Dampak Politik Uang Dalam Kesadaran Memilih Masyarakat Pada Pemilihan Kepala Daerah

Studi Kasus Desa Prabumulih Ii, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas Tahun 2024

Authors

  • Rendra Syah Putra Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Reni Apriani Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Ainur Ropik Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i5.2288

Keywords:

Politik Uang, Kesadaran Memilih, Pemilihan Kepala Daerah

Abstract

Penelitian ini bertujuan menelaah pengaruh praktik politik uang terhadap kesadaran memilih masyarakat serta faktor-faktor yang melatarbelakanginya pada pemilihan kepala daerah di Desa Prabumulih II, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas Tahun 2024. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif analitis, penelitian ini berupaya memahami pola perilaku politik masyarakat melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan kesadaran memilih masyarakat dipengaruhi tiga dimensi utama. Dari aspek sosiologis, politik uang dianggap hal yang lumrah dan bagian dari budaya politik, sehingga warga cenderung permisif. Dari aspek psikologis, terdapat penolakan terbatas berdasarkan moral dan agama, namun pengaruhnya relatif kecil dibandingkan faktor ekonomi dan sosial. Sedangkan pada aspek rasional, sebagian besar warga menerima politik uang karena kebutuhan ekonomi, meskipun ada pula yang menilai visi, misi, serta rekam jejak calon. Faktor utama yang memperkuat dampak politik uang berkaitan dengan lemahnya kondisi ekonomi, rendahnya pengetahuan politik, dan budaya pragmatis. Temuan ini menegaskan bahwa politik uang tidak hanya merusak kualitas demokrasi lokal, tetapi juga mengikis kesadaran politik masyarakat dalam menggunakan hak pilih secara kritis.

References

Aidah, N. L., Rochmadian, S., Maliha, U., Sunan, U., Surabaya, A., & Abstrak, K. K. (2023). Sosio Yustisia : Jurnal Hukum dan Perubahan Sosial POLITIK IDENTITAS DALAM PEMILU DAN PENGARUHNYA TERHADAP DEMOKRASI DI INDONESIA 1. Mei, 3(1).

Al Arif, F. (2023). 19410213. Pengaruh Politik Uang Terhadap Partisipasi Politik Dan Keputusan Memilih Masyarakat Di Kota Malang

Al Ayyubi, S. (2024, February). Survei Indikator Politik: Mayoritas Pemilih Toleran dengan Politik Uang. Kabar24. https://kabar24.bisnis.com/read/20240221/15/1742988/survei-indikator-politik-mayoritas-pemilih-toleran-dengan-politik-uang

Alamsyah, R. (2023). Skripsi_1906016045_Ridho_Alamsyah. Pengaruh Politik Uang Terhadap Perilaku Politik Masyarakat Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Pada Pemilihan Legislatif 2019

Almond, G. A., & Sidney Verba. (1963). he Civic Culture: Political Attitudes and Democracy in Five Nations. Princeton University Press.

Aspinall, E., & Sukmajati, M. (2015). Politik Uang di Indonesia: Patronase dan Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014. PolGov UGM.

Aulia Ramadhani, A., Azalia Meiadina, C., Nayla Olivia Sudrajat, C., Wisnu Wardhana, P., & Imroatus Solikah, Y. (2025). PENGARUH POLITIK UANG TERHADAP KUALITAS DEMOKRASI DI INDONESIA. Jurnal Lentera Ilmu (JLI) Maret, 1(1), 76–85. https://doi.org/10.59971/li

Azka, N. (2021). Nawal Azka, 170801074, FISIP, IP, 081347187195 (1). Persepsi Masyarakat Terhadap Pengaruh Money Politik Pada Pemilihan Legislatif 2019 Di Kabupaten Bireuen (Studi Kasus : Gampong Pulo Naleung)

Budiardjo, M. (2008). Dasar-dasar ilmu politik (Edisi Revisi). Gramedia Pustaka Utama.

Fadhlurrahman Polsight, R. (2024). Faktor Penyebab Terjadinya Politik Uang Dalam Kampanye Berdampak Pada Terwujudnya Penyelenggaraan Pemilu 2024 Yang Demokratis Dan Berintegritas. 3(1), 20–27. https://doi.org/10.24198/aliansi.v3i1.44097

Hidayatullah, N. (2022). Novia hidayatullah 180603024_pdf. Dampak Money Politics Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Anggota Legislatif Pada Tahun 2019 Di Desa Beraim Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah

Huda, N. (2017). Hukum Tata Negara Indonesia. Rajawali Pers.

Hutabalian, O. R., Stih, D., Mandiri, U., & Budiman, E. A. (2022). Peran Serta Masyarakat Dalam Mewujudkan Pemilihan Umum Yang Demokratis Di Provinsi Papua Dalam Perspektif Badan Pengawas Pemilihan Umum.

Ilhami Fawdi, M. (2024, November). Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada. Detiknews. https://news.detik.com/pilkada/d-7660145/bawaslu-tindak-lanjuti-130-dugaan-politik-uang-di-masa-tenang-pilkada

Marcelina, L., Ananda, A., & Nur Azizah Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, C. (2025). Pengaruh faktor kesadaran politik dan kepercayaan kepada DPRD terhadap partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu. In Journal of Education, Cultural and Politics (Vol. 5, Issue 2).

Mietzner, M. (2015). Reinventing Asian Populism: Jokowi’s Rise, Democracy, and Political Contestation in Indonesia. East-West Center.

Moleong, L. J. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.

Rahyu, S., Rafni, A., & Nur Azizah Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, C. (2025). Praktek money politics dalam Pemilu Legislatif Tahun 2024. In Journal of Education, Cultural and Politics (Vol. 5, Issue 1).

Saputri, T., & Marianata, A. (2024). Analisis Fenomena Money Politic Terhadap Daya Pilih Masyarakat Di Kelurahan Cempaka Permai Kota Bengkulu. 02(1), 678–682. https://jurnal.kopusindo.com/index.php/jkhkp

Schaffer, F. C. (2007). Elections for Sale: The Causes and Consequences of Vote Buying (Lynne Rienner Publishers, Ed.).

Downloads

Published

2025-10-26

How to Cite

Putra, R. S., Reni Apriani, & Ainur Ropik. (2025). Dampak Politik Uang Dalam Kesadaran Memilih Masyarakat Pada Pemilihan Kepala Daerah : Studi Kasus Desa Prabumulih Ii, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas Tahun 2024. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(5), 6546–6554. https://doi.org/10.61104/alz.v3i5.2288

Issue

Section

Articles