Penanaman Karakter Religius Melalui Pengajian Keagamaan Dan Pengamalan Wirid Thariqoh Qadariah Wa Naqsabandiah di Desa Tungkal IV Desa

Authors

  • Ujianto Ujianto Universitas Abdul Chalim Mojokerto

DOI:

https://doi.org/10.61104/jq.v3i3.2113

Keywords:

karakter religius, wirid, Thariqah Qadariyah wa Naqsyabandiyah

Abstract

Krisis moral dan karakter yang melanda masyarakat modern menuntut pendidikan berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai religius yang berakar pada tradisi keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penanaman karakter religius melalui pengajian keagamaan dan pengamalan wirid Thariqah Qadariyah wa Naqsyabandiyah di Desa Tungkal IV Desa, Kecamatan Seberang Kota, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajian dan wirid tarekat berfungsi tidak hanya sebagai praktik ibadah, tetapi juga sebagai sarana pembinaan moral, penguatan spiritual, serta pengembangan solidaritas sosial. Jamaah yang mengikuti wirid menunjukkan peningkatan dalam ibadah, sikap kebersamaan, dan kepedulian sosial, bahkan berdampak pada kehidupan keluarga dan keterlibatan dalam kegiatan masyarakat. Tradisi tarekat juga mampu membangun ketahanan moral masyarakat di tengah arus globalisasi yang sarat tantangan. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa penguatan budaya keagamaan berbasis tarekat dapat menjadi strategi efektif dalam membangun karakter religius masyarakat pedesaan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, R. (2010). Pengelolaan pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Ainiyah, N. (2013). Pembentukan karakter melalui pendidikan agama Islam. Jurnal Al-Ulum, 13(1), 25–38.

Bruinessen, M. V. (1995). Tarekat Naqsyabandiyah in Indonesia: Islamic mysticism in the modern world. Jakarta: Mizan.

Dharma, S. (2020). Pendidikan karakter di era globalisasi. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 145–156.

Howell, J. D. (2021). Muslims, sufis, saints, and reform: Sufism in contemporary Indonesia. Honolulu: University of Hawai‘i Press.

Kymlicka, W. (2011). Kewargaan multikultural (F. B. Hardiman, Trans.). Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.

King, P. E., & Boyatzis, C. J. (2015). Religious and spiritual development in childhood and adolescence. Handbook of Child Psychology and Developmental Science, 1(1), 975–1021. https://doi.org/10.1002/9781118963418.childpsy322

Lickona, T. (2019). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.

Marno, & Idris, M. (2008). Strategi dan metode pengajaran. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Marzuki. (2002). Metodologi riset. Yogyakarta: BP-UII.

Matthew, B. M., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative data analysis: A sourcebook of new methods. Beverly Hills, CA: Sage.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Mulyasa, E. (2009). Menjadi guru profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2011). Manajemen pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Naim, N. (2014). Islam dan pluralisme agama. Yogyakarta: Aura Pustaka.

Nata, A. (2016). Pendidikan dalam perspektif Islam. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Nazarudin, M. H. (2020). Manajemen strategik. Palembang: NoerFikri Offset.

Nucci, L., Narvaez, D., & Krettenauer, T. (Eds.). (2014). Handbook of moral and character education (2nd ed.). New York: Routledge.

OECD. (2020). Global competency for an inclusive world. Paris: OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/9789264292093-en

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Retrieved from https://www.kemenag.go.id/file/dokumen/PP5507.pdf

Powerdarminta, W. J. S. (2003). Kamus umum bahasa Indonesia (3rd ed.). Jakarta: Balai Pustaka.

Roestiyah, N. K. (2016). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sahin, A. (2018). Critical issues in Islamic education studies: Rethinking Islamic and Western liberal secular values of education. Religions, 9(11), 335. https://doi.org/10.3390/rel9110335

Subagyo, J. (2006). Metode penelitian dalam teori dan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2016). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syah, M. (2008). Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syafiul, B. D. (2010). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Syafiul, B. D. (2017). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Wakhid, A. (2009). Cara mudah mengembangkan profesi guru. Yogyakarta: Sabda Media.

UNESCO. (2021). Reimagining our futures together: A new social contract for education. Paris: UNESCO Publishing.

Yamin, M. (2018). Profesionalisme guru dan implementasi. Jakarta: Gaung Persada.

Downloads

Published

2025-08-31

How to Cite

Ujianto , U. (2025). Penanaman Karakter Religius Melalui Pengajian Keagamaan Dan Pengamalan Wirid Thariqoh Qadariah Wa Naqsabandiah di Desa Tungkal IV Desa. QOSIM : Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora, 3(3), 1452–1460. https://doi.org/10.61104/jq.v3i3.2113

Issue

Section

Articles