Kewajiban Nafkah Istri Yang Sudah Dicerai: Tinjauan Komparatif Antara Hukum Islam Dan Hukum Positif Indonesia

Authors

  • Azima Amalia universitas islam negeri raden intan lampung
  • Dewani Romli Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i6.2560

Keywords:

Post divorce maintenance, Iddah, Mut’ah, Hadhonah, Islamic law, positive law

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewajiban memberikan nafkah umumnya berlaku selama masa iddah tiga kali siklus haid bagi wanita yang tidak hamil dan sampai melahirkan bagi wanita yang sedang mengandung. Namun, tanggung jawab ini dapat diperpanjang setelah masa iddah apabila berkaitan dengan kesejahteraan dan perlindungan anak, sesuai ketentuan hukum nasional dan prinsip moral dalam hukum Islam. Integrasi antara hukum positif dan syariah menegaskan bahwa nafkah pasca perceraian bukan sekadar formalitas hukum, melainkan manifestasi keadilan, kasih sayang, dan tanggung jawab moral dalam kehidupan keluarga.

References

Afrinal, and Aldy Darmawan. 2022. “Pemenuhan Nafkah Anak Pasca Perceraian.” Sakena: Jurnal Hukum Keluarga Keluarga Dan Peradilan Islam 7(1):118–32. doi: 10.22373/ahkamulusrah.v3i1.5761.

Ahmad, La Ode Ismail. 2014. “Hadis Tentang Hak Nafkah Bagi Wanita Yang Ditalak Tiga (Kasus Fatimah Binti Qais).” Al-Maiyyah: Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan 7(1):16–33. doi: 10.35905/almaiyyah.v7i1.195.

Amin, Mindriani, Sudirman L, Rusdaya Basri, and Islamul Haq. 2025. “Analisis Realisasi Eksekusi Putusan Hak Nafkah Iddah , Nafkah Mut ’ Ah Dan Nafkah Madhiyah Pasca Perceraian Di Pengadilan Agama Sidenreng Rappang.” Rio Law Jurnal 1(2):662–72.

Arifin, Musa. 2018. “Problematika Nafkah Mantan Istri Pasca Perceraian.” Jurnal El-Qanuny 4(2):171–84.

Ashshddiqi, Muhammad Hasbi, and Eko Wahyudi. 2024. “Akibat Hukum Terhadapistri Yang Diceraikan Dengan Alasan Perzinahan Menurut Hukum Positif Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 10(22):895–909.

Azizah, Rofiatun, Ahmad Haris Muizzuddin, Mahrus Ali, Bella Puspita, and Faizatun Nur Afifah. 2023. “Hak Istri Pada Masa Iddah Dalam Prespektif Hukum Islam (Studi Di Kecamatan Way Jepara).” JSHI: Jurnal Syariah Hukum Islam 2(1):149–204.

Azzahra, Nazwa, Zoelva Manshur, and Khairani Bakri. 2025. “Nafkah Iddah ? Wajib Atau Tidak ?” Jurnal Reformasi Hukum Trisakti 7(4):1514–24.

Hamzah, Oyo Sunaryo Mukhlas, and Usep Saepullah. 2022. “Hak-Hak Perempuan Pasca Perceraian Dalam Hukum Positif Dan Hukum Islam.” Jurnal Usroh 6(1):62–80.

Haris, Hidayatulloh, and Oktafia Zazila. 2024. “Pemenuhan Hak Hak Istri Dan Anak Pasca Perceraian.” Jurnal Hukum Keluarga Islam 9(2):117–58.

Hasibuan, Amru, Kalijunjung Hasibuan, and Nuranisa Nasution. 2025. “Nafkah Istri Pada Masa Iddah Dalam Cerai Hidup Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Desa Aek Nabara Tonga Kecamatan Aek Nabara Barumun).” Jejak Digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin 1(3):185–97. doi: 10.63822/s98fd138.

Heniyatun, Puji Sulistyaningsih, and Siti Anisah. 2020. “Pemberian Mut’ah Dan Nafkah Iddah Dalam Perkara Cerai Gugat.” PROFETIKA, Jurnal Studi Islam 21(1):39–59.

Husaini, Fakhri, Usna Nur Indah, Nadiyah Mawaddah, and Risky Saputra. 2024. “Nafkah Istri Dan Anak Menurut Wahbah Az-Zuhaili Dan Kompilasi Hukum Islam.” Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan 9(4).

