Upaya Meningkatkan Kualitas Kepribadian Anak Binaan Dengan Dukungan Keluarga

Authors

  • Fahmi Hidayat Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indonesia
  • Herry Fernandes Butar Butar Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2135

Keywords:

Dukungan Keluarga, Dukungan Sosial, Anak Binaan, Kepribadian Anak

Abstract

Kehadiran dukungan keluarga menjadi aspek penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak binaan selama menjalani masa pembinaan di LPKA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat dukungan keluarga serta pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi anak binaan di LPKA Kelas I Kutoarjo. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga mampu menumbuhkan stabilitas emosional, memperkuat interaksi sosial, mendorong kepatuhan terhadap aturan lembaga, serta meningkatkan perkembangan spiritual. Anak yang mendapatkan dukungan konsisten dari keluarga cenderung memiliki kesadaran diri yang kuat, disiplin, dan motivasi tinggi untuk berubah, sedangkan anak yang kurang mendapatkan dukungan menghadapi tekanan psikologis dan kesulitan beradaptasi. Temuan ini mengimplikasikan bahwa penguatan peran keluarga sangat penting untuk meningkatkan efektivitas program pembinaan dan keberhasilan reintegrasi sosial anak binaan.

References

Abdul Fattah Nasution. (2023). Metode penelitian kualitatif. Harfa Creative.

Aditaracman, A., & Hamzah, I. (2023). Pengaruh dukungan keluarga terhadap resiliensi anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Blitar. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(5), 5748–5762. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/5510

Afandy, T., & Desiandri, Y. S. (2024). Tinjauan implementasi kebijakan perlindungan dan pemenuhan hak anak. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 4(1), 145–155.

Agustine, E. M., Sutini, T., & Mardhiyah, A. (2018). Skrining perilaku remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 4(1), 32–40. https://doi.org/10.33755/jkk.v4i1.96

Alfansyur, A., & Mariyani. (2020). Seni mengelola data: Penerapan triangulasi teknik, sumber, dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. Historis, 5(2), 146–150.

Amalia, D., & Sekar, C. (2024). Berhadapan dengan hukum dalam proses. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 25(1).

Amalia, G. (2023). Dukungan sosial dan penerimaan diri anak binaan. Psikodinamika: Jurnal Literasi Psikologi, 3(2), 16–23. https://doi.org/10.36636/psikodinamika.v3i2.2650

Anandar, R., Wibhawa, B., & Wibowo, H. (2015). Dukungan sosial terhadap anak jalanan di rumah singgah. Share: Social Work Journal, 5(1). https://doi.org/10.24198/share.v5i1.13122

Angraini, Y., Equatora, M. A., Aulia, Q., & Butar, H. F. B. (2023). Perubahan perilaku anak tindak pidana pelecehan seksual dengan pendekatan family support (Studi kasus Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang). Innovative: Journal of Social Science Research, 3(3), 66–79. http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/2143

Anriyadi, A. (2020). Pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap perilaku warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas I Makassar. Hasanuddin Journal of Sociology, 2(1), 73–87. https://doi.org/10.31947/hjs.v2i1.10571

Bayu, G., Adiwibawa, P., Hamzah, I., & Pemasyarakatan, P. I. (2024). Peran dukungan sosial dalam perilaku belajar anak binaan di LPKA Kelas I Tangerang. Jurnal Pendidikan Sosial, 5(1), 440–451. https://doi.org/10.53682/jpjsre.v5i1.8048

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. SAGE Publications.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Mixed methods procedures. SAGE Publications.

Feeney, B. C., & Collins, N. L. (2015). A new look at social support: A theoretical perspective on thriving through relationships. Personality and Social Psychology Review, 19(2), 113–147. https://doi.org/10.1177/1088868314544222

House, J. S. (1987). Social support and social structure. Sociological Forum, 2(1), 135–146. https://doi.org/10.1007/BF01107897

Marygorrety, C. (2024). Examining perceptions and attitudes of prison visitation on behavior change and recidivism in Nairobi County, Kenya. International Journal of Social Science Research, 13(6), 109–114.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. SAGE Publications.

Startek, E. (2018). Learning a parental role during the process of rehabilitation and family integration within prison settings. Polish Journal of Social Rehabilitation, 1, 423–431.

Umaro, R. (2020). Kunjungan keluarga sebagai bentuk motivasi anak dalam melakukan pembinaan di LPKA Kelas I Tangerang. Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(1), 202–211.

Utami, W. (2018). Pengaruh persepsi stigma sosial dan dukungan sosial terhadap kesejahteraan psikologis pada narapidana. Journal An-Nafs, 3(2), 1–183.

Zed, M. (2004). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Downloads

Published

2025-09-26

How to Cite

Fahmi Hidayat, & Herry Fernandes Butar Butar. (2025). Upaya Meningkatkan Kualitas Kepribadian Anak Binaan Dengan Dukungan Keluarga. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(4), 5406–5413. https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2135

Issue

Section

Articles