Dukungan Keluarga Sebagai Upaya Narapidana Beradaptasi di Rutan Kelas IIB Takengon
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1966Keywords:
Adaptasi Narapidana; Dukungan Keluarga; Kesejahteraan PsikologisAbstract
Kriminalitas sebagai fenomena multidimensional menuntut pendekatan pemasyarakatan yang tidak hanya represif, tetapi juga rehabilitatif dengan melibatkan keluarga sebagai jejaring dukungan utama bagi narapidana. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran dukungan keluarga dalam membantu proses adaptasi narapidana pada fase pembinaan awal di Rutan Kelas IIB Takengon, dengan fokus pada bentuk dukungan, dampaknya terhadap kesejahteraan psikologis dan motivasi, serta kontribusinya bagi keberhasilan pembinaan dan penurunan residivisme. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif desain studi kasus melalui wawancara mendalam pada lima narapidana dan beberapa petugas, didukung observasi partisipatif dan telaah dokumen; kredibilitas data diperkuat triangulasi sumber/teknik dan analisis tematik berlandaskan kerangka coping Lazarus–Folkman. Hasil menunjukkan bahwa dukungan emosional, informasional, instrumental, penghargaan sosial, dan spiritual dari keluarga meningkatkan stabilitas psikologis, menekan stres, memperkuat motivasi serta kepatuhan terhadap aturan, dan memfasilitasi keterlibatan aktif dalam program pembinaan; temuan juga mengindikasikan kesiapan reintegrasi sosial yang lebih baik dan potensi penurunan residivisme
References
Ahmad Usman, Ahmad Yani, Abdul Kadir, & Syamsuddin. (2023). Kemampuan adaptasi sosial antar pengurus remaja masjid “Lailatul Qadri” Kelurahan Rabadompu Timur Kota Bima. Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan, 8(1), 93–104. https://doi.org/10.59050/jkk.v8i1.85
Anggraini, D., Hadiati, T., & S, W. S. A. (2019). Narapidana yang baru masuk dengan narapidana yang akan segera bebas (Studi pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Semarang). Al-Dalil: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, dan Hukum, 8(1), 148–160.
Ani, J., Lumanauw, B., & Tampenawas, J. L. A. (2021). Pengaruh citra merek, promosi dan kualitas layanan terhadap keputusan pembelian konsumen pada e-commerce Tokopedia di Kota Manado. Jurnal EMBA, 9(2), 663–674.
Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). Sage Publications.
Darwis, A. M. F. (2020). Penerapan konsep community-based correction dalam program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 6(1), 01–15. https://doi.org/10.23887/jiis.v6i1.24081
Equatora, M. A., Rachim, H. A., & Nulhakim, S. A. (2024). Case management of counseling guidance for inmates experiencing stress during early coaching. International Journal of Islamic Educational Psychology, 5(2), 322–336.
Eryansyah, A. M. (2021). Hakikat sistem pemasyarakatan sebagai upaya pemulihan terhadap warga binaan pemasyarakatan. Repository Universitas Hasanuddin. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/5755
Fagan, O. (2024). It never gets easier: Understanding the adaptation and shattered realities of first-time prison entrants and their loved ones. Maynooth University.
Fatmawati, R. F., Rahmadian, R., Lestari, S. A., & Hasanah, U. (2022). Pendidikan anak dalam keluarga. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, 8(1). https://doi.org/10.24114/jbrue.v8i1.34959
Fauzi, M. (2022). Peran dukungan keluarga dalam reintegrasi sosial narapidana. Jurnal Rehabilitasi Sosial dan Pemasyarakatan, 4(2), 101–114.
Hafrida, H., Monita, Y., & Siregar, E. (2015). Pembinaan narapidana anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Sei. Bulu Muara Bulian. Publikasi Pendidikan, 5(3). https://doi.org/10.26858/publikan.v5i3.1613
Hasan, Z., AS, D. A., Febriyanti, A., & Mariska, S. (2023). Kriminalitas pencurian sepeda motor di Desa Gandri Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Rectum, 5(3), 245–260. https://doi.org/10.46930/jurnalrectum.v5i3.3501
Hirschi, T. (1969). Causes of delinquency. University of California Press.
Hoeve, M., Dubas, J. S., Eichelsheim, V. I., van der Laan, P. H., Smeenk, W., & Gerris, J. R. M. (2012). The relationship between parenting and delinquency: A meta-analysis. Journal of Abnormal Child Psychology, 37(6), 749–775. https://doi.org/10.1007/s10802-009-9310-8
Laws, B. (2022). Caged emotions: Adaptation, control, and solitude in prison. Palgrave Macmillan. https://doi.org/10.1007/978-3-031-14906-8
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. Springer Publishing Company.
Mohammed, A., & Smith, J. P. (2023). Social support and coping strategies among female inmates in penitentiaries. Healthcare in Low-Resource Settings, 12(1), 36–46. https://doi.org/10.4081/hls.2023.11736
Mulyadi, D., & Widiyanto, A. (2021). Dukungan sosial dan kesejahteraan psikologis narapidana di Lapas Kelas IIA. Jurnal Pemasyarakatan Indonesia, 12(2), 89–103.
Petersilia, J., & Cullen, F. T. (2021). Rehabilitation and reentry: Family engagement and prison reform in modern correctional systems. Annual Review of Criminology, 4(1), 125–149. https://doi.org/10.1146/annurev-criminol-031020-020214
Sulisrudatin, N. (2020). Kasus begal motor sebagai bentuk kriminalitas. Jurnal Mitra Manajemen, 7(2), 57–67.
UNESCO. (2022). Handbook on prisoner rehabilitation and social reintegration. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. https://unesdoc.unesco.org
UNODC. (2023). Global study on crime trends and the role of family support in offender rehabilitation. United Nations Office on Drugs and Crime. https://www.unodc.org
Yusroni, Y. (2018). Harapan hidup dan peran dukungan keluarga dalam adaptasi narapidana. Jurnal Pemasyarakatan, 11(2), 89–102.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Refky Apriliansyah, Herry Fernandes Butar Butar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.