Peran Stakeholder Dalam Penanganan Narapidana Gangguan Jiwa Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang

Authors

  • Regina Novita Melanie Program Studi Manajemen Pemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indonesia
  • Naniek Pangestuti Program Studi Manajemen Pemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2220

Keywords:

Stakeholder, Narapidana Gangguan Jiwa, Pemasyarakatan, Rehabilitasi

Abstract

Penelitian ini berangkat dari kenyataan bahwa lembaga pemasyarakatan di Indonesia sering menghadapi keterbatasan dalam menangani narapidana dengan gangguan jiwa akibat minimnya sumber daya medis, fasilitas pendukung, dan koordinasi antarinstansi. Kondisi ini menimbulkan persoalan serius bagi pemenuhan hak dasar dan kesejahteraan psikologis warga binaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran para stakeholder dalam penanganan narapidana gangguan jiwa di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang serta mengevaluasi efektivitas kerja sama lintas sektor dalam mewujudkan layanan kesehatan jiwa yang berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kalapas, Kasi Binadik, tenaga kesehatan, dan rumah sakit jiwa memiliki peran strategis dalam proses rehabilitasi, meskipun keterbatasan SDM, sarana, dan dukungan keluarga masih menjadi hambatan utama. Penelitian ini menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga dan kebijakan yang berpihak pada hak kesehatan mental narapidana agar tujuan pemasyarakatan yang humanis, inklusif, dan berkeadilan dapat tercapai secara optimal

References

Aviardi, F., & Kartius, K. (2024). Peran stakeholder dalam pelaksanaan program Bapak Asuh Anak Stunting di Kecamatan Mandau. Journal of Public Administration Review, 1(1), 244–257. https://journal.uir.ac.id/index.php/jpar/article/view/16669

Charmaz, K. (2006). Constructing grounded theory: A practical guide through qualitative analysis. SAGE Publications.

Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches (3rd ed.). SAGE Publications.

Creswell, J. W. (2016). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (3rd ed.). SAGE Publications.

Elista, A., Kismartini, & Rahman, A. Z. (2020). Peran stakeholder dalam program pencegahan kekerasan dalam rumah tangga di Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 10(3), 363–377. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jppmr/article/view/31422

Fazel, S., Hayes, A. J., Bartellas, K., Clerici, M., & Trestman, R. (2023). Mental health of prisoners: Global challenges and opportunities for reform. The Lancet Psychiatry, 10(2), 89–101. https://doi.org/10.1016/S2215-0366(22)00425-9

Freeman, R. E. (1984). Strategic management: A stakeholder approach. Pitman.

Konadu, R., Owusu-Agyei, S., Lartey, T. A., Danso, A., Adomako, S., & Amankwah-Amoah, J. (2020). CEOs’ reputation, quality management, and environmental innovation: The roles of stakeholder pressure and resource commitment. Business Strategy and the Environment, 29(6), 2310–2323. https://doi.org/10.1002/bse.2504

Nilamsari, N. (2014). Memahami studi dokumen dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan dan Penelitian Humaniora, 13(3), 177–181.

Penal Reform International. (2023). Global prison trends 2023: Mental health in prisons. https://www.penalreform.org/resource/global-prison-trends-2023

Priyatni, E. T., Suryani, A. W., Fachrunnisa, R., Supriyanto, A., & Zakaria, I. (2020). Pemanfaatan NVivo dalam penelitian kualitatif: NVivo untuk kajian pustaka, analisis data, dan triangulasi. LP2M Universitas Negeri Malang.

Project Management Institute. (2017). A guide to the project management body of knowledge (PMBOK® Guide) (6th ed.). Project Management Institute.

Sari, M. S., & Zefri, M. (2019). Pengaruh akuntabilitas, pengetahuan, dan pengalaman pegawai negeri sipil beserta kelompok masyarakat (Pokmas) terhadap kualitas pengelolaan dana kelurahan di Kecamatan Langkapura. Jurnal Ekonomi, 21(3), 45–57. https://doi.org/10.37721/je.v21i3.608

Sari, Y. R. (2021). Peran stakeholder dalam mewujudkan kota layak anak di Kota Surakarta. Jurnal Administrasi Publik, 12(2), 115–127. https://doi.org/10.31506/jap.v12i2.5251

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

United Nations Office on Drugs and Crime. (2022). Handbook on mental health and prisons. UNODC. https://www.unodc.org

World Health Organization. (2022). Mental health and prisons: Key principles and best practices. WHO Press. https://www.who.int/publications/i/item/mental-health-in-prisons

Yea, M. O., Conterius, A. W. S., & Nei, F. (2024). Kesehatan mental: Pemahaman, pencegahan, dan pengobatan. Deepublish.

Yusuf, A., Fitryasari, R., & Nihayati, H. E. (2015). Buku ajar keperawatan kesehatan jiwa. Salemba Medika.

Zuhair, A. A. (2020). Optimalisasi stakeholder dalam pelayanan kesehatan narapidana di lembaga pemasyarakatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 85–97. https://doi.org/10.48144/jiks.v13i2.255

Downloads

Published

2025-10-07

How to Cite

Regina Novita Melanie, & Naniek Pangestuti. (2025). Peran Stakeholder Dalam Penanganan Narapidana Gangguan Jiwa Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(4), 5825–5834. https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2220

Issue

Section

Articles