Muhammadiyah Dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Organisasi Aisyiyah
DOI:
https://doi.org/10.61104/jq.v3i1.728Abstract
Pemberdayaan perempuan merupakan isu krusial dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Gerakan Aisyiyah, sebagai salah satu organisasi otonom Muhammadiyah, berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui berbagai program dan inisiatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi yang diimplementasikan oleh Gerakan Aisyiyah dalam memberdayakan perempuan, serta dampaknya terhadap masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan studi kasus di beberapa daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aisyiyah tidak hanya fokus pada penguatan kapasitas perempuan, tetapi juga berupaya mengubah paradigma masyarakat terhadap peran perempuan. Program-program seperti pelatihan keterampilan, pendidikan kesehatan, dan kegiatan ekonomi produktif telah berhasil meningkatkan kemandirian dan partisipasi perempuan di berbagai level. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan pemberdayaan perempuan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Downloads
References
Amin, M., & Murdiono, M. (2024). Antisipasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Desa Pandai, Kabupaten Bima, NTB: Peningkatan kesadaran dan pemberdayaan masyarakat. Journal of Entrepreneurship and Community Innovations (JECI), 2(2), 80–90. https://doi.org/10.33476/jeci.v2i2.157
Arifin Mt. (1987). Gagasan Pembaharuan Muhammadiyah. Jakarta : Dunia Pustaka Jaya.
Deliar Noer. (1980). Gerakan Modern Islam Di Indonesia 1900-1942.Jakarta: LP3S.
Qurotul’Aeni.(2022).Gagasan Perempuan Berkemajuan.Jakarta : UIN Jakarta
Diwanti, D. P., Andriyani, E., & Herawati, R. S. (2019). Pemberdayaan perempuan melalui Bina Usaha Ekonomi Keluarga ‘Aisyiyah (BUEKA). Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 6(2), 194–207. https://doi.org/10.31604/jips.v6i2.2019.194-207
Hjidayat Syamsul, dkk, Studi Kemuhammadiyahan Kajian Historis Ideologi dan Organisasi (Surakarta : LSI UMS, 2009)
Lasa, Widyastuti, Imron Nasri, Iwan Setiawan, Amir Nashiruddin, dan Arief Budiman. (2014). 100 Tokoh Muhammadiyah yang Menginspirasi. Yogyakarta: Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Mukhtar, M. S. (2019). Harakah dan Kemandirian Perempuan. Jurnal Al-Maiyyah, 12(1). Retrieved from.
Putri, N. N. T. (2021). Aisyiyah: Sejarah Singkat. Aisyiyah Studies. Diakses dari: https://aisyiyahstudies.org/aisyiyah-sejarahsingkat/#:~:text=Aisyiyah%20merupakan%20organisasi%20otonom%20bagi,s uaminya%2C%20Kiai%20Haji%20Ahmad%20Dahlan. pada 19 Januari 2025.
Riady, F. (2019). Pemikiran Pendidikan Nyai Ahmad Dahlan Dalam Memberdayakan Perempuan. MASILE, 1(1), 65-79.
Utami, D. A., & Afiyanto, H. (2022). Siti Walidah Dahlan Pelita Pemberdayaan Perempuan Yogyakarta 1917-1946. ASANKA: Journal of Social Science and Education, 3(2), 240-260.
Zaki, M., Rafsanzani, D. R., Hutabarat, D. A., Hidayah, B., Putra, R., Radianto, D. O., Studi, P., Perpipaan, T., Perkapalan, P., & Surabaya, N. (2023). Sosialisme demokratis dalam kebhinekaan Indonesia. VISA: Journal of Visions and Ideas, 3(3), 558. https://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisme_demokratis
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zenfiqa Aditya Ramadhani Br Sitepu, Masithoh, Mahyuni, Nur Zannah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.