Analisis Peran Kegiatan Ekstrakulikuler Keagamaan Dalam Pembentukan Karakter Siswa di MTs Nurrudien Desa Sungai Kepayang Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat
DOI:
https://doi.org/10.61104/jq.v3i3.2115Keywords:
Ekstrakurikuler Keagamaan, Pendidikan Islam, Karakter ReligiusAbstract
Minimnya kesadaran siswa dalam memahami nilai-nilai agama menyebabkan munculnya perilaku kurang baik, termasuk bercanda saat beribadah dan lemahnya akhlak terhadap lingkungan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dalam membentuk karakter religius siswa di MTs Nurrudien. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dilaksanakan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian, dengan bentuk kegiatan seperti shalat dhuha berjamaah, pembacaan Al-Qur’an, muhadharah, serta pembinaan akhlak. Faktor penghambat yang ditemukan meliputi rendahnya motivasi sebagian siswa, keterbatasan alokasi waktu, dan fasilitas yang belum memadai. Secara umum, kegiatan ekstrakurikuler keagamaan terbukti berkontribusi dalam memperkuat pengetahuan, pemahaman, dan praktik keagamaan siswa. Implikasinya, madrasah dapat menjadikan kegiatan keagamaan sebagai strategi utama dalam membentuk karakter religius generasi muda
Downloads
References
Abin Syamsudin Makmun. (2012). Psikologi kependidikan perangkat sistem pengajaran modul. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Adnan Mahdi. (2013). Jurnal Islamic Review “J.I.E” Jurnal Riset dan Kajian Keislaman. Pati: Staimafa Press.
Ahmad Rohani. (2010). Pengelolaan pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Ainiyah, N. (2013). Pembentukan karakter melalui pendidikan agama Islam. Jurnal Al-Ulum, 13(1), 25–38.
Andri, S. (2020). Pendidikan karakter dalam perspektif bangsa. Jakarta: Prenada Media.
Anggi, R. (2018). Pendidikan karakter dalam perspektif tokoh bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(2), 123–135.
Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2020). Research-based fundamentals of the effective promotion of character development in schools. Journal of Character Education, 16(1), 1–18.
Deni, A. (2020). Pembentukan karakter santri melalui pendidikan akhlak. Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 201–214.
Didik, S. (2020). Strategi pendidikan karakter melalui pembiasaan ibadah di sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 22(3), 145–156.
E. Mulyasa. (2009). Menjadi guru profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
E. Mulyasa. (2011). Manajemen pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Eko Putro Widoyoko. (2009). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Joko Subagyo. (2006). Metode penelitian dalam teori dan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
King, P. E., & Boyatzis, C. J. (2015). Religious and spiritual development in childhood and adolescence. In R. M. Lerner (Ed.), Handbook of child psychology and developmental science (pp. 975–1021). Hoboken, NJ: Wiley. https://doi.org/10.1002/9781118963418.childpsy324
Lexi J. Moleong. (2017). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Lickona, T. (2018). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.
Magdalena, I., Rasyid, M., & Nuraini, D. (2021). Literature review in education research. Journal of Education Research, 5(2), 34–45.
Marno, & Idris, M. (2008). Strategi dan metode pengajaran. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Marzuki. (2002). Metodologi riset. Yogyakarta: BP UII.
Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.
Mgs. H. Nazarudin. (2020). Manajemen strategik. Palembang: NoerFikri Offset.
Muhibbin Syah. (2008). Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mukhtar. (2013). Metode praktis penelitian deskriptif kualitatif. Jakarta: GP Press.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2016). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ngainun Naim. (2014). Islam dan pluralisme agama. Yogyakarta: Aura Pustaka.
Nucci, L., Narvaez, D., & Krettenauer, T. (2014). Handbook of moral and character education (2nd ed.). New York: Routledge.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Retrieved from http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/PP5507.pdf
Roestiyah, N. K. (2016). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syafiul Bahri Djamarah. (2010). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Syafiul Bahri Djamarah. (2017). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
UNESCO. (2021). Reimagining our futures together: A new social contract for education. Paris: UNESCO Publishing.
Wakhid Akhdiwinarto. (2009). Cara mudah mengembangkan profesi guru. Yogyakarta: Sabda Media.
Wiji Suwarno. (2020). Filsafat pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
W.J.S. Poerwadarminta. (2007). Kamus umum bahasa Indonesia (Edisi ke-3). Jakarta: Balai Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Azhari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.