Peran Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Anggrek Sebagai Upaya Reintegrasi Sosial Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Malang

Authors

  • Thoriq Surya Abilaksono Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2141

Keywords:

Pemberdayaan Masyarakat, Budidaya Anggrek, Reintegrasi Sosial

Abstract

Overkapasitas lembaga pemasyarakatan di Indonesia serta stigma yang melekat pada mantan narapidana menegaskan pentingnya program rehabilitasi yang menekankan reintegrasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pemberdayaan masyarakat melalui budidaya anggrek sebagai strategi reintegrasi di Lapas Kelas I Malang. Dengan menggunakan metode kualitatif studi kasus deskriptif, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, serta divalidasi menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya anggrek efektif dalam memperkuat keterampilan, kepercayaan diri, dan penerimaan sosial narapidana. Program ini meningkatkan aksesibilitas, peluang ekonomi, serta transformasi psikologis yang positif, sekaligus mendorong dukungan publik dan penerimaan keluarga. Implikasi dari temuan ini adalah bahwa budidaya anggrek dapat menjadi model rehabilitasi yang inovatif dan berkelanjutan untuk menekan residivisme serta mendorong pembangunan masyarakat yang inklusif

References

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394

Afriansyah. (2023). Pengertian dan konsep pemberdayaan masyarakat. In Pemberdayaan Masyarakat.

Anugraheni, I. (2020). Analisis kesulitan mahasiswa dalam menumbuhkan berpikir kritis melalui pemecahan masalah. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 261–267. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i1.197

Anyaq, Y., Nanang, M., & Purba, R. (2022). Pemberdayaan narapidana melalui kegiatan kerja di Lapas Kelas II A Kota Samarinda. Journal Sosiatri-Sosiologi, 2022(2), 1–12.

Blume, P. L., Semiarti, E., Mercuriani, I. S., Slamet, A., & Sulistyaningsih, B. (2015). Induction of. [Incomplete citation].

Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). Sage.

Dwinanda Wicaksana, H. (2019). Analisis proses pengawasan dalam pengelolaan dana desa untuk pembangunan infrastruktur Desa Pacar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan Tahun 2018. 2–20.

Fajar, H. A. (2024). Pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya lokal melalui pendekatan ABCD untuk mencapai SDG 1: Tanpa kemiskinan. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 7(2), 142–158. https://doi.org/10.24198/focus.v7i2.58936

Fajar Sitorus, J. S. (2025). Peran divisi pemasyarakatan dalam memberikan pembinaan terhadap narapidana. [Journal reference incomplete].

Fiantika, W. M., Jumiyati, Honesti, Wahyuni, & Jonata, E. A. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. Rake Sarasin.

Fisk, I., & Hamilton-Giachritsis, C. (2024). Positive impacts of prison-based gardening and horticultural activities for previously incarcerated individuals. Ecopsychology, 16(2). https://doi.org/10.1089/eco.2023.0034

Gai, A. M., Soewarni, I., & Sir, M. M. (2018). The concept of community poverty reduction in coastal area of Surabaya based on sustainable livelihood approach. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 137(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/137/1/012099

Gomm, R. (2008). Social research methodology. Palgrave Macmillan. https://doi.org/10.1007/978-0-230-22911-2

Hamid, H. (2018). Manajemen pemberdayaan masyarakat. De La Macca.

Lee, A. Y., Kim, S. Y., Kwon, H. J., & Park, S. A. (2021). Horticultural therapy program for mental health of prisoners: Case report. Integrative Medicine Research, 10(2), 100495. https://doi.org/10.1016/j.imr.2020.100495

Malang, H. L. 1. (2023). Jelang akhir tahun L’SIMA raih tiga penghargaan Kemenkumham Jatim. https://lapasmalang.com/news/336

Margayaningsih, D. I. (2018). Peran masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di desa. Jurnal Publiciana, 11(1), 72–88.

Maruna, S. (2004). Making good: How ex-convicts reform and rebuild their lives. American Psychological Association. https://doi.org/10.1037/10430-000

McNeeley, S. (2023). The effects of vocational education on recidivism and employment among individuals released before and during the COVID-19 pandemic. International Journal of Offender Therapy and Comparative Criminology, 67(15), 1547–1564. https://doi.org/10.1177/0306624X231159886

Pathony, T. (2020). Proses pemberdayaan masyarakat melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) di Kabupaten Subang. IJD-Demos, 1(2), 262–289. https://doi.org/10.31506/ijd.v1i2.23

Permendagri RI Nomor 7 Tahun 2007.

Raco, J. (2010). Metode kualitatif (jenis, karakteristik, dan keunggulannya). Grasindo.

Sari, R. K. (2023). Konsep metodologi penelitian pendidikan. In Metodologi Penelitian Pendidikan. Prenada Media.

Sedai, A. K., Nepal, R., & Jamasb, T. (2020). Electrification and socio-economic empowerment. Cambridge Working Papers in Economics, 1–38.

Snarr, C. (1996). Introduction to corrections. Brown & Benchmark.

Stadtländer, C. T. K.-H. (2009). Qualitative, quantitative, and mixed-methods research. Microbe, 4(11), 485. https://doi.org/10.1128/microbe.4.485.1

Undang-Undang No. 22 Tahun 2022.

Untari, R. A. (2019). Pemberdayaan bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan oleh lembaga kesejahteraan sosial Apik Mandiri melalui agribisnis. [Unpublished thesis].

Weresh, M. H., Introduction, I., & Einstein, A. (2019). Assessment, collaboration, and empowerment: Team-based learning. Journal of Legal Education, 68(2).

Yip, K. (2004). The empowerment model: A critical discussion. Social Work, 49(3), 479–487. https://doi.org/10.1093/sw/49.3.479

Yuliani, P. A. (2014). Program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Klas IIB Jakarta. [Unpublished thesis].

Downloads

Published

2025-09-27

How to Cite

Thoriq Surya Abilaksono. (2025). Peran Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Anggrek Sebagai Upaya Reintegrasi Sosial Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Malang. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(4), 5436–5443. https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2141

Issue

Section

Articles