Hubungan Stres Dengan Kualitas Tidur Pada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tulungagung

Authors

  • Donny Cahyo Arganata Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indonesia
  • Imaduddin Hamzah Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2142

Keywords:

perceived stress, sleep quality, inmates, PSS‑10, PSQI

Abstract

Stres dan gangguan tidur merupakan masalah serius yang banyak dialami narapidana di lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur narapidana baru di Lapas Kelas IIB Tulungagung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan instrumen Perceived Stress Scale (PSS-10) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), serta analisis data dilakukan melalui korelasi Pearson dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang sangat kuat antara tingkat stres dan kualitas tidur (r = 0,822; p < 0,001), dengan stres menjelaskan 67,6% variasi kualitas tidur (R² = 0,676). Mayoritas responden berada pada kategori stres sedang (67,2%) dan mengalami kualitas tidur buruk (79,1%), terutama pada aspek disfungsi aktivitas siang hari dan efisiensi tidur yang paling dipengaruhi oleh stres. Analisis subkelompok memperlihatkan bahwa narapidana berusia di bawah 35 tahun, berpendidikan SMP, serta berstatus menikah memiliki korelasi yang lebih tinggi dibandingkan kelompok lain, menandakan faktor demografis turut memperkuat hubungan stres dan gangguan tidur

References

Al-Khalil, Z., Attarian, H., Dunietz, G. L., Gavidia Romero, R., Knutson, K., & Johnson, D. A. (2024). Sleep health inequities in vulnerable populations: Beyond sleep deserts. Sleep Medicine: X, 7, 100110. https://doi.org/10.1016/j.sleepx.2024.100110

Anggraini, D., Hadiati, T., & A.S, W. S. (2019). Perbedaan tingkat stres dan tingkat resiliensi narapidana yang baru masuk dengan narapidana yang akan segera bebas. Jurnal Kedokteran Diponegoro.

Ansah, E. W., Addae, J., Hagan, J. E., & Baidoo, M. A. (2023). Assessing stress levels, predictors and management strategies of inmates at Ankaful Prison Complex in the Central Region, Ghana. Behavioral Sciences, 13(3), 201. https://doi.org/10.3390/bs13030201

Bedaso, A., Ayalew, M., Mekonnen, N., & Duko, B. (2020). Global estimates of the prevalence of depression among prisoners: A systematic review and meta-analysis. Depression Research and Treatment, 2020, 3695209. https://doi.org/10.1155/2020/3695209

Borbély, A. A. (2022). The two-process model of sleep regulation: Beginnings and outlook. Journal of Sleep Research, 31(4), e13598. https://doi.org/10.1111/jsr.13598

Cohen, S., Kamarck, T., & Mermelstein, R. (1983). A global measure of perceived stress. Journal of Health and Social Behavior, 24(4), 385–396. https://doi.org/10.2307/2136404

D’aurizio, G., Caldarola, A., Ninniri, M., Avvantaggiato, M., & Curcio, G. (2020). Sleep quality and psychological status in a group of Italian prisoners. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(12), 4224. https://doi.org/10.3390/ijerph17124224

Fazel, S., Hayes, A. J., Bartellas, K., Clerici, M., & Trestman, R. (2016). The mental health of prisoners: A review of prevalence, adverse outcomes and interventions. The Lancet Psychiatry, 3(9), 871–881. https://doi.org/10.1016/S2215-0366(16)30142-0

Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. Springer Publishing Company.

Downloads

Published

2025-09-27

How to Cite

Donny Cahyo Arganata, & Imaduddin Hamzah. (2025). Hubungan Stres Dengan Kualitas Tidur Pada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tulungagung. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(4), 5444–5450. https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2142

Issue

Section

Articles