Strategi Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kedisplinan Siswa di SMA Negeri 1 Merangin

Authors

  • Azwar Azwar Universitas Abdul Chalim Mojokerto

DOI:

https://doi.org/10.61104/jq.v3i3.2119

Keywords:

Pendidikan Agama Islam, Kedisiplinan, Kegiatan Keagamaan

Abstract

Kedisiplinan siswa merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter Islami yang hanya dapat tumbuh melalui pendidikan agama yang konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMA Negeri 1 Merangin. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI berperan melalui keteladanan, pemberian nasehat, pembiasaan, penegakan disiplin, serta motivasi. Siswa yang mendapat bimbingan langsung menunjukkan peningkatan dalam mengikuti kegiatan keagamaan, menaati aturan sekolah, serta memiliki sikap religius yang lebih baik. Hambatan yang ditemukan meliputi rendahnya pemahaman siswa tentang pentingnya kedisiplinan, perilaku siswa yang beragam, dan kurangnya pengawasan dari keluarga. Faktor pendukungnya adalah kerjasama sekolah, guru, dan lingkungan dalam menumbuhkan budaya disiplin. Implikasinya, kolaborasi antara sekolah, guru, orang tua, dan siswa menjadi kunci utama dalam memperkuat karakter Islami melalui kedisiplinan religius

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Ghofur. (2002). Demokratisasi dan prospek hukum Islam di Indonesia (Studi atas pemikiran Gus Dur). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Abdul Latif, dkk. (2023). Psikologi pembelajaran. Banten: PT Sada Kurnia Pustaka.

Abdul Majid. (2015). Belajar dan pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Abin Syamsudin Makmun. (2012). Psikologi kependidikan perangkat sistem pengajaran modul. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Achmad Yusuf. (2020). Pesantren multikultural. Depok: Rajawali Pers.

Ade Tutty. (2020). Kumpulan jurnal rencana pengembangan pembangunan nasional. Bandung: Tata Akbar.

Ainiyah, N. (2013). Pembentukan karakter melalui pendidikan agama Islam. Jurnal Al-Ulum, 13(1), 25–38.

Akrim. (2020). Ilmu pendidikan dalam perspektif Islam. Yogyakarta: CV Bildung Nusantara.

Amral, A. (2020). Hakikat belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2021). Effective features and practices that support character development. Journal of Education for Character Development, 19(2), 145–162.

Djamarah, S. B. (2010). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. B. (2011). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Halstead, J. M. (2018). Islamic values and moral education in schools. Journal of Moral Education, 47(3), 315–329. https://doi.org/10.1080/03057240.2018.1471394

Joko Subagyo. (2006). Metode penelitian dalam teori dan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Kymlicka, W. (2011). Kewargaan multikultural (F. B. Hardiman, Trans.). Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.

Lexy J. Moleong. (2011). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Lickona, T. (2020). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.

Marno, & Idris, M. (2008). Strategi dan metode pengajaran. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Marzuki. (2002). Metodologi riset. Yogyakarta: BP-UII.

Matthew, B. M., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative data analysis: A source book of new methods. Beverly Hills, CA: Sage Publications.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Mgs. H. Nazarudin. (2020). Manajemen strategik. Palembang: NoerFikri Offset.

Mulyasa, E. (2009). Menjadi guru profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2011). Manajemen pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Ngainun Naim. (2014). Islam dan pluralisme agama. Yogyakarta: Aura Pustaka.

Nana Syaodih Sukmadinata. (2016). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

OECD. (2023). Education at a glance 2023: OECD indicators. Paris: OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/69096873-en

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2001. (2001). Diakses dari https://www.kemenag.go.id/file/dokumen/PP5501.pdf

Rohani, A. (2010). Pengelolaan pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Roestiyah, N. K. (2016). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syah, M. (2008). Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

UNESCO. (2021). Reimagining our futures together: A new social contract for education. Paris: UNESCO.

Wakhid Akhdiwinarto. (2009). Cara mudah mengembangkan profesi guru. Yogyakarta: Sabda Media.

Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wjs. Poerwadarminta. (2006). Kamus umum bahasa Indonesia (Edisi ke-3). Jakarta: Balai Pustaka.

Yamin, M. (2018). Profesionalisme guru dan implementasi. Jakarta: Gaung Persada.

Downloads

Published

2025-08-31

How to Cite

Azwar , A. (2025). Strategi Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kedisplinan Siswa di SMA Negeri 1 Merangin. QOSIM : Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora, 3(3), 1422–1429. https://doi.org/10.61104/jq.v3i3.2119

Issue

Section

Articles