Pengaruh Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dan Budaya Religius Terhadap Kedisiplinan Beragama Peserta Didik MTSs Muhammad Haekal Rantau Alai Merangin
DOI:
https://doi.org/10.61104/jq.v3i3.2121Keywords:
Pendidikan Agama Islam, Budaya Religius, Kedisiplinan BeragamaAbstract
Disiplin beragama merupakan pilar penting dalam pembentukan karakter peserta didik, namun keberhasilannya tidak dapat dilepaskan dari peran keluarga dan budaya religius di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan agama Islam dalam keluarga dan budaya religius sekolah terhadap kedisiplinan beragama peserta didik MTs Muhammad Haekal Rantau Alai Merangin. Metode yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan regresional, melibatkan 122 responden yang dipilih dari 174 populasi siswa. Data dikumpulkan melalui angket, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan uji korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam dalam keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kedisiplinan beragama sebesar 74,6%, sementara budaya religius sekolah memberikan pengaruh sebesar 84,5%. Secara simultan, keduanya memberikan kontribusi sebesar 87,4% terhadap peningkatan kedisiplinan beragama siswa. Temuan ini mengimplikasikan bahwa sinergi antara pendidikan keluarga dan budaya religius sekolah sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai ketaatan beragama yang konsisten
Downloads
References
Ainiyah, N. (2013). Pembentukan karakter melalui pendidikan agama Islam. Jurnal Al-Ulum, 13(1), 25–38.
Ali, A., & Bagley, C. (2021). Islamic education, parenting and children’s religiosity: A comparative study. Journal of Beliefs & Values, 42(3), 327–340. https://doi.org/10.1080/13617672.2020.1837135
Al-Attas, S. M. N. (2019). Islam and secularism. Kuala Lumpur: ISTAC.
Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.
Daradjat, Z. (2020). Ilmu jiwa agama. Jakarta: Bulan Bintang.
Djamarah, S. B. (2010). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. B. (2017). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Halstead, J. M. (2022). Islamic values and moral education in a globalized world. Compare: A Journal of Comparative and International Education, 52(6), 873–889. https://doi.org/10.1080/03057925.2021.1878352
Lickona, T. (2020). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.
Marno, & Idris, M. (2008). Strategi dan metode pengajaran. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Marzuki. (2002). Metodologi riset. Yogyakarta: BP-UII.
Matthew, B. M., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative data analysis: A source book of new methods. Beverly Hills, CA: Sage Publications.
Mgs. Nazarudin, H. (2020). Manajemen strategik. Palembang: NoerFikri Offset.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Muhaimin. (2019). Paradigma pendidikan Islam: Upaya mengefektifkan pendidikan agama Islam di sekolah. Jakarta: Rajawali Press.
Muhibbin Syah. (2008). Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mukhtar. (2013). Metode praktis penelitian deskriptif kualitatif. Jakarta: GP Press.
Naim, N. (2014). Islam dan pluralisme agama. Yogyakarta: Aura Pustaka.
OECD. (2023). Education at a glance 2023: OECD indicators. Paris: OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/69096873-en
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan. Retrieved from https://www.kemenag.go.id/file/dokumen/PP5507.pdf
Rahman, A., Abdullah, M., & Osman, Z. (2020). Religious culture in Malaysian Islamic schools: Implications for students’ discipline. International Journal of Islamic Educational Studies, 8(2), 55–70.
Roestiyah, N. K. (2016). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sahin, A. (2018). Critical issues in Islamic education studies: Rethinking Islamic and Western liberal secular values of education. Religions, 9(11), 335. https://doi.org/10.3390/rel9110335
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2016). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
UNESCO. (2021). Reimagining our futures together: A new social contract for education. Paris: UNESCO Publishing.
Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wakhid Akhdiwinarto. (2009). Cara mudah mengembangkan profesi guru. Yogyakarta: Sabda Media.
Will, K. (2011). Kewargaan multikultural (F. B. Hardiman, Trans.). Jakarta: LP3ES Indonesia.
Yamin, M. (2018). Profesionalisme guru dan implementasi pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Riza Umami

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.