Pemberdayaan Narapidana Melalui Keterampilan Pengolahan Kedelai Dalam Pelaksanaan Pembinaan Kemandirian di Lapas Kelas IIA Cikarang
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2090Keywords:
Pemberdayaan, Narapidana, Pembinaan Kemandirian, Pengolahan KedelaiAbstract
Pemberdayaan narapidana melalui keterampilan pengolahan kedelai menjadi bagian penting dalam pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Cikarang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program pelatihan keterampilan pengolahan kedelai serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka terhadap petugas dan narapidana peserta program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini mampu meningkatkan keterampilan praktis, memperkuat kemandirian, serta membuka peluang reintegrasi sosial narapidana. Namun, hambatan utama meliputi keterbatasan sarana prasarana, kurangnya dukungan pemasaran, dan daya tahan produk yang rendah. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak agar program pembinaan kemandirian berbasis keterampilan dapat berkembang secara optimal
References
Anggita, D. C., & Pangestuti, N. (2024). Pembinaan kemandirian dalam rangka peningkatan keterampilan narapidana. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(1), 109–166. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3119
Anyaq, Y., Nanang, M., & Purba, R. (2022). Pemberdayaan narapidana melalui kegiatan kerja di Lapas Kelas II A Kota Samarinda. Journal Sosiatri Sosiologi, 2022(2), 1–12.
Azizah, A., & Purwoko, B. (2017). Studi kepustakaan mengenai landasan teori dan praktik konseling naratif. Jurnal BK UNESA, 4(1), 1–8.
Enggarsasi. (2015). Model perbaikan interaksi humanis petugas dengan narapidana sebagai paradigma baru dalam upaya pencegahan tindak pidana dalam lembaga pemasyarakatan. Perspektif, 20(3), 166. https://doi.org/10.30742/perspektif.v20i3.170
Enggarsasi, U., & Sudahnan, S. (2015). Model perbaikan interaksi humanis petugas dengan narapidana sebagai paradigma baru dalam upaya pencegahan tindak pidana dalam lembaga pemasyarakatan. Perspektif, 20(3), 166. https://doi.org/10.30742/perspektif.v20i3.170
Fatahilah, S., & Jarodi, O. (2023). Pelaksanaan pembinaan kemandirian guna meningkatkan keterampilan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains, 12(02). https://doi.org/10.19109/intelektualita.v12i002.19647
Gusta, T., Utara, S., Dari, D., Hak, P., & Manusia, A. (2015). Sumatera viewed from the perspective of human rights. Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM Pusat Litbang Hak-hak Sipil dan Politik Kementerian Hukum dan HAM.
Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
Harsono, H. C. (1995). Sistem baru pembinaan narapidana. Penerbit Djambatan.
Hukum, K., Ham, D., & Utara, S. (2025). Penerapan pembinaan narapidana oleh Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Media Informatika [JUMIN], 7(1), 259–266.
Husnullail, M., Risnita, Jailani, M. S., & Asbui. (2024). Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam riset ilmiah. Journal Genta Mulia, 15(0), 1–23.
Hutauruk, R., & Simamora, J. (2025). Penerapan pembinaan narapidana oleh Lembaga Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara. Jurnal Media Informatika Budidarma, 7(1), 259–266.
Indriastuti, D. R. M. (2020). Pemberdayaan narapidana melalui pembinaan keterampilan pembuatan nugget ikan sehat di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kota Kendari. Karya Kesehatan Journal of Community Engagement, 01, 5–8.
Keadilan, P. D. A. N. (2024). Pemasyarakatan dan keadilan (Vol. 1).
Makbul. (2021). Metode pengumpulan data dan instrumen penelitian. Pharmacognosy Magazine, 75(17), 399–405.
Michael, D. (2015). Penerapan hak-hak narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IA Tanjung Gusta, Sumatera Utara ditinjau dari perspektif hak asasi manusia. Jurnal Hak Asasi Manusia, 6(2), 92–94.
Nasaruddin, S. (2018). Wawancara dengan Hasan Karra, M.H, Advokat, 19 Desember 2021, 297–313.
Pangestuti. (2023). Efektivitas pembinaan kemandirian warga binaan Lapas Kelas II A Wirogunan Yogyakarta. Jurnal Hukum Sunan Kalijaga.
Prasetyo, I. (2024). Efektivitas program pembinaan kemandirian terhadap peningkatan kesiapan kerja narapidana di Lapas Kelas IIA Kediri. Jurnal Pemasyarakatan dan Keadilan, 1(1), 1–14.
Rachmawati, I. N. (2007). Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif: Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(1), 35–40. https://doi.org/10.7454/jki.v11i1.184
Subroto, M., & Nugroho, M. F. (2024). Pendidikan dan pengembangan diri anak dalam sistem pemasyarakatan: Strategi mempersiapkan masa depan untuk reintegrasi sosial. 4, 3308–3318.
Suhono, T., & Al Fatta, H. (2021). Penyusunan data primer sebagai dasar interoperabilitas sistem informasi pada pemerintah daerah menggunakan diagram RACI (studi kasus: Pemerintah Kabupaten Purworejo). Jnanaloka, 35–44. https://doi.org/10.36802/jnanaloka.2021.v2-no1-35-44
Susilana, R. (2015). Metode penelitian sosial kuantitatif. Journal of Visual Languages & Computing, 11(3), 287–301.
Taufiq, A. (2012). Lingkungan tumbuh. Buletin Palawija No. 23, 2012, 26(23), 13–26.
Wulandari, S. (2012). Efektivitas sistem pembinaan narapidana di lembaga pemasyarakatan terhadap tujuan pemidanaan. Hukum dan Dinamika Masyarakat, 9(2), 131–142. http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/hdm/article/view/303/355
Zaki, M. G. S., & Anwar, U. (2022). Pembinaan kemandirian melalui keterampilan kerja dalam upaya meningkatkan keahlian sebagai bekal narapidana kembali ke masyarakat (studi pada Rutan Kelas IIB Kebumen). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(2), 301–309.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rizki Prasetio , Budi Priyatmono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.