Kanifah, Anisa Nur, and Lukman Santoso. 2024. “Pemenuhan Hak Anak Pasca Perceraian Perspektif Hukum Positif Dan Teori Tujuan Hukum Gustav Radbruch.” Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies 6(1):19–36. doi: 10.21154/syakhsiyyah.v5i2.7082.

Khairudin, Badri, and Nurul Auliyana. 2019. “Pertimbangan Hakim Terhadap Putusan Nafkah Pasca Perceraian (Analisis Putusan Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor 01/Pdt.G/2019/Ms.Aceh.” El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga 2(1):167–86.

Madilis, Ilham Akbar. 2023. “Analis Kadar Nafkah Suami Terhadap Istri Pasca Putusan Cerai Pengadilan Agama Ambon Kelas IA Menurut Imam Mazhab.” Al-Muqaranah 1(2):38–59.

Nasution, Khoiruddin. 2024. Hukum Perkawinan 1. edited by A. N. Aini. Yogyakarta: Academia, Tazzafa.

Nurmakiyah, Syahmila Putri, and Zikri Darussamin. 2025. “Urgensi Nafkah Dalam Islam: Kajian Tematik Hadis Nafkah Dalam Kitab Shahih Bukhara Dan Musnad Imam Ahmad.” MORAL : Jurnal Kajian Pendidikan Islam 2(2):272–78.

Paryadi. 2022. “Hadhanah Pasca Perceraian Dalam Islam.” Moderation | Journal of Islamic Studies Review 2(1):85–96. doi: 10.63195/moderation.v2i1.37.

Pulungan, Kaliandra Saputra. 2024. “Hak Anak Pasca Penceraian Menurut Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Indonesia.” Al-Ma’Lumat : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 2(2):62–71. doi: 10.56184/jam.v2i2.398.

Putri, Rismalidiana, and Moh Jufri Ahmad. 2024. “Pemberian Nafkah Iddah Dan Mut ’ Ah Pada Perkara Cerai Talak Di Pengadilan Agama Surabaya (Studi Putusan Nomor 3628/Pdt.G/2024/PA.Sby).” Journal Evidence Of Law 3(3):434–42.

Rahmawati, Theadora. 2021. Fiqh Munakahat 1 (Dari Proses Menuju Pernikahan Hingga Hak Dan Kewajiban Suami Istri). edited by S. Musawwamah. Pamekasan: Duta Media Publishing.

Saefi, Ahmad Zamzam. 2023. “Iddah Dalam Mazhab Fiqih Dan Perundangan Indonesia.” El-Faqih : Jurnal Pemikiran Dan Hukum Islam 9(1):126–41. doi: 10.58401/faqih.v9i1.963.

Saragih, Taufiq Fathur Ronzie, Sahmiar Pulungan, and Adlin Budhiawan. 2021. “Hukum Nafkah Mut’ah Dan Idah Istri Dalam Perkara Khuluk (Analisis Terhadap Sema No 3 Tahun 2018 Tentang Pemberian Nafkah Idah Dan Mut’ah Pada Perkara Cerai Gugat).” Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial 10(01):225. doi: 10.30868/am.v10i01.2443.

Ubaidila, and Halimatus Sa’dia. 2025. “Perceraian Karena Perselisihan Berkelanjutan Dalam Hukum Islam: Perlindungan Bagi Pihak Yang Dirugikan.” Al Fuadiy Jurnal Hukum Keluarga Islam 7(1):31–44. doi: 10.55606/af.v7i01.1278.

Zaini. 2024. “Nafkah Isteri Dan Anak Pasca Perceraian Menurut Ulama, Kompilasi Hukum Islam Dan Prakteknya Di Pengadilan Agama.” Ahlana: Jurnal Hukum Dan Hukum Keluarga Islam 1(1):0.

Downloads

Published

2025-11-24

How to Cite

Azima Amalia, & Dewani Romli. (2025). Kewajiban Nafkah Istri Yang Sudah Dicerai: Tinjauan Komparatif Antara Hukum Islam Dan Hukum Positif Indonesia. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(6), 8508–8520. https://doi.org/10.61104/alz.v3i6.2560

Issue

Section

Articles