Implementasi Program Kemandirian Pertanian Dan Perikanan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Madiun
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2092Keywords:
Kemandirian, Ketahanan Pangan, Lembaga Pemasyarakatan, PertanianAbstract
Ketahanan pangan menjadi salah satu isu penting dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk di lembaga pemasyarakatan yang harus mampu memenuhi kebutuhan pangan narapidana secara mandiri. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan program kemandirian pertanian dan perikanan di Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program berjalan terstruktur dengan pelibatan aktif narapidana dalam budidaya ikan lele, sayuran, dan tanaman pangan. Program ini berkontribusi pada peningkatan keterampilan, kedisiplinan, dan kemandirian narapidana, sekaligus mendukung ketahanan pangan internal lapas. Kendala utama yang ditemukan meliputi keterbatasan anggaran, sarana prasarana, serta keterampilan teknis petugas dan narapidana. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan fasilitas, pelatihan berkelanjutan, dan pendanaan yang memadai untuk memperkuat keberlanjutan program
References
Afif, E. (2024). Implementasi pembinaan narapidana menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang pemasyarakatan (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Jombang). Jurnal Ilmu Hukum, 13(1), 37–48.
Afrizal, R., Kurniawan, I., & Wahyudi, F. (2023). Penguatan kedudukan pemasyarakatan dalam sistem peradilan pidana terpadu melalui fungsi pelayanan tahanan. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 17(1), 1–14.
Afrizal, R., Kurniawan, I., & Wahyudi, F. (2024). Relevansi pelayanan tahanan dalam sistem pemasyarakatan terhadap tujuan pemasyarakatan (Tinjauan perubahan Undang-Undang Pemasyarakatan). Politeknik Pengayoman Indonesia, 53, 101–110.
Anggita, D. C., & Pangestuti, N. (2024). Pembinaan kemandirian dalam rangka peningkatan keterampilan narapidana. Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 7(1), 109–116.
Anugrah, A. N., & Alfarizi, A. (2021). Potensi dan pengolahan sumber daya perikanan laut di Indonesia. Jurnal Sains Edukatika Indonesia (JSEI), 3(2), 31–36.
Asiva, N. R. (2015). Buku kualitatif dan kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia Group.
BPS. (2023). Statistik Indonesia 2025. Badan Pusat Statistik.
Bryman, A. (2006). Integrating quantitative and qualitative research: How is it done? Qualitative Research, 6(1), 97–113. https://doi.org/10.1177/1468794106058877
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Darma, C. V. (2021). Implementasi program Badan Usaha Milik Nagari di Nagari Aur Duri Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Teori dan Riset Administrasi Publik, 5(1), 82–91.
Fadila, L. M. A., & Putri, N. A. (2023). Analisis perkembangan ketahanan pangan di Indonesia: Pendekatan menggunakan big data dan data mining. LEUIT Journal of Local Food Security, 4(1), 278–290.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54.
Food and Agriculture Organization. (2023). World food and agriculture – Statistical yearbook 2023. FAO. https://www.fao.org/statistics
Hunafa, A. F. R., & Wibowo, P. (2022). Implementasi program pembinaan kemandirian narapidana dalam perspektif hak asasi manusia. Sosio Dialektika, 7(2), 159–170.
International Conference on Nutrition, World Health Organization, & Food and Agriculture Organization of the United Nations. (1992). World declaration and plan of action for nutrition, Rome, December 1992. WHO.
Korten, D. C., & Abadi, A. S. (1988). Pembangunan berdimensi kerakyatan. Yayasan Obor Indonesia.
Marita, L., & Arief, M. (2021). Strategi peningkatan kesejahteraan petani Indonesia. Review Manajemen Strategis Agriekonomika, 10(1), 1–18.
Rahimi, N., & Ikomatussuniah. (2024). Unveiling challenges and potentials: Food security in Indonesia and Brunei Darussalam. Jurnal Hukum Internasional, 12(1), 45–59.
Salasa, A. R. (2021). Paradigma dan dimensi strategi ketahanan pangan Indonesia. Jejaring Administrasi Publik, 13(1), 35–48.
Saputra, S. N. E., & Isnawati, M. (2022). Overcrowding lembaga pemasyarakatan (Lapas) dalam sistem pemidanaan di Indonesia. Pagaruyuang Law Journal, 6(1), 52–70.
Sidharta, V., & Tambunan, R. M. (2021). Suatu kajian: Pembangunan pertanian Indonesia. KAIS Kajian Ilmu Sosial, 2(2), 229–232.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwignyo, N., Firdaus, R., Tono, A., Andayani, D. W., Hidayat, A., Maheswari, L. D., & Ulfa, N. A. (2023). Indeks ketahanan pangan tahun 2023. Badan Pangan Nasional.
United Nations Office on Drugs and Crime. (2020). Introductory handbook on the prevention of recidivism and the social reintegration of offenders. UNODC. https://www.unodc.org
von Grebmer, K., Bernstein, J., & W., M. (2021). Global hunger index 2021: Hunger and food systems in conflict settings. Welthungerhilfe and Concern Worldwide.
World Food Programme. (2009). Annual report 2009. WFP.
Zaini, P. M., Saputra, N. Y., Zaini, M., Lawang, K. A., & Susilo, A. (2023). Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Karya Ilmiah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aditya Dwi Prahastomo, Andi Kurniawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.