Analisis Peran Stakeholder Dalam Pembinaan Kemandirian Lapas Kelas IIA Binjai

Authors

  • Arlian Efrata Tarigan Program Studi Manajemen Pemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indonesia
  • Padmono Wibowo Program Studi Manajemen Pemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2175

Keywords:

Stakeholder, Pembinaan Kemandirian, Lapas, Residivisme

Abstract

Pembinaan kemandirian narapidana menjadi salah satu strategi penting dalam sistem pemasyarakatan modern yang menekankan aspek rehabilitasi sosial dan pengurangan residivisme. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran para stakeholder dalam mendukung program pembinaan di Lapas Kelas IIA Binjai, sekaligus mengidentifikasi hambatan yang dihadapi serta strategi yang relevan untuk memperkuat efektivitas program. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, penelitian ini menekankan pada pemetaan peran stakeholder berdasarkan model power-interest matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stakeholder primer, kunci, dan sekunder memiliki kontribusi berbeda namun saling melengkapi dalam mendukung pembinaan, mulai dari penyediaan kebijakan, sarana pelatihan, hingga pendampingan psikososial. Kendala yang muncul meliputi keterbatasan anggaran, sarana prasarana, koordinasi, stigma masyarakat, dan kekurangan tenaga ahli. Temuan ini menegaskan bahwa kolaborasi multi-stakeholder menjadi kunci dalam menciptakan program pembinaan yang berkelanjutan, humanis, dan adaptif terhadap tantangan reintegrasi sosial.

References

Ackermann, F., & Eden, C. (2011). Strategic management of stakeholders: Theory and practice. Long Range Planning, 44(3), 179–196. https://doi.org/10.1016/j.lrp.2010.08.001

Anggita, D. C., & Pangestuti, N. (2024). Pembinaan kemandirian dalam rangka peningkatan keterampilan narapidana. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(1), 109–166. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3119

Bazemore, G., & Maruna, S. (2009). Restorative justice in the reentry context: Building new theory and expanding the evidence base. Victims & Offenders, 4(4), 375–384. https://doi.org/10.1080/15564880903227462

Bungin, M. B. (2021). Penelitian kualitatif: Komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya (3rd ed.). Kencana.

Dai, W., Xie, G., & Zhao, B. Q. (2014). The design of gas real time monitoring system based on gas alarm sensor. Applied Mechanics and Materials, 556–562(5), 2940–2943. https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/AMM.556-562.2940

Fiantika, W., Jumiyati, Honesti, Wahyuni, Jonata, E. A. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. Rake Sarasin (Issue Maret). https://doi.org/10.31237/osf.io/jhxuw

Freeman, E., Harrison, J. S., Wick, A. C., Parmar, B. L., & De Colle, S. (2010). Stakeholder theory: The state of the art. Cambridge University Press.

Freeman, R. E., & McVea, J. (2005). A stakeholder approach to strategic management. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.263511

Goldstein, I. L., & Ford, J. K. (2002). Training in organizations: Needs assessment, development, and evaluation (4th ed.). Wadsworth/Thomson Learning.

Handayani, F., & Warsono, H. (2017). Analisis peran stakeholders dalam pengembangan objek wisata Pantai Karang Jahe di Kabupaten Rembang. Journal of Public Policy and Management Review, 6(1), 1–13.

Hardani, H. A., Jumari, U., Evi, F. U., Ria, R. I., Roushandy, A. F., & Dhika, J. S. (2020). Buku metode penelitian kualitatif. Revista Brasileira de Linguística Aplicada, 5(1).

Ibrahim, H. M., & Biafri, V. S. (2023). Faktor-faktor yang mendukung terjadinya residivis pada narapidana kasus pencurian di Rumah Tahanan Kelas IIB Purbalingga. Journal of Social Science Research, 3(5), 7532–7538.

McNeill, F. (2019). Community sanctions and European penology. Routledge.

Moh. Elson, I. M. Tandesa, Moh. Rusdiyanto, U. Puluhulawa, & Apripari, A. (2024). Penegakan hukum terhadap pelaku residivis tindak pidana pencurian. Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan, dan Sosial Humaniora, 1(3), 363–375. https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i3.242

Muetya, S. G., Rifai, M., & Santoso, T. P. M. (2022). Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Perpajakan, 9(4), 1483–1490.

Nilamsari, N. (2014). Memahami studi dokumen dalam penelitian kualitatif. Wacana, 8(2), 177–182.

Nugroho, I. (2015). Ekowisata dan pembangunan berkelanjutan (Cet. 1). Pustaka Pelajar.

Nurfakhirah, A. A., Santoso, R. S., & Hanani, R. (2021). Analisis peran stakeholders dalam pengelolaan BUMDES di Kabupaten Semarang. Journal Angewandte Chemie International Edition, 10(1), 1–20.

Penal Reform International. (2020). Global prison trends 2020. London: PRI.

Pohan, F. R., Budiman, Y., & Siswanto, A. (2022). Pembinaan narapidana pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Merauke. Jurnal Administrasi Karya Dharma, 1(1), 21–30.

Pratama, Y. (2020). Pengertian Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 1–23.

Setiawan, B., & Nurcahyanto, H. (2020). Analisis peran stakeholders dalam implementasi kebijakan penanggulangan angka kematian ibu. Journal of Public Policy and Management Review, 9(2), 127–144.

Setiawan, M. A., & Muhammad, F. (2018). Stakeholder analysis in utilizing environmental services and natural attractions in Gunung Merbabu National Park: A literature review. E3S Web of Conferences, 31, 09032. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20183109032

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Cet. 1). Alfabeta.

Tamrin, M. H., & Rifti, L. (2023). Analisis stakeholder dalam pengelolaan BUMDes “Sumber Rejeki” Desa Jiwan Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 13(2), 167–177. https://doi.org/10.33701/jiwbp.v13i2.3598

Tiktok, M., Karniawati, N., Studi, P., & Pemerintahan, I. (2024). Analisis politik dan pemerintahan daerah. Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah, 6(1), 24–33.

UNODC. (2021). Handbook on the management of high-risk prisoners. Vienna: United Nations.

Visher, C. A., & Travis, J. (2011). Life on the outside: Returning home after incarceration. The Prison Journal, 91(3_suppl), 102S–119S. https://doi.org/10.1177/0032885511415228

Yuliandhari, S. A. (2020). Efektivitas pembinaan Lembaga Pemasyarakatan guna mencegah terjadinya residivis asimilasi di era pandemi COVID-19. National Conference for Law Studies: Pembangunan Hukum Menuju Era Digital Society, 2(1), 741–759

Downloads

Published

2025-10-03

How to Cite

Arlian Efrata Tarigan, & Padmono Wibowo. (2025). Analisis Peran Stakeholder Dalam Pembinaan Kemandirian Lapas Kelas IIA Binjai. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(4), 5628–5636. https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2175

Issue

Section

Articles