Model Psikoterapi Sabar Dalam Perspektif Psikologi Islam

Authors

  • Wa Ode Annisa Maharani Universitas Islam Negeri Syarif Kasim Riau
  • Vivik Shofiah Universitas Islam Negeri Syarif Kasim Riau
  • Khairunnas Rajab Universitas Islam Negeri Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.959

Abstract

Sabar merupakan nilai fundamental dalam kehidupan yang memainkan peran penting dalam ketahanan mental dan kesejahteraan psikologis individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap model psikoterapi sabar dalam perspektif psikologi Islam. Pendekatan yang digunakan adalah studi literatur, dengan mengkaji berbagai sumber buku dan jurnal yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psikoterapi sabar terdiri dari lima tahapan utama, yaitu monitoring diri, identifikasi pemicu dan pola pikir, teknik relaksasi, penguatan spiritualitas, serta evaluasi dan penguatan kesabaran. Model ini memberikan kontribusi terhadap penguatan aspek psikologis dan spiritual secara bersamaan, serta membantu individu dalam menghadapi tekanan hidup dengan lebih adaptif. Terapi ini juga dapat membentuk pola pikir yang lebih positif dan resilien dalam menjalani kehidupan. Dengan demikian, model ini dapat dijadikan rujukan dalam praktik psikologi Islam yang menekankan keseimbangan antara pendekatan spiritual dan psikologis

References

Al-Ghazali. (2019). Ihya Ulumuddin: Jalan Kesabaran dalam Kehidupan. Pustaka Islam.

Corey, G. (2020). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy (10th ed.). Cengage Learning.

El-Hamdy, U. (2015). Sabar Tanpa Batas, Syukur Tiada Akhir. Wahyu Qolbu.

Ernadewita, E., Rosdialena, R., & Deswita, Y. (2019). Sabar sebagai terapi kesehatan mental. Jurnal Kajian Dan Pengembangan Umat, 2(2).

Faisal, S. (2010). Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar dan Aplikasinya. Penerbit YA3.

Krippendorff, K. (2018). Content Analysis: An Introduction to Its Methodology (4th ed.). Sage Publications.

Lubis, L. (2011). Landasan Bimbingan Konseling di Indonesia. Rajawali Press.

Marhamah, & Aminah, Y. (2021). Pendidikan Sabar Dalam Al-Qur’an (Kajian Surat Al-Baqarah Ayat 153–157). Murabby: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 50–58.

Misbachul Munir. (2019). Hubungan Dengan Keadaan, Sabar Berdasarkan Kuat Dan Lemahnya Seseorang, Sabar Berdasarkan Hukum, Dan Sabar Berdasarkan Kondisi Seseorang. Spiritualis, 5(2), 113–133. https://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/spiritualis/article/view/64/49

Mulasi, S., Syabuddin, S., & Syahminan, S. (2023). Sabar dalam Perspektif Al-Qur’an; Eksplorasi Nilai Sabar dalam Menuntut Ilmu. Islamika: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 23(2), 180–195.

Najati, M. U. (2005). Psikologi dalam Al-Qur’an (Terapi Qur’ani dalam Penyembuhan Gangguan Kejiwaan). Terj. M. Zaka Alfarisi. Pustaka Setia.

Seligman, M. E. P. (2011). Flourish: A visionary new understanding of happiness and well-being. Simon & Schuster.

Syofrianisda. (2017). Konsep Sabar Dalam Al-Qur’an Dan Implementasinya Dalam Mewujudkan Kesehatan Mental. HIKMAH: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 145.

Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Downloads

Published

2025-05-01

How to Cite

Wa Ode Annisa Maharani, Vivik Shofiah, & Khairunnas Rajab. (2025). Model Psikoterapi Sabar Dalam Perspektif Psikologi Islam. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(2), 139–147. https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.959

Issue

Section

Articles