Implementasi Loose Part Dalam Pengenalan Bentuk Bilangan 1-10 Pada Anak Usia Dini di PAUD Taam Iqra
DOI:
https://doi.org/10.61104/dz.v2i2.350Abstract
Loose part adalah metode pembelajaran yang menggunakan bahan-bahan alam atau benda sekitar yang memungkinkan anak untuk berkreasi secara bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode loose part dalam pengenalan bentuk bilangan 1-10 pada anak usia dini di PAUD Taam Iqra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun yang mengalami kesulitan mengenal lambang bilangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media loose part, seperti kulit kerang, biji-bijian, dan batu, meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk bilangan 1-10. Anak-anak yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mengenal bilangan, setelah diberikan kebebasan memilih media, menunjukkan perkembangan signifikan dalam mengenali angka. Implementasi metode ini juga mendorong kreativitas, keterlibatan aktif, dan tanggung jawab anak dalam pembelajaran. Selain itu, loose part terbukti menarik minat anak sehingga mereka belajar sambil bermain, meningkatkan kemampuan mereka dalam mengenal bilangan bahkan hingga lebih dari angka 10. Kesimpulannya, pembelajaran menggunakan media loose part dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan motivasi belajar anak dalam mengenal bilangan pada Pendidikan anak usia dini.
References
Damayanti, Anita, Sriyanti Rahmatunnisa, and Lia Rahmawati. 2020. “Peningkatan Kreativitas Berkarya Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Steam Dengan Media Loose Parts.” Jurnal Buah Hati 7(2):74–90.
Devianty, Rina. 2019. “Membangun Bahasa Anak Usia Dini Melalui Siasat Pemerolehan Bahasa.”
Emiliza, Tiara. 2019. “Konsep Psikososial Menurut Teori Erik h. Erikson Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Tinjauan Pendidikan Islam Konsep Psikososial Menurut Teori Erik H. Erikson Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Tinjauan Pendidikan Islam.”
Haryani, Chica, Wahiruddin Wadin, and Sofino Sofino. 2014. “Penerapan Metode Bermain Dengan Media Playdough Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Dan Lambang Bilangan Pada Anak Usia Dini.” Universitas Bengkulu.
Holis, Ade. 2017. “Peranan Keluarga/Orang Tua Dan Sekolah Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini.” Jurnal Pendidikan UNIGA 1(1):22–43.
Irmade, Oka. 2022. Media Dan Sumber Belajar Anak Usia Dini. Pradina Pustaka.
Khairi, Husnuzziadatul. 2018. “Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini Dari 0-6 Tahun.” Jurnal Warna 2(2):15–28.
Mulyawan, Galuh, Destri Astrianingsih, Siti Fudiana, and Ahmad Jajang Jajuli. 2024. “PROBLEMATIKA PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR.” Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP) 7(2):6198–6204.
Mulyawan, Galuh, Yoga Mahendra, and Nedi Kurnaedi. 2023. “ART THERAPY SEBAGAI COPING STRESS PADA SISWA REMAJA.” Ristekdik: Jurnal Bimbingan Dan Konseling 8(4):575–79.
Rahman, Taopik, and Fitri Fuadatun. 2017. “Peningkatan Kemampuan Anak Usia Dini Mengenal Konsep Bilangan Melalui Media Flashcard.” Jurnal PAUD Agapedia 1(1):118–28.
Siska Rubianti Nasution, Siska. 2023. “ANALISA PEMBELAJARAN KONSEP ANGKA MELALUI MEDIA LOOSE PARTS PADA ANAK USIA DINI (Studi Di Lembaga RA Ummatan Wahidah RejangLebong).”
Suryana, Dadan. 2016. Pendidikan Anak Usia Dini: Stimulasi & Aspek Perkembangan Anak. Prenada Media.
Suryaningrum, Cahyaning, Tri Muji Ingarianti, and Zainul Anwar Anwar. 2016. “Pengembangan Model Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Pada Tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Di Kota Malang.” Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan 4(1):62–74.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Laili Suraya, Ratu Yustika Rini, Vidya Ayuningtyas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.