo.
Rifa’i. (1978). Fiqh Islam lengkap. Semarang: Toha Putra.
Saebani, B. A. (2010). Fiqh mawaris. Bandung: Pustaka Setia.
Sabiq, S. (n.d.). Fiqh sunnah (Jilid 2).
Sastro, W. (2011). Hukum waris: Cara tepat membagikan harta waris. Jakarta: Transmedia Pusaka.
Shaubuni, M. A. (2005). Pembagian harta waris Islam (Terj. Baslamah Islamiyah). Jakarta: Mujahidin Press.
Soekanto, S. (2012). Hukum adat Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2006). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Usman, H., & Akbar, P. S. (2008). Metodologi penelitian sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Utomo, S. L. (2016). Hukum adat. Jakarta: Rajawali Pers.
Waluyo, B. (2008). Penelitian hukum dalam praktik. Jakarta: Sinar Grafika.
Wicasono, S. (2020). Hukum waris: Cara tepat membagikan harta waris. Jakarta: Transmedia Pustaka.
Yunus, M. (1990). Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Hidakarya Bandung.
Yunus, A. A. (2017). Pokok-pokok hukum kewarisan Islam. Jakarta: Al-Qushwa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Suci Sri Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
						
							






   
This work is licensed under a