Pengaruh Sertifikasi Tanah Massal terhadap Kepastian Hukum dan Pengurangan Sengketa Agraria

Authors

  • Nur Aziah Eka Putri Fakultas Hukum Universitas Jendral Soedirman
  • Sri Wahyu Handayani Fakultas Hukum Universitas Jendral Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i5.2341

Keywords:

Sertifikat Tanah, Kepastian Hukum, Konflik Agraria

Abstract

Program Sertifikasi Tanah Massal (PTSL) di Indonesia merupakan inisiatif strategis pemerintah untuk menjamin kepastian hukum kepemilikan tanah sekaligus mencegah dan menyelesaikan sengketa agraria yang banyak terjadi di masyarakat.    Kepastian hukum atas kepemilikan tanah adalah fondasi krusial bagi pembangunan berkelanjutan, namun di Indonesia, hanya sekitar 45% dari 126 juta bidang tanah yang terdaftar resmi, menciptakan potensi sengketa dan konflik sosial. Penelitian ini menganalisis pengaruh program Sertifikasi Tanah Massal (PTSL) terhadap kepastian hukum dan pengurangan sengketa agraria. Menggunakan metode Hukum Normatif (Doktrinal) dengan pendekatan Perundang-undangan, penelitian ini mengkaji peraturan relevan dan data sekunder dari berbagai sumber. Temuan menunjukkan bahwa meskipun PTSL berhasil meningkatkan kuantitas sertifikasi, implementasinya masih menghadapi kendala signifikan seperti ketidakakuratan data, birokrasi rumit, dan kurangnya partisipasi aktif masyarakat. PTSL belum sepenuhnya memberikan keadilan substantif, terutama bagi masyarakat rentan, dan justru dapat memicu konflik baru jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Akibatnya, pencapaian penyelesaian sengketa agraria dengan cara yang cepat, murah, dan adil belum optimal. Selain itu, masih terdapat ketimpangan gender dalam kepemilikan sertifikat serta kurangnya pengakuan terhadap sistem kepemilikan masyarakat hukum adat

References

Darmawan., Febrianti. (2021). Gender bias in mass land certification programs: A case study of female-headed households in Indonesia. Journal of Gender Studies, 15(2), 45–62.

Fitriani., Wahyudi. (2021). Implementation challenges of mass land certification in rural Indonesia. Land Policy Journal, 8(3), 112–129.

Hidayat., Lestari. (2021). Affirmative policies for vulnerable groups in land ceritification programs. Social Policy Rivew, 12(1), 78-95.

Kurniawan., Sari. (2022). Power asymmetry in land disputes after mass certification. Development Policy Studies, 19(4), 201-218.

Nugroho., Handayani, (2023). Comparative analys of land certification programs across Indonesian regions. Regional Development Journal, 7(2), 33-50.

Prasetyo., Utami, (2019). Legal empowerment of small landowners through certification programs. Socio-Legal Studies, 14(3), 155-172.

Saputra., Wijaya, (2021). Conflict resolution mechanisms in mass land certification. Conflict Management Quarterly, 9(1), 89-104.

Siregar et al., (2020). Indigenous land rights and state certification programs in Sumatra. Indigenous Law Journal, 11(2), 67-84.

Susanto., Rahmawati, (2020). Capacity building for small landowners in legal literacy programs. Community Development Journal, 16(4), 223-240.

Tarigan et al., (2020). Traditional land tenure systems vs state certification in Kalimantan. Cultural Anthropology Review, 13(3), 177-195.

Wibowo., Anggraeni, (2022). Participatory approaches in land certification programs. Participatory Development Rivew, 18(1), 56-73.

Yulianto., Puspitasari, (2022). Long-terms socioeconomic impacts of land certification on smallholders. Economic Develompent Studies, 21(2), 145-162.

Data grafik capaian PTSL (2017-2025) dari charts/indonesia_land_certification_progress.png

KemenPPPA. (2023). Statistik Partisipasi Perempuan dalam Kepemilikan Aset. BPS. (2023). Statistik Sosial Ekonomi Nasional.

Kementerian ATR/BPN. (2023-2024). Laporan Capaian Program PTSL dan Penanganan Kasus Pertanahan.

Kementerian ATR/BPN. (2024). Laporan Penyelesaian 2.161 Kasus Tanah. https://kab-kuningan.atrbpn.go.id

LBH Bandung. (2020). Catatan Kritis Hari Tani Nasional. https://www.lbhbandung.or.id/catatan-kritis-hari-tani-2020/

LBH Bandung. (2020). Catatan Kritis Hari Tani: Hak Masyarakat Adat dalam PTSL. https://www.lbhbandung.or.id

World Bank. (2022). Indonesia Land Administration and Management Project (P160661). https://documents1.worldbank.org/curated/en/099025104272238130/pdf/P1606610e356c90da0914103ad9fd75e7a4.pdf

World Bank. (2023). Indonesia Land Administration Project (P160661). [PDF di workspace]

Downloads

Published

2025-11-08

How to Cite

Nur Aziah Eka Putri, & Sri Wahyu Handayani. (2025). Pengaruh Sertifikasi Tanah Massal terhadap Kepastian Hukum dan Pengurangan Sengketa Agraria . Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(5), 7361–7368. https://doi.org/10.61104/alz.v3i5.2341

Issue

Section

Articles