Pertimbangan Hakim dalam Putusan Pemalsuan BBM: Analisis Kritis terhadap Pemenuhan Tujuan Pemidanaan
Studi Putusan No. 222/Pid.B/LH/2024/PN.Tjk
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2152Keywords:
Pertimbangan Hakim; Pemalsuan Bahan Bakar Minyak; Tujuan PemidanaanAbstract
Permasalahan pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) telah berkembang menjadi kejahatan ekonomi serius dengan dampak multidimensi, mulai dari kerugian keuangan negara hingga risiko keselamatan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis pertimbangan hakim dalam Putusan No. 222/Pid.B/LH/2024/PN.Tjk terkait tindak pidana pemalsuan BBM, serta mengevaluasi kesesuaian putusan tersebut dengan tujuan pemidanaan berdasarkan teori absolut, relatif, dan gabungan. Dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yang diperkaya data empiris, penelitian ini mengkaji dokumen hukum, peraturan perundang-undangan, dan pendapat ahli. Hasil menunjukkan bahwa meskipun putusan memenuhi unsur formil tindak pidana, sanksi 10 bulan penjara dan denda Rp10 juta dinilai tidak proporsional terhadap skala kerugian dan bahaya yang ditimbulkan, sehingga belum mampu menghadirkan efek jera, rehabilitasi, dan perlindungan publik secara komprehensif
References
Arief, B. N., & Muladi. (2010). Teori-teori dan kebijakan pidana. Bandung: Alumni.
Aristotle. (2004). Nicomachean ethics. London: Penguin Classics.
Ashworth, A., & Horder, J. (2019). Principles of criminal law (9th ed.). Oxford: Oxford University Press.
Ashworth, A., & Zedner, L. (2014). Preventive justice. Oxford Journal of Legal Studies, 34(2), 245–271. https://doi.org/10.1093/ojls/gqu004
Duff, R. A. (2013). Criminal responsibility and the “moral part” of the law. Oxford Journal of Legal Studies, 33(1), 129–148. https://doi.org/10.1093/ojls/gqs029
Hadjon, P. M. (1987). Perlindungan hukum bagi rakyat Indonesia: Sebuah studi tentang prinsip-prinsipnya, penanganannya oleh pengadilan dalam lingkungan peradilan umum dan pembentukan peradilan administrasi negara. Surabaya: Bina Ilmu.
Hadjon, P. M. (1993). Pengantar hukum administrasi Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hörnle, T. (2014). Proportionality in sentencing. Oxford Journal of Legal Studies, 34(1), 67–92. https://doi.org/10.1093/ojls/gqt032
Hidayat, R. (2023). Penerapan Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dalam Putusan Pengadilan Tipikor. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 53(3), 425–432. https://doi.org/10.21143/jhp.vol53.no3.4581
Irmawanti, N. D., & Arief, B. N. (2021). Urgensi tujuan dan pedoman pemidanaan dalam rangka pembaharuan sistem pemidanaan hukum pidana. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 3(2), 217–227. https://doi.org/10.14710/jphi.v3i2.217-227
Mertokusumo, S. (2010). Mengenal hukum: Suatu pengantar. Yogyakarta: Liberty.
Mertokusumo, S. (2014). Penemuan hukum: Suatu tinjauan singkat. Yogyakarta: Liberty.
Montesquieu. (1989). The spirit of the laws. Cambridge: Cambridge University Press.
Nagin, D. S. (2013). Deterrence and crime prevention: Reconsidering the prospect of sanction. New York: Routledge.
Pratt, J. (2008). Scandinavian exceptionalism in an era of penal excess. British Journal of Criminology, 48(2), 119–137. https://doi.org/10.1093/bjc/azm072
Rahardjo, S. (1983). Hukum dan perkembangan sosial. Bandung: Alumni.
Rahardjo, S. (2006). Ilmu hukum. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Rahardjo, S. (2010). Hukum progresif: Sebuah sintesa hukum Indonesia. Yogyakarta: Genta Publishing.
Rifai, A. (2018). Penemuan hukum oleh hakim dalam perspektif hukum progresif. Jakarta: Sinar Grafika.
Rivanie, S. S., Muchtar, S., Muin, A. M., Prasetya, A. D., & Rizky, A. (2022). Perkembangan teori-teori tujuan pemidanaan. Jurnal Hukum dan Peradilan, 11(2), 123–140. https://doi.org/10.25216/jhp.11.2.2022.123-140
Tonry, M. (2011). Punishment and politics: Evidence and emulation in the making of English crime control policy. Cullompton: Willan Publishing.
United Nations Office on Drugs and Crime. (2019). Handbook on restorative justice programmes (2nd ed.). Vienna: UNODC.
United Nations Office on Drugs and Crime. (2020). The global report on corruption in the energy sector. Vienna: UNODC.
White, R. (2013). Green criminology. London: Routledge
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tiara Putri Aliba, Fristia Berdian Tamza, Eko Raharjo, Firganefi, Mamanda Syahputra Ginting

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